2 Pencuri motor meringis kesakitan ditembak polisi
Merdeka.com - Dua pelaku curanmor ditembak dibagian kakinya karena mencoba melarikan diri saat akan ditangkap jajaran unit Ranmor Polresta Tangerang Rabu (17/9). Mudin (18) dan Wen (18), akhirnya harus berakhir dengan meringkuk kesakitan di ruang UGD RSU Kabupaten Tangerang saat peluru dari kakinya diambil dokter.
Selain keduanya, polisi juga membekuk Sulaiman (20), Aan (18), Tanjung (20) dan Zakaria (20) yang juga merupakan komplotan spesialis curanmor yang masuk dalam kelompok Lampung.
Kanit Ranmor Polres Metro Tangerang AKP Erizal mengatakan, ditangkapnya para tersangka berawal dari salah satu rekan mereka Zakaria yang dikeroyok masa karena tepergok mencuri motor di kawasan Modern Land, Kota Tangerang, Rabu (17/9) dini hari.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan korban saat diserang? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Kenapa mereka ditembak? Pelaku penembakan terhadap tiga orang pemuda asal Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap.
-
Siapa yang menerobos iring-iringan TNI? Tampak emak-emak ini menerobos iring-ringan TNI yang hendak mengantar Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar yang akan purna tugas dari Makodam ke Mapolda Aceh.
"Setelah tersangka diamankan petugas, kita lakukan pengembangan. Dari keterangan tersangka Zakaria, didapat identitas lima rekannya," katanya.
Kemudian pihaknya melakukan pengejaran ke tempat persembunyian mereka di wilayah Pondok Bahar, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang. Akhirnya petugas berhasil menemukan tersangka lainnya.
"Saat penangkapan, tersangka Mudin dan Wen sempat kabur. Mereka lari masuk empang dan disergap anggota kita, tapi masih melawan. Akhirnya dilumpuhkan dengan tembakan di bagian kaki," jelas Erizal.
Dari hasil tangan tersangka, petugas berhasil mengamankan satu pucuk senpi dan empat sepeda motor hasil curian. Sementara dari pemeriksaan, para pelaku mengaku pemain lama.
"Mereka kerap beraksi di wilayah Tangerang, Jakarta Barat dan Jakarta Selatan. Mereka juga memegang senpi secara bergantian, siapa yang paling belakan dia yang bawa senpi. Pelaku menggunakan senpi itu kalau tepergok warga agar mereka bisa melarikan diri," jelasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka terdeteksi akan melakukan kejahatan kembali di wilayah Kandis.
Baca SelengkapnyaPelaku selalu membawa tajam saat keluar dari rumah.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaWarga Radio Dalam bekerjasama untuk menangkap pencuri motor yang sedang beraksi
Baca SelengkapnyaSuami terkena luka tembak pada dada sebelah kiri dan istri mengalami luka goresan pada bagian lengan sebelah kiri.
Baca SelengkapnyaPelaku teriak maling saat memergoki empat orang yang hendak menggasak motor.
Baca Selengkapnya