2 Pelaku Pembakaran Lahan di Indragiri Hilir Ditangkap
Merdeka.com - Dalam sehari polisi menangkap dua pelaku pembakaran lahan di Kabupaten Indragiri Hilir Riau, Rabu (18/9). Satu pelaku tertangkap tangan saat berada di lokasi lahan yang terbakar, satu lagi ditangkap berdasarkan hasil penyelidikan.
"Kedua pelaku yang tertangkap tangan inisial Kam (60), yang mengakibatkan lahan terbakar seluas 500 hektare, lalu satu pelaku lainnya inisial Ba (50) menyebabkan lahan terbakar 8 ha," ujar Kasat Reskrim Polres Indragiri Hilir AKP Indra Lamhot Sihombing kepada merdeka.com, Kamis (19/9).
Indra menjelaskan, Kam yang sehari-hari bekerja sebagai petani diduga membakar lahan di Desa Kerta Jaya, Kecamatan Kempas Kabupaten Indragiri Hilir. Dia membersihkan lahan dengan cara membakar.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
"Awalnya lahan yang dibakar luasannya sedikit, pelaku Kam memanfaatkan musim kemarau untuk membersihkan lahannya dengan cara membakar. Tapi akhirnya menjalar ke lahan orang lain hingga mencapai 500 ha. Sampai sekarang api belum padam," kata Indra.
Sedangkan pelaku Ba, membakar lahan di Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran pada Selasa (17/9) sekitar pukul 11.00 WIB. Menurut Indra, Ba sebagai petani membakar lahan yang dikelolanya agar bersih dan subur.
"Tapi perbuatannya mengakibatkan lahan orang lain juga ikut terbakar. Caranya membersihkan lahan juga tidak dibenarkan. Setelah membakar, pelaku pergi dan mengakibatkan lahan orang lain seluas 8 ha ikut terbakar," ucap Indra.
Ba ditangkap di rumahnya, Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran tanpa perlawanan. Sejumlah barang bukti seperti korek api gas dan batang kayu disita polisi untuk barang bukti.
"Kedua pelaku yang ditangkap dalam sehari namun di lokasi yang berbeda ini sekarang kita tahan. Gunanya untuk mempermudah penyidikan," jelas Indra.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga membakar lahan seluas 1 hektare di Kabupaten Bengkalis, hingga kini masih buru dalang dibalik bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.
Baca SelengkapnyaPolisi langsung melakukan pemeriksaan terhadap S. Dia mengakui perbuatannya telah membuka lahan dengan cara dibakar.
Baca SelengkapnyaLahan seluas 312 Hektare di Inhu Riau terbakar. Proses pendinginan masih berlangsung.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaAlhasil mereka ditangkap di TKP dan tak bisa mengelak lagi saat dibawa ke Mapolsek Sungai Menang.
Baca SelengkapnyaMotifnya untuk membuka lahan atau untuk menanam bibit kelapa sawit seluas 3 hektare.
Baca SelengkapnyaLuas lahan terbakar di Provinsi Riau sepanjang 2023 ini sudah mencapai 1.906 hektare (ha) yang terbakar.
Baca SelengkapnyaRatusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaPemadaman karhutla juga menggunakan alat berat dan helikopter
Baca SelengkapnyaAgung menyampaikan saat beraksi pelaku menutup diri menggunakan selimut.
Baca SelengkapnyaPencurian itu mengakibatkan PT PHR mengalami kerugian Rp277 juta.
Baca Selengkapnya