2 Pemuda pembacok penjual nasi goreng kesal permintaan apinya tak dilayani
Merdeka.com - Kesal menjadi alasan utama dua pemuda penjaga toko handphone di Ciputat, Simon dan Andri menganiaya Mujiono, penjual nasi goreng yang tak melayani permintaan api pelaku untuk menyalakan rokok. Akibatnya, korban mengalami luka di leher.
"Kesal karena dia sempat marah-marah dan saya juga tidak dilayani saat meminjam api untuk merokok," kata Simon pelaku utama penganiayaan terhadap korbannya di Mapolres Tangerang Selatan, Jumat (15/12).
Tak hanya tidak dilayani soal permintaan api, pelaku juga merasa emosi lantaran disuruh menyalakan rokok dari bara api bekas bakaran ayam. Karena sebelah tempat berjualan Mujiono adalah warung ayam bakar.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Kenapa pelaku membakar di Depok? Diduga pelaku membakar saat sedang lewat di depan rumahnya.'Iseng kayaknya, orang lewat, enggak tahu tujuannya. Jam 4 kurang, dia (pelaku) jalan sendirian. Saya ngga ngerti modusnya,' akunya.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
"Jadi persoalanya sepele, tapi mereka ini dibawah pengaruh miras, karena sebelumnya sempat mabuk," ujar Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander.
Alexander menjelaskan, pelaku yang kemudian bisa menyalakan rokok dari bara api bekas bakaran ayam. Kemudian meracau dan memaki penjual nasi goreng yang tak melayani permintaannya.
"Cekcok mulut terjadi, pelaku atas nama Simon tersukur jatuh didorong korban, tapi kemudian dia mengambil besi bakaran ayam untuk menganiaya korbannya," kata Alexander.
Menurut Alexander, Andri dan Indra bekerja di sehuah toko handphone di wilayah Ciputat. Korban masih dirawat intensif di rumah sakit IMC Bintaro dan menunjukkan kondisi lebih baik dari sebelumnya.
"Mereka berdua ini sebelumnya sudah menenggak miras, lalu mereka mampir ke tempat korban meminjam korek api untuk menyalakan rokok," katanya.
Keduanya juga langsung di tes urin untuk mengetahui kedua pelaku menggunakan narkoba setelah dibekuk. Namun hasilnya nihil.
Sebelumnya Kepolisian Sektor Ciputat mengamankan dua orang pelaku yang melakukan tindak kekerasan penganiyaan menggunakan senjata tajam.
Kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis (14/12) dini hari di jalan Cerdrawasih, Ciputat. Kedua pelaku bernama Indra (29) dan Andri (26) membacok korbannya bernama Mujiyono (30) yang juga penjual nasi goreng.
Saat ini, kedua pelaku berikut barang bukti sudah diamankan guna pemeriksaan lebih lanjut. "kedua pelaku kami cek urine juga untuk mengetahui mereka menggunakan narkoba atau tidak. Pelaku, dikenakan pasal 351 ayat 2 KUHPidana dengan ancaman kurungan penjara selama lima tahun," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa ini terjadi di kawasan Tanjung Lengkong Kel. Bidaracina Kec. Jatinegara, Jakarta Timur, Jum'at (26/4) sore
Baca SelengkapnyaMereka melakukan pengeroyokan terhadap Nasril dan Andi Gunawan, penjaga parkir minimarket menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat kabur ke Kepulauan Seribu sebelum ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaDua orang bang jago memeras kedai ayam goreng memaksa menukar uang receh dengan uang jutaan rupiah.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan berujung penusukan tersebut diketahui terjadi saat kedua santri berinisial SF, 19, warga Rembang
Baca SelengkapnyaSakit hati usai diejek oleh korban, pelaku membacok leher korban
Baca SelengkapnyaPelaku berjumlah dua orang tiba-tiba mendekat ke arah para korban dan menantang.
Baca SelengkapnyaKarena tak dikasih untuk utang rokok, IM membakar warung kelontong di Jakarta Barat
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi pada Jumat (5/7) dini hari di Jalan Diponegoro, Kota Bandung itu terekam video dan viral di media sosial
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi mengatakan, pihaknya telah menyelidiki dua pria yang melakukan aksi premanisme.
Baca SelengkapnyaAksi para pelaku ternyata sudah diintai, dan benar saja, aksi mereka diringkus.
Baca Selengkapnya