2 Pembobol ATM berkedok wartawan di Purwakarta diringkus
Merdeka.com - Dua orang pembobol anjungan tunai mandiri di Purwakarta berhasil ditangkap oleh anggota Polres Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (7/6). Dalam beraksi, keduanya mengaku wartawan media ternama.
Kedua tersangka adalah Anri Rusli warga Lampung, dan Andi warga Palembang, Sumatera Selatan. Menurut Wakapolres Purwakarta, Kompol Mikra, kedua pelaku dibekuk di daerah Plered, Purwakarta. Penangkapan dilakukan setelah polisi mendapat laporan dari warga menjadi korban kejahatan kedua pelaku.
"Pengungkapan kasus pembobolan ATM ini terkait dengan adanya laporan dari warga yang menjadi korbannya," kata Mikra.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang menusuk korban? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Bagaimana cara para pelaku pungli? Untuk satu jari, sopir harus memberikan uang sebesar seribu. Lalu dua jari, sopir harus menyerahkan uang sebesar Rp2 ribu dan seterusnya.'Minta seribu tinggal bikin satu jari. Dua ribu, dua jari. Lima ribu, tinggal bikin lima jari,' katanya lagi.
Dalam beraksi, pelaku membobol mesin ATM dengan mengganjal lubang kartu ATM menggunakan tusuk gigi. Sehingga kartu milik para nasabah tertelan.
"Kemudian dua pelaku berpura-pura membantu korbannya, dan setelah mengetahui nomor PIN, pelaku menukar kartu ATM korban dengan yang palsu, kemudian pelaku menggasak uang tabungan milik korban," ujar Mikra.
Buat memuluskan aksinya, lanjut Mikra, kedua pelaku juga mengaku sebagai wartawan dari salah satu media massa terkemuka di Jakarta.
Dari penangkapan terhadap Anri Rusli dan Andi, polisi menyita puluhan kartu ATM, buku tabungan, kartu pers, kartu identitas, serta satu unit mobil kerap dipakai keduanya dalam menjalankan kejahatannya.
"Untuk kasus ini kami masih melakukan pengembangan, karena tidak menutup kemungkinan jika para pelaku merupakan komplotan yang kerap melakukan aksinya di sejumlah daerah," tutup Mikra. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua pelaku spesialis pencurian dengan modus ganjal mesin ATM ini sudah beraksi di beberapa tempat.
Baca SelengkapnyaPenyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih terus mengembangkan kasus itu.
Baca Selengkapnyasasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaKorban pertama mengalami kerugian sebesar Rp277 juta, dan korban kedua sebesar Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku, yakni ES dan MS, telah ditangkap jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu kemudian terekam kamera seluler dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri (Pasutri) berinisial FRW dan HS sudah ditangkap Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten
Baca SelengkapnyaDalam aksinya terakhir, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membawa alat khusus untuk merusak mesin ATM.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan alat sederhana untuk membobol ATM
Baca SelengkapnyaKorban mengetahui kartu ATM-nya hilang saat akan mengeluarkan uang dari dalam dompetnya
Baca SelengkapnyaAksi pelaku langsung mengundang amarah warga sekitar berujung pengurungan di ruangan ATM.
Baca Selengkapnya