2 Pemuda hanyut di Sungai Klepu, Kediri ditemukan tak bernyawa
Merdeka.com - Dua pemuda warga Kediri yang terseret arus saat mandi di Sungai Klepu Banyakan pada Rabu (25/1) sore akhirnya ditemukan. Jasad keduanya ditemukan pagi ini dalam keadaan tak berbusana di wilayah Bendungan Jatirejo Dawu Kecamatan Banyakan yang berjarak 12 kilometer dari lokasi hilangnya keduanya.
Dua pemuda naas yang meninggal tersebut adalah Hadi Busro (18) warga Dusun Pulosari Desa Banjarmlati Kecamatan Mojoroto Kota Kediri dan Sofa (17) warga Dusun Pojok Desa Tiron Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri. Pencarian melibatkan dari masyarakat, BPBD Kabupaten Kediri, Kepolisian Polsek Banyakan dan juga TNI.
"Alhamdulillah setelah dilakukan pencarian sejak Rabu sore, akhirnya pagi ini jenazah keduanya ditemukan di Bendungan Jatirejo Dawu Banyakan pada Kamis (26/1) sekitar pukul 06.00," kata Kasie Humas Polsek Banyakan, Aiptu Suyatno S, pada merdeka.com.
-
Kenapa para remaja menceburkan diri ke sungai? Karyoto menyampaikan, ketujuh orang sengaja menceburkan diri karena dihantui ketakutan saat ada petugas yang sedang berpatroli.'Menurut informasi sekilas adalah bahwa ini adalah sah satu yang menjadi kemarin malam itu yang sudah diambil keterangan, memang mereka menceburkan diri ke sungai, karena adanya ketakutan, adanya patroli yang lewat atau menegur,' ucap dia.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kapan nelayan Kebumen tenggelam? Musibah yang dialami Sodiran terjadi pada Senin (10/7) sekitar pukul 06.30 WIB.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
Peristiwa itu berawal saat kedua pemuda itu mandi di sungai bersama tujuh orang rekannya. Tiba-tiba saja, air sungai deras.
"Mereka mencari selamat. Namun dari 7 orang ini, dua di antarannya terseret arus dan sementara yang 5 selamat dan sudah mendapat pertolongan dan dibawa ke Polsek Banyakan,” kata Kapolsek Banyakan," ditambahkan AKP Sudadi.
Kelima korban selamat tersebut antara lain Yusuf Kurniawan (12) warga Desa Gobang Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri; Khoirudin (18) warga Desa Gedangan, Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri, Siti Munawaroh (20), Ayu Puji (16) dan Ida Lestari (16) ketiganya warga Desa Ngablak Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri .
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para korban diketahui sedang melakukan pengobatan alternatif, dengan cara mandi di danau
Baca SelengkapnyaSemula, warga hendak mencari kucing, malah melihat sejumlah tubuh manusia mengambang di permukaan kali. Semula mengira hanya boneka ternyata manusia.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaPolisi menilai keterangan para saksi dan hasil olah TKP sangat penting untuk mengungkap penyebab kematian para korban.
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaKeempat remaja tersebut mandi di Pantai Pancer atau dikenal juga Pantai Perawan Desa Sidoasri.
Baca SelengkapnyaEnam jasad ditemukan dengan jarak masing-masing satu sampai lima meter. Sedangkan satu jasad lainnya ditemukan berjarak sekitar 30 meter.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaSukadi belum bisa memastikan sumber suara ledakan tersebut apakah dari letusan senjata atau hal lainnya.
Baca SelengkapnyaPara korban diketahui sedang melakukan pengobatan alternatif, dengan cara mandi di danau tersebut.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca Selengkapnya