2 Pembunuh siswi SMK di Deli Serdang ditangkap, 1 pelaku masih diburu
Merdeka.com - Polisi mengungkap tabir penemuan mayat di perkebunan sawit PT London Sumatera, Desa Sei Merah, Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumut, beberapa hari lalu. Jasad itu ternyata seorang remaja perempuan yang diduga dibunuh 3 temannya.
Berdasarkan informasi dihimpun, korban bernama Salsabilla (15), warga Dusun 9, Desa Bangun Sari Baru, Tanjung Morawa.
"Korban berinisial SAI, berusia sekitar 15 tahun. Ini masih diduga ya, karena kita masih melakukan penyelidikan," kata Kapolres Deli Serdang AKBP Eddy Suryantha Tarigan, kepada wartawan, Kamis (27/9).
-
Bagaimana kasus pembunuhan siswi terungkap? Kasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation (SCI).
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi? Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono di Palembang, Kamis, mengatakan bahwa pelaku utama IS pada saat malam pertama sempat mengikuti Yasinan di rumah korban.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa yang membunuh mahasiswi itu? 'Kita segera gelar perkara. Yang pasti pelaku sudah kita amankan,' kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila, Selasa (12/12). Berdasarkan informasi dihimpun, tersangka pelaku berinisial D. Dia merupakan mantan pacar korban.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
Jasad Salsabilla ditemukan sudah membusuk dan nyaris tinggal tulang-belulang di parit Afdeling I Dusun II, Desa Sei Merah, Tanjung Morawa, Deli Serdang, Senin (24/9) pagi. Jenazah itu kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Medan dan hingga Kamis (27/9) siang masih berada di sana.
Identitas korban diketahui setelah siswi SMK itu dilaporkan tidak pulang ke rumah sejak pamit ingin reuni SMP pada 2 September lalu. Keluarga mengenali pakaiannya dan dikuatkan dengan hasil penyelidikan petugas.
Dari informasi yang terkumpul, penyelidikan mengarah kepada tiga tersangka pelaku. Dua di antaranya telah ditangkap. Seorang lainnya masih dalam pengejaran.
Dua orang yang telah ditangkap, yakni B (17) dan D (14). B yang diduga sebagai pelaku utama masih duduk di bangku kelas 2 SMK, sedangkan D masih duduk di kelas 3 SMP. Keduanya diringkus di kediaman mereka di Tanjung Morawa. Seorang tersangka lainnya, AP (19), masih diburu petugas.
"Barang-barang tersangka yang diambil dari korban dijual kepada penadah berinisial SMR yang juga telah kita tangkap," sebut Eddy.
Dalam penangkapan ini, Polres Deli Serdang mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya sepeda motor Honda Beat warna putih biru milik korban, botol plastik, celana dalam dengan pembalut wanita, jas hujan, sandal, ikat rambut, jepitan rambut, bra, dan pakaian korban.
Ditanya wartawan tentang motif pembunuhan itu, Eddy mengatakan tersangka mengaku ingin menguasai perhiasan dan handphone korban. Namun, kronologi, peran para tersangka, dan cara pembunuhan itu tidak dijelaskan detil.
"Nanti pada saat rekonstruksi akan dijelaskan semua," kata dia.
Saat ditanya tentang dugaan perkosaan, Eddy tidak menjawab detil. Perwira dengan tanda pangkat 2 melati ini juga mengatakan pertanyaan itu akan terjawab saat rekonstruksi.
Polisi akan menerapkan Pasal 340 atau 338 atau ayat (3) KUHP atau pasal 80 ayat (3) UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Pasal itu memuat ancaman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi keji kelakuan 4 bocah di bawah umur yang perkosa dan bunuh seorang siswi SMP di Palembang.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation.
Baca SelengkapnyaDi lokasi jasad korban ditemukan, ada helm diduga milik pelaku yang tertinggal.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membunuh korban dengan cara membekap mulutnya. Setelah tewas, korban disetubuhi secara bergiliran.
Baca SelengkapnyaPolisi mengaku masih terus berupaya mengidentifikasi dan mencari predator seksual yang mengincar anak-anak dibawah umur
Baca SelengkapnyaKorban perundungan sudah melaporkan peristiwa yang menimpanya.
Baca SelengkapnyaTotal ada empat pelaku yang ditangkap polisi. Keempatnya masih berusia tak jauh berbeda dengan korban.
Baca SelengkapnyaAdapun tersangka utama dalam kasus tersebut ialah IS yang dilakukan penahanan sebelumnya oleh kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi juga sudah memeriksa lima orang saksi dalam kasus tersebut. Meski belum sampai pada tahap penetapan tersangka.
Baca SelengkapnyaMayat korban ditemukan mengenaskan terbungkus plastik di tempat pemakaman umum
Baca SelengkapnyaPolisi kembali menetapkan tersangka kasus duel dua remaja putri menggunakan celurit hingga viral di media sosial. Jumlah tersangka kini menjadi tiga orang.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca Selengkapnya