2 Pendaki Foto Bugil di Gunung Gede Pangrango, Polisi Lacak Media Sosial Pelaku
Merdeka.com - Polres Cianjur, Jawa Barat, melacak dan memburu pemilik akun yang memposting foto bugil saat berada di Alun-alun Suryakancana, Gunung Gede yang dikelola Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Cianjur, karena dinilai meresahkan terutama bagi warga Cianjur dan Jawa Barat pada umumnya.
"Kami sudah minta anggota untuk melacak akun milik kedua pendaki yang memposting foto porno tersebut dan segera menangkap keduanya karena sudah meresahkan dengan postingan di media sosial yang dilakukan di tempat yang dinilai sakral bagi warga Jawa Barat," kata Kapolres Cianjur, AKBP Mochamad Rifai di Cianjur, Kamis (22/10).
Meski belum ada laporan resmi dari pihak pengelola taman nasional, pihaknya tetap menugaskan anggota melacak dan segera menangkap pelaku karena sudah meresahkan dengan berfoto bugil di area taman nasional dan diposting di media sosial.
-
Bagaimana Sanksi jika nekat foto? Jadi ada orang luar, dianya foto di Baduy Dalam, dianya tidak bisa pulang. Jadi bukan hilang, tapi sakit perut di Baduy Dalam. Sebelum meminta maaf di sana dan menghapus gambarnya, tidak akan sembuh,“ katanya lagi.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa sanksi jika nekat foto di Baduy Dalam? “Jadi ada orang luar, dianya foto di Baduy Dalam, dianya tidak bisa pulang. Jadi bukan hilang, tapi sakit perut di Baduy Dalam. Sebelum meminta maaf di sana dan menghapus gambarnya, tidak akan sembuh,“ katanya lagi.
-
Siapa yang terlibat dalam foto yang diragukan? Sebuah foto memperlihatkan kebersamaan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, yang diklaim sedang berada di klub malam.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Apa saja kasus viral yang membuat polisi bertindak? Kasus pertama Jalan Rusak di Lampung Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat Kasus kedua Ibu Beri Minum Kopi Kepada Bayi Video seorang ibu memberi minum kopi susu saset kepada bayi berusia 7 bulan viral Januari lalu Kasus ketiga Penganiayaan Mario Dandy Aksi Mario menganiaya David viral di Twitter Kasus ini turut menyeret ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, pejabat Ditjen Pajak Kasus keempat Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak dari eks Kabag Binops Ditnarkoba Polda Sumut ini melakukan penganiayaan ke Ken Admiral AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat Kasus kelima Koboi Jalanan Tol Tomang David Yulianto 'koboi' penodong senjata ke sopir taksi online, Hendra viral di media sosial David menggunakan mobil Mazda dengan pelat nomot dinas kepolisian palsu
"Sambil menunggu laporan resmi dari TNGGP terkait pendaki berfoto bugil, kami terus melacak akun sosial milik keduanya. Mereka akan kita amankan setelah ada laporan resmi. Apapun dalihnya mereka sudah membuat resah warga Cianjur dan Jabar pada umumnya," kata Rifai.
Sementara Koordinator Relawan Indonesia Pembela Alam (Rimba) Eko Wiwid Arengka dan asosiasi pemandu pendakian di TNGGP Cianjur, meminta pihak berwajib mengusut tuntas postingan bugil dua orang pendaki berjenis kelamin pria di lokasi yang diduga Alun-alun Surayakancana, Gunung Gede yang dinilai merupakan "Kabuyutan" atau tempat yang disakralkan bagi warga sekitar dan Jawa Barat.
Kedua orang tersebut, secara langsung dan berani dinilai telah melanggar SOP pendakian dan hukum ada yang berlaku di area taman nasional yang selama ini dianggap warga sebagai tempat yang sangat disakralkan dalam kearifan lokal masyarakat sekitar dan Jawa Barat.
"Kami minta diusut tuntas agar tidak ada lagi kasus serupa terjadi di Kabuyutan yang selama ini sangat dijaga warga. Selama ini warga dan pendaki yang benar-benar mencintai dan merasa memiliki Gunung Gede-Pangarango, bersama-sama menjaga kelestarian dan menerapkan kearifan lokal saat berada di area taman nasional," kata Eko.
Pihak TNGP sangat menyesalkan perbuatan yang dilakukan dua pria tersebut karena bertentangan dengan norma agama dan sosial. Sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pendaki dilarang melakukan perbuatan yang melanggar kesopanan, perbuatan yang meresahkan, perbuatan tidak menyenangkan dan perbuatan asusila atau perbuatan lain yang sejenis.
Pengelola Lapor Polisi
Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Cianjur, Jawa Barat, berkoordinasi dengan pihak kepolisian guna mengusut tuntas pelanggaran yang dilakukan dua pendaki pria berpose bugil diduga di alun-alun Surayakanana, Gunung Gede. Aksi dua pendaki itu dinilai TNGGP melanggar kesopanan selama berada di area taman nasional.
"Balai Besar TNGGP akan berkoordinasi dengan pihak berwajib, kemungkinan terjadinya pelanggaran peraturan perundangan terkait ITE dan atau Pornografi, namun intinya pendaki tersebut sudah melanggar kesopanan selama berada di area taman nasional," kata Kepala Balai Besar TNGGP, Wahju Rudianto dalam suratnya, Kamis (22/10).
Pihak TNGP sangat menyesalkan perbuatan yang dilakukan dua pria tersebut, karena bertentangan dengan norma agama dan sosial. Sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pendaki dilarang melakukan perbuatan yang melanggar kesopanan, perbuatan yang meresahkan, perbuatan tidak menyenangkan dan perbuatan asusila atau perbuatan lain yang sejenis.
Terlebih ungkap dia, dalam suratnya, lokasi tempat mengambil foto merupakan tempat yang dinilai sakral bagi pendaki dan khususnya bagi warga Jawa Barat, sehingga pihaknya meminta pemilik akun di media sosial instagram @eyi-oei dan @bondanramadhani menghapus postingan tersebut dan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.
"Untuk mencegah hal serupa terulang, kami mengajak warga yang bergerak di bidang pendakian dan wisata alam, untuk memberikan edukasi tentang pendaki cerdas dengan tidak melanggar semua aturan yang berlaku. Terlebih kami mengimbau pendaki untuk mematuhi semua aturan yang berlaku termasuk tidak mendaki secara ilegal," ujarnya.
Sebelumnya sejumlah foto bugil yang diposting di media sosial, menjadi viral karena diambil di atas batu yang diduga lokasinya di Alun-alun Suryakancana, Gunung Gede. Bahkan sejumlah grup pendakian di media sosial mengecam keras dan meminta pemilik akun ditindak sesuai dengan norma dan hukum yang berlaku.
"Kami sempat mendapat pesan singkat dari teman-teman pendaki se Indonesia, terkait foto mesum tersebut. Sebagai volunteer taman nasional, kami sangat menyayangkan perbuatannya karena mereka melakukan di atas tempat yang menurut semua pendaki di Indonesia, sangat sakral," kata Niko Rastagil volunteer TNGGP.
Ia meminta pihak berwajib mengusut tuntas pemilik akun dan meminta maaf secara terbuka baik di media sosial miliknya atau secara umum di media masa. "Kami sebagai pendamping selama ini, selalu mengingatkan agar pendaki mematuhi semua larangan dan tidak berbuat ceroboh termasuk menjaga kelestarian lingkungan sekitar," tutur dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral Bule Promosikan Situs Porno di Bali, Menparekraf Sandiaga Siapkan Tindakan Tegas
Baca SelengkapnyaViral Foto Bugil Pria Diduga Hakim di NTT, KY Turun Tangan
Baca SelengkapnyaGuru dengan akun Instagram Nangkela itu berulang kali membuat konten dengan model sejumlah siswi SMPN 2 Kerambitan dengan seragam ketat dan pose sensual.
Baca SelengkapnyaIronisnya, pasangan itu adalah kepala desa dan seorang janda di Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaViral Dua Bule Pakai Baju Seksi Promosi Situs Porno, Pemprov Bali Ungkap Sanksi yang Bisa Dijatuhkan
Baca SelengkapnyaPelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
Baca SelengkapnyaPolisi mencari penyebar video pasangan bule mesum di pantai yang viral di media sosial. Pelaku diduga sengaja merusak citra pariwisata Pulau Dewata.
Baca SelengkapnyaSejoli di Jember kedapatan berbuat mesum saat berwisata ke air terjun Klungkung Jember. Pengelola geram.
Baca SelengkapnyaPolisi mengaku masih terus berupaya mengidentifikasi dan mencari predator seksual yang mengincar anak-anak dibawah umur
Baca SelengkapnyaPada 28 Maret 2023 pelaku menyebarkan foto vulgar korban ke sosial media.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut diunggah akun @pedulipessel dan beredar pada Senin (13/5).
Baca SelengkapnyaAkibat perbuatannya, pelaku terancam hukuman enam tahun penjara.
Baca Selengkapnya