2 Petani di OKU Timur Kuras Ruang Kepala SMP, Laptop dan Tablet Dibawa Kabur
Merdeka.com - Memanfaatkan kondisi sepi, Zulkarnain alias Mas Zul (42) dan rekannya KM (50) mencuri sejumlah laptop dan tablet milik sekolah. Total kerugian sebesar Rp40 juta dan kehilangan data penting sekolah.
Pelaku Mas Zul diamankan di rumahnya di Desa Jaya Bakti, Kecamatan Madang Suku I Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan. Beruntung, pelaku masih menyisakan satu tablet yang tidak dijualnya sehingga menjadi barang bukti.
Kedua pelaku masuk ke ruang Kepala SMP Negeri 3 Semendawai Suku III, OKU Timur, Senin (8/2) dini hari. Mereka merusak jendela dan teralis depan lalu dengan leluas masuk ke ruangan.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Apa yang dicuri oleh pemuda tersebut? Dikutip dari akun Instagram @polresbantuldiy, TH melancarkan aksinya pada dini hari dengan mencuri ayam jago berjenis 'white king' milik korban.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Bagaimana cara anak-anak di sekolah pencuri mendapatkan uang? Setelah satu tahun bersekolah, para remaja itu bisa 'lulus', mencuri perhiasan di pesta pernikahan orang kaya.
-
Siapa saja yang mengajar di sekolah pencuri? Pengajar dari tempat ini yaitu anggota geng, dan pelaku kriminal yang pernah dihukum.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
Di sana, mereka membawa kabur 3 unit laptop, 5 unit tablet, 1 unit CPU komputer, dan kipas angin dinding. Jika ditotalkan, nilai kerugian korban mencapai Rp40 juta.
Kasi Humas Polres OKU Timur Iptu Edi Arianto mengungkapkan, tersangka diamankan berdasarkan penyelidikan cukup lama usai kejadian. Petugas akhirnya mendapat informasi tersangka Mas Zul dan teman satu kampungnya adalah pelakunya.
"Informasi itu akurat, tersangka mengakui perbuatannya saat ditangkap," ungkap Edi, Kamis (16/9).
Tersangka mengaku hasil curian dijual dan dibagi rata dengan rekannya. Dia hanya menyisakan satu unit tablet untuk dipakai sehari-hari.
"Tablet itu kami temukan di rumahnya, yang lain sudah terjual," kata dia.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan yang diancam lima tahun penjara. Petugas memburu satu pelaku lagi yang masih berkeliaran.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengemudi Ojol dan buruh harian lepas ditangkap polisi usai mencuri ratusan barang elektronik di SMKN 9 Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaSeorang maling membobol rumah mencuri laptop, saat dilacak ternyata sedang asyik nongkrong makan sate di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaMereka masuk secara paksa ke dalam ruang Laboratorium dengan merusak pintunya, lalu setelah di dalam ruang Lab para pelaku mengambil
Baca SelengkapnyaModusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca SelengkapnyaGudang itu selama ini menjadi tempat penyimpanan alat-alat bangunan milik Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai
Baca SelengkapnyaMotif dua pelajar melakukan perusakan dan pembakaran kelas masih didalami.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus pasutri LP (21) dan MS (19) karena mencuri kotak amal masjid. Aksi keduanya dilakukan dengan modus pura-pura salat tahajud.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.
Baca SelengkapnyaAksi kejahatan komplotan tersebut terekam jelas kamera pengawas CCTV yang berada di dalam dan luar toko.
Baca SelengkapnyaPeristiwa pencurian itu terjadi pada Senin (6/11) kemarin. Kasus ini masih diselidiki.
Baca SelengkapnyaToko Ponsel Fajar Store di Jalan Delima,, Pekanbaru, disatroni maling. Kerugian dalam pencurian yang viral ini mencapai Rp 501 juta.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi saat ketiga anak yang berstatus pelajar SMP ini mengunjungi rumah salah satu temannya di Saptosari
Baca Selengkapnya