2 Pencuri spesialis rumah kosong di Bekasi diringkus polisi
Merdeka.com - Dua pencuri spesialis rumah yang kosong ditinggal mudik dibekuk di Bantargebang, Kota Bekasi. Keduanya, EF (28) dan I (34) ditangkap usai menyatroni rumah kosong milik Imam Santoso di Perumahan Pondok Timur Indah RT 06 RW 15, Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Jumat lalu.
"Tersangka EF tersangka kami lumpuhkan karena melawan ketika ditangkap," kata Kapolsek Bantargebang Kompol Siswo, Senin (11/6).
Ia mengatakan, tersangka yang ditangkap lebih dulu adalah I. Pasalnya, I tepergok pemilik rumah yang pulang usai bertandang ke kerabatnya. Korban yang melihat itu segera berteriak maling, lalu mengundang perhatian warga.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Siapa residivis yang ditangkap? 'Kasus narkotika home industri ekstasi ini kita ungkap pada 8 Maret 2024 di apartemen Sentraland lantai 11 Jalan Boulevard Raya, Cengkareng, Jakarta Barat,' kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (15/3).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
"Tersangka I ditangkap dulu oleh warga, lalu diserahkan kepada aparat kepolisian," ujar Siswo.
Polisi lalu menginterogasi I, kemudian didapatkan tempat tinggal tersangka lain EF di wilayah Bantargebang. Alhasil, polisi menggerebeknya, rupanya EF mencoba melawan sehingga polisi melakukan tindakan tegas dengan menembak betisnya.
Dari tangan para tersangka, polisi menyita dua cincin mutiara, dua buah liontin emas, satu cincin bayi dan satu gelang bayi serta uang tunai Rp 1,5 juta milik korban. Dalam beraksi, pencuri membekali diri dengan linggis, lalu merusak pintu utama.
Siswo mengatakan, komplotan ini menyasar rumah kosong yang ditinggal penghuninya. Apalagi menjelang Lebaran, banyak rumah yang ditinggal mudik menjadi sasaran empuk pelaku. Beruntung, kata dia, pelaku segera tertangkap sebelum korban bertambah banyak.
"Kami mengimbau agar warga yang mudik menitipkan rumahnya ke saudara atau ke tetangga atau pun ke petugas keamanan," kata dia.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua tersangka kini mendekam di sel tahanan Polsek Bantargebang. Dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian, ancamannya hukuman penjara selama tujuh tahun.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terekam CCTV, aksi 2 orang pria berhasil membawa kabur 1 motor di kos Sukabumi.
Baca SelengkapnyaKakek 77 tahun itu ditangkap di rumah kontrakan yang baru dia sewa di Jalan Cicayur 1 RT01/02, Desa Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaAswin belum menjelaskan lebih rinci penangkapan teroris yang berlangsung di Bekasi itu.
Baca SelengkapnyaDonny melanjutkan bahwa salah satu pelaku, RS, adalah seorang residivis kasus yang sama dan baru bebas dari penjara pada Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi terpaksa memberikan hadiah timah panas karena pelaku mencoba melarikan diri dan melawan.
Baca SelengkapnyaBikin kepala geleng-geleng, aksi pencurian dilakukan oleh dua orang pemulung di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (4/7) lalu.
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris di Kecamatan Rawalumbu dilakukan pada hari yang sama dengan di Bekasi Timur. yakni Selasa (3/9) pagi.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka merupakan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaIa mengaku kesusahan memenuhi kebutuhan hidup keluarga
Baca Selengkapnya