2 Pemuda di Jayawijaya Serang Polisi dan Coba Rampas Senpi
Merdeka.com - Seorang anggota Polres Lanny Jaya, Papua, Aipda Jhonatan Bangun, menjadi korban penganiayaan. Senjata api (senpi) yang dipegangnya juga coba dirampas.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Trans Kimbim Distrik Hubikosi, Kabupaten Jayawijaya, Selasa (4/5). Seorang pelaku atas nama Ones Elopere (24) ditangkap, sedangkan rekannya Yakob Meaga (22) melarikan diri.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, peristiwa ini terjadi saat korban berkendara menuju Kabupaten Lanny Jaya sekitar pukul 06.00 WIT.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Dimana penganiayaan terjadi? Penganiayaan yang viral itu dikabarkan terjadi di Mekarwangi, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
"Memasuki Distrik Hubikosi melewati jembatan, tiba-tiba korban diadang dua orang pemuda yang hendak menyerang korban. Dengan spontan korban mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak 3 kali ke arah atas," kata Kamal dalam keterangannya.
Kedua pelaku tetap melakukan penyerangan dengan cara menikam dan memukul Jhonatan dengan kayu balok. Namun, senjata tajam terhalang rompi yang dikenakan korban.Kedua pelaku mencoba merampas senpi Jhonatan. "Korban melakukan perlawanan dengan melepaskan tembakan melumpuhkan yang mengenai paha kiri pelaku Ones Elopere, sedangkan pelaku Yakob Meaga melarikan diri," ujar Mustofa.
Sekira pukul 06.10 WIT, seorang sopir yang melintas di lokasi melihat kejadian itu. Dia melaporkannya ke Polsek Kimbim.
"Pukul 06.12 WIT, personel Polsek Kimbim melaporkan kejadian tersebut ke Polres Jayawijaya. Pukul 06.14 WIT, personel Polsek Kimbim dan personel Koramil Asologaima yang di-back-up personel Polres Jayawijaya langsung mendatangi TKP," jelasnya.
"Pukul 06.18 Wit, mobil ambulans Batalyon 756 mendatangi TKP dan menjemput korban untuk dievakuasi ke RSUD Wamena guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut," sambungnya.
Karena pelaku melarikan diri, polisi pun kemudian melakukan pengejaran. "Pukul 08.35 WIT, personel Polres Jayawijaya serta anggota Polsek Kimbim dan personel Koramil Asolokobal berhasil mendapatkan pelaku yang dilumpuhkan korban," ujarnya.
"Pukul 08.45 Wit, pelaku dilarikan ke Klinik Polres Jayawijaya dan selanjutnya dirujuk ke RSUD Wamena untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut," tutupnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak terima ditegur, kedua pelaku langsung melakukan penyerangan kepada Aipda D dan A.
Baca SelengkapnyaTak hanya anggota polisi, OTK juga menembak seorang warga sipil.
Baca SelengkapnyaBentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.
Baca SelengkapnyaSatu anggota Brimob terluka akibat tembakan KKB. Dia langsung mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaDua anggota Polres Paniai gugur ditembak KKB di halaman Pos Polisi (Pospol) Ndeotadi 99 Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Rabu (20/3).
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI AU menembak seorang pemulung Jerni (25) di Palu, Sulawesi Tengah pada Kamis (11/7) petang sekitar pukul 17.30 Wita.
Baca SelengkapnyaKapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara, Senin (4/11), menyebut kini JS dan BA telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Banten.
Baca SelengkapnyaSaat bertugas tersebut, Ipda Hamsir melihat sekelompok pemuda mondar-mandir di sekitar Komplek Aditarina.
Baca SelengkapnyaPenyerangan diduga lantaran keributan personel Batalyon 757/WMS dengan warga di Lapangan Futsal Pilamo.
Baca SelengkapnyaBukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kemudian merampas HP milik korban di tas pinggang dan merebut kendaraan yang digunakan korban.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca Selengkapnya