2 Pemuda bertengkar usai tenggak miras, 1 tewas
Merdeka.com - Kepolisian Resor (Polres) Sorong Kota, Papua Barat, berhasil menangkap pria berinisial SA (21) yang diduga sebagai pelaku penganiayaan Unggul Bawono hingga tewas di taman bandara DEO Kota Sorong, Kamis (10/3).
"Pelaku SA sudah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik guna proses hukum lebih lanjut," ujar Kasat Reskrim Polres Sorong Kota, AKP Dodi Pratama di Sorong, Senin(14/3).
Dodi menjelaskan, penganiayaan menewaskan Unggul Bawono berawal saat korban dan pelaku duduk konsumsi minuman keras di taman bandara DEO Kota Sorong, lalu terjadi salah paham.
-
Bagaimana pelaku membunuh korban? 'Bahwa modus operandi pelaku melakukan tindak pidana yaitu pelaku mencekik dan menjerat leher korban dengan menggunakan tali sehingga (korban) meninggal dunia dan membuang mayat dalam kardus dan dilempar ke sungai.
-
Bagaimana korban dibunuh? 'Dengan adanya perkataan dari korban tersebut maka pelaku menjadi sakit hati dan sangat kesal sehingga secara spontan pelaku membunuh korban dengan cara mencekik dan menjerat leher korban dengan tali sepatu sehingga korban meninggal dunia,' jelas Wira.
"Akibat salah paham itu pelaku dan korban bertengkar dan pelaku menikam korban menggunakan sepucuk pisau hingga tewas," beber Dodi.
Usai menikam korban, sambung Dodi, pelaku langsung kabur. Namun berdasarkan keterangan saksi-saksi di TKP pihak kepolisian mencari dan menangkap pelaku untuk proses hukum.
Pelaku SA kini sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka, sesuai ketentuan KUHP pasal 351 ayat (3) tentang penganiayaan yang menghilangkan nyawa orang lain.
"Pelaku saat ini mendekam di ruang tahanan Polres Sorong Kota. Yang bersangkutan akan diproses hukum sampai di Pengadilan," pungkasnya dikutip Antara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban meninggal dunia usai mengalami pendarahan di rumah sakit terdekat.
Baca SelengkapnyaDua korban dianiaya orang tidak dikenal. Satu terluka satu lagi meninggal.
Baca SelengkapnyaTawuran itu diawali saling ejek di Instagram. Mereka membawa senjata tajam, mulai dari samurai, parang, pisau, hingga celurit.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku sama-sama terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaTim Satreskrim Polresta Tangerang langsung bergerak memeriksa beberapa saksi.
Baca SelengkapnyaDua saudara itu lantas pulang untuk mengambil parang dan pisau. Mereka menemui korban yang langsung menyerangnya.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus dua remaja putri yang viral duel menggunakan senjata tajam di salah satu tempat pemakaman umum (TPU) di Palembang.
Baca SelengkapnyaTak terima ditegur, kedua pelaku langsung melakukan penyerangan kepada Aipda D dan A.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaSadar lawannya memiliki ilmu kebal, pelaku IM akhirnya menancapkan pedangnya di tanah.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaPelaku berjumlah dua orang tiba-tiba mendekat ke arah para korban dan menantang.
Baca Selengkapnya