2 Pistol dipakai perampok Pulomas ditemukan di penjual daun pisang
Merdeka.com - Polda Metro Jaya menemukan dua pucuk senjata api (senpi) milik tersangka perampokan disertai penyekapan di Pulomas Utara, Nomor 7A, Jakarta Timur. Dua senjata api itu dipakai dua pelaku yakni Erwin Situmorang dan Ramlan Butar Butar saat aksi perampokan hingga menewaskan enam orang di rumah milik Dodi Triono tersebut.
"Tadi malam, anggota ke suatu rumah di daerah Tapos Depok. Di sana kita mengarah ke rumah pak Ginon sebagai tukang daun pisang di Pasar Cibinong, yang bersangkutan dititipi oleh Erwin sebuah karung. Kemudian si Erwin ini menyampaikan ke penjual daun ini, 'pak Ginon, dua hari kalau saya tidak datang tolong kasihkan teman saya, nanti mau diambil teman saya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Probowo Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (30/12).
Penemuan senjata api tersebut hasil dari konfrontir antara Erwin dengan Alfin. Namun, kata Argo, Erwin tidak mengambilnya karena pihak kepolisian keburu berhasil mengamankannya. Dari hasil pengungkapan itu, lanjutnya, senpi tersebut diambil oleh temannya Erwin.
-
Siapa yang mengeluarkan pistol? Saat pelaku mengeluarkan senjata api, warga yang berkerumun di sekitar lokasi kejadian langsung berlarian karena ketakutan.
-
Siapa yang menemukan senjata itu? Tombak Schoningen yang ditemukan di Jerman pada 1990-an mengungkap banyak informasi tentang bagaimana kehidupan manusia Neanderthal.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Dimana senjata itu ditemukan? Di lokasi pencarian Schoningen, Lower Saxony, arkeolog menemukan lebih dari 10.000 tulang kuda liar dan tujuh tombak kayu, serpihan tombak lain, dan dua tongkat lempar.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
"Kemudian terus tadi pagi sekira pukul 05.45 WIB, temannya Erwin tadi menyerahkan atau memberikan karung itu kepada kakaknya pak Ginon ini, kakaknya pak Ginon ini seorang perempuan kemudian kita ambil karung itu, kemudian kita ambill karung itu, ternyata isinya karung itu ada senpi dua biji," jelas Argo.
"Senpi ini kita teliti, apakah ini senpi organik atau softgan atau senpi apa, sedang kita dalami, senpi sudah kita amankan," sambungnya
Pihak kepolisian hingga kini masih memeriksa Ginon dan kakaknya. "Mereka kita periksa di Polres Jakarta Timur," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua petani asal Banyuwangi berbisnis senjata api ilegal. Begini nasibnya sekarang.
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka terdeteksi akan melakukan kejahatan kembali di wilayah Kandis.
Baca SelengkapnyaMenurut Djoko, Brigadir ZH sempat dalam pencarian Propam Polda Sulteng.
Baca SelengkapnyaKasus MG terungkap setelah adanya laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari pegawai hingga saksi yang ada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPlastik tersebut berisi senjata api jenis carl walther pabrikulm beserta 171 butir amunisi dan magazennya.
Baca SelengkapnyaSenjata api tersebut diketahui mempunyai surat izin.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas mengeluarkan senpi miliknya dan mengancam akan menembak korban lantaran cek-cok yang terjadi.
Baca SelengkapnyaSatgas Ops Damai Cartenz-2024 berhasil menangkap satu lagi tersangka jual beli senjata api yang akan dipasok ke kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca Selengkapnya