Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2 Pengamen korban salah tangkap berharap negara minta maaf

2 Pengamen korban salah tangkap berharap negara minta maaf Ilustrasi Sidang. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Andro (21) dan Nurdin (26), pengamen di Cipulir yang menjadi korban salah tangkap pada tahun 2013 silam, berhak menerima uang ganti rugi sebesar Rp 72 juta dari negara. Hal ini dinyatakan pada sidang putusan permohonan ganti rugi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Sebelumnya, korban beserta kuasa hukum dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta mengajukan permintaan ganti rugi lebih dari Rp 1 miliar atas kesalahan yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya dan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Keduanya ditangkap karena dituduh sebagai pembunuh Dicky, pengamen yang mayatnya ditemukan di bawah Jembatan Cipulir.

Sayangnya permintaan pemohon yang dikabulkan hanya ganti rugi materiil berupa penggantian uang pendapatan selama 8 bulan.

Orang lain juga bertanya?

Walaupun tidak sesuai dengan nominal yang diharapkan, keduanya tetap bersyukur. Namun ada satu hal yang masih mereka harapkan, yaitu permintaan maaf dari semua pihak terkait.

"Tidak ada penyataan dari negara 'Kami minta maaf, ini kelalaian kami. Kami dan institusi mengaku salah dalam memproses dan tidak akan melakukannya lagi'. Walaupun negara yang mengeluarkan uang karena (negara) bertanggung jawab atas kepolisian dan kejaksaan, setidaknya permintaan maaf yang sebenarnya kami inginkan," ujar kuasa hukum dari LBH, Bunga Siagian.

Andro dan Nurdin mengaku bahwa sejak kejadian, memang belum pernah ada pihak polisi yang meminta maaf. Padahal selain ditangkap dan di penjara secara tidak adil, mereka juga disiksa saat penyelidikan.

"Haruslah. Masih berharap," ujar Nurdin.

Rehabilitasi nama baik juga merupakan harapan lain kedua pengamen Cipulir ini. Sejak dicap sebagai pembunuh, keduanya mengaku dipandang sebelah mata oleh orang-orang sekitar. Mereka juga mengalami berbagai kesulitan seperti susah mencari pekerjaan.

"Kalau melihat dasar hukum, hanya dicantumkan dalam putusan banding, dipulihkan nama baiknya," ujar Bunga.

Hal ini tidak memenuhi permohonan korban dan kuasa hukum yang meminta rehabilitasi disiarkan di 10 media televisi nasional, 10 media cetak nasional, 4 harian cetak lokal, 6 tabloid mingguan nasional, 1 radio nasional, dan 4 radio lokal.

"Walaupun tidak sebanyak yang kami minta, setidaknya ada usaha untuk perbaikan. Permintaan maaf dan rehabilitasi itu penting mereka pihak terkait," lanjut Bunga.

Terakhir, kasus ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi negara agar kasus serupa tidak terjadi lagi kedepannya. "Bentuknya harus konkret. Nggak sekadar mencairkan uang aja, tapi menjadi pelajaran untuk negara. Khususnya soal rekayasa bukti," tandasnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Detik-Detik Tegang Polisi Vs Warga Saat Penangkapan Penipu di Sumatera Selatan
VIDEO: Detik-Detik Tegang Polisi Vs Warga Saat Penangkapan Penipu di Sumatera Selatan

Kondisi nahas dialami dua orang polisi saat menangkap terduga penipu daring di OKI, Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Sidang Etik Pemerasan DPW, Dua Polisi Kena Sanksi Demosi Lima Tahun
Sidang Etik Pemerasan DPW, Dua Polisi Kena Sanksi Demosi Lima Tahun

Menurutnya, hasil sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) memutuskan perilaku pelanggar dinyatakan sebagai perbuatan tercela.

Baca Selengkapnya
Dieksekusi, 2 Pegawai KPK Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan
Dieksekusi, 2 Pegawai KPK Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan

Eksekusi dua pegawai tersebut menindak lanjuti putusan dari Dewas KPK.

Baca Selengkapnya
Dua Pencuri Koper Berhasil Ditangkap, Aksi Polisi Sambut Pencuri saat Tiba di Polsek Ini Curi Perhatian
Dua Pencuri Koper Berhasil Ditangkap, Aksi Polisi Sambut Pencuri saat Tiba di Polsek Ini Curi Perhatian

Saat tiba di polsek, polisi ini tampak menyambut dua pencuri ini bak seorang tamu hotal.

Baca Selengkapnya
Sejoli Dianiaya saat Makan Coto di Makassar, 2 Pelaku Sudah Ditangkap
Sejoli Dianiaya saat Makan Coto di Makassar, 2 Pelaku Sudah Ditangkap

Kedua pelaku penganiayaan dibekuk di Jalan Babussalam, Makassar.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Wartawan Gadungan Terlibat Perdagangan Orang di Batam
Polisi Tangkap Wartawan Gadungan Terlibat Perdagangan Orang di Batam

Sementara itu, ketiga korban yakni BN (29) asal Tasikmalaya, O (40) asal Subang dan A (28) asal Subang. Kedua pelaku disinyalir untung Rp2 juta per korban.

Baca Selengkapnya
Jual Warga Sumbar Jadi Wanita Penghibur di Malaysia, Dua Pelaku TPPO Ditangkap
Jual Warga Sumbar Jadi Wanita Penghibur di Malaysia, Dua Pelaku TPPO Ditangkap

Dua wanita asal Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), ditangkap polisi. Mereka diduga terlibat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) antarnegara.

Baca Selengkapnya
Mengiris Hati, Ibu Dibui Usai Siram Air Keras ke Pria yang Mengintipnya, 2 Anaknya Nangis Mau Ikut ke Penjara
Mengiris Hati, Ibu Dibui Usai Siram Air Keras ke Pria yang Mengintipnya, 2 Anaknya Nangis Mau Ikut ke Penjara

NP dihukum 14 bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Lubuklinggau. Padahal, selama ini dia merasa diteror pria yang suka mengintipnya.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Turis di Bali Makin Brutal, Pecalang Malah Dipukul Pakai Tongkat Gara-Gara Tak Terima Ditegur
Kelakuan Turis di Bali Makin Brutal, Pecalang Malah Dipukul Pakai Tongkat Gara-Gara Tak Terima Ditegur

Korban dipukul di bagian kepala, pipi kiri dan paha kanan menggunakan tangan dan tongkat.

Baca Selengkapnya
Fakta Terbaru Kasus Nurhadi Usai Dipiting Lehernya oleh Polisi Dua Tahun Silam, Alarm Jurnalis Korban Kekerasan Tak Boleh Diam
Fakta Terbaru Kasus Nurhadi Usai Dipiting Lehernya oleh Polisi Dua Tahun Silam, Alarm Jurnalis Korban Kekerasan Tak Boleh Diam

Setelah dua tahun berperkara di meja hijau, Nurhadi, jurnalis Tempo yang jadi korban kekerasan oleh polisi mendapatkan titik terang.

Baca Selengkapnya
Maling Motor Dikepung Warga Naik ke Atap Rumah, Jatuh Langsung Dihajar Pakai Balok
Maling Motor Dikepung Warga Naik ke Atap Rumah, Jatuh Langsung Dihajar Pakai Balok

Warga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.

Baca Selengkapnya
Kasus Disorot Ahmad Sahroni, Pemerkosa Gadis Disabilitas di Makassar Ditangkap
Kasus Disorot Ahmad Sahroni, Pemerkosa Gadis Disabilitas di Makassar Ditangkap

Polisi menangkap dua pemerkosa gadis disabilitas di Makassar. Kasus pemerkosaan ini sebelumnya viral dan disorot Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.

Baca Selengkapnya