2 Penyerang Anggota Brimob di Makassar Ditangkap saat Kabur ke Luar Kota
Merdeka.com - Tim gabungan dari Polda Sulsel dan Polrestabes Makassar meringkus dua penyerang satu anggota Brimob dan warga di Jalan Rappokalling Utara 1 No 2, Kecamatan Tallo. Kedua pelaku adalah Irfan alias Ippang (21) dan Aring alias Candu (20), warga sekitar lokasi.
"Semalam anggota kita berhasil menangkap dua pelaku di luar kota karena setelah kejadian, mereka langsung melarikan diri. Mereka itu lelaki Irfan dan Aring," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Polisi Wahyu Dwi Ariwibowo di Mapolrestabes Makassar didampingi Kasat Reskrim, Kompol Ujang Darmawan Hadi Saputra, Kamis (3/1).
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa parang dan tombak, yang digunakan para pelaku untuk menganiaya kedua korban.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Kenapa pengendara motor memprotes pengemudi mobil? Saat di lampu merah selanjutnya, tepatnya di lampu merah Medoho, pengemudi motor menghampiri mobil tersebut untuk bertanya kenapa pengemudi mobil itu membunyikan klakson panjang.
-
Kenapa geng motor melakukan tindakan anarkis? Ada berbagai penyebab di balik perilaku geng motor tersebut, salah satunya adalah untuk mencari perhatian. Tindakan ini dilakukan sebagai cara untuk mengekspresikan identitas mereka dan mendapatkan pengakuan dari masyarakat. Perhatian yang diperoleh membuat mereka merasa bangga dan kuat karena mereka merasa ditakuti oleh orang lain.
-
Apa aktivitas geng motor yang meresahkan? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
Kejadian tersebut terjadi di rumah Mera, saat korban sedang minum sarabba (wedang jahe) dan menyantap pisang goreng di tengah pesta malam pergantian tahun.
Kedua korbana dalah anggota satuan Brimob Polda Sulsel Bharatu Ari Putra (25) yang tengah lepas dinas. Korban terkena tebasan dan tusukan tombak di perut serta siku. Lalu korban bernama Surahman (37), luka di bagian punggung.
Keduanya sempat dibawa ke RS Ibnu Sina kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara. Saat kejadian, sejumlah perwira polisi turun ke lokasi, mulai dari RS hingga ke Polsek Tallo.
Antara lain Wakapolda Sulsel Brigjen Polisi Adnas, Kabid Propam Polda Sulsel Kombes Polisi CF Hotman Sirait, Direktur Reserse Narkoba Kombes Polisi Hermawan, Direktur Reserse Kriminal Khusus Kombes Polisi Yudhiawan dan Kapolrestabes Makassar Kombes Polisi Wahyu Dwi Ariwibowo.
"Kedua pelaku inilah yang mengeksekusi dua korban dan langsung ditetapkan sebagai tersangka," kata Wahyu Dwi.
Dijelaskan, yang melakukan penyerangan itu diduga satu keluarga berjumlah lima orang. Yuddin, Dewi, Irfan, Aring alias Candu serta Yudding.
Motif para pelaku menganiaya lantaran tersinggung, bukan karena pengaruh minuman keras.
"Saat itu anggota kami dari Brimob tersebut berada di rumah rekannya, ikut minum sarabba. Lalu ada orang melintas depan rumah gunakan sepeda motor dengan suara bising. Ditegur oleh anggota kami. Rupanya orang itu tersinggung dan pulang ke rumahnya lalu datang lagi bersama anggota keluarganya membawa parang dan tombak. Mereka lakukan penyerangan," tutur Dwi Ariwibowo.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi penganiayaan prajurit TNI terhadap sejumlah orang relawan Ganjar-Mahfud MD di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaDua demonstran terekam kamera melempar mobil dinas Satlantas Polrestabes Makassar. Akibat lemparan itu kaca mobil pecah dan Kasatlantas terluka.
Baca SelengkapnyaDua relawan memainkan gas saat melintas di jalan Perintis Kemerdekaan, sehingga menimbulkan kebisingan dan terjadi cekcok.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaBentrok antara anggota Brimob dengan Polisi terjadi di Kota Tual, Maluku, Minggu (28/7) malam.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPolisi Jombang sengaja beri hukuman tak biasa kepada puluhan remaja pengendara motor knalpot brong.
Baca SelengkapnyaNiat hendak melaju kencang, si pemotor justru mengalami hal tak terduga.
Baca SelengkapnyaPelaku selalu membawa tajam saat keluar dari rumah.
Baca Selengkapnya