2 PNS DKI jadi tersangka UPS, Ahok ngaku tak bisa beri bantuan hukum
Merdeka.com - Markas Besar Polri menetapkan Alex Usman dan Zaenal Soleman sebagai tersangka kasus dugaan korupsi untuk pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS). Walaupun mereka adalah PNS DKI Jakarta, namun bantuan hukum tidak akan diberikan pemprov.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan, pada kasus mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Udar Pristono, Pemprov tidak bisa memberikan bantuan hukum. Karena yang menjerat dia hingga ke ranah hukum adalah kasus korupsi.
"Nggak bisa katanya. Makanya saya harus tanya biro hukum, kalau korupsi dia mesti nyari pengacara sendiri," jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (31/3).
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
Untuk memperlancar jalannya roda pemerintahan, mantan Bupati Belitung Timur ini akan segera mencari pengganti mereka berdua. Harapannya, Alex dan Zaenal bisa fokus melanjutkan proses hukumnya.
"Kalau dijadiin tersangka, supaya bisa konsentrasi mengurus masalahnya, mungkin kami akan ganti," kata suami Veronica Tan ini.
Namun, mantan politisi Golkar dan Gerindra ini mengaku belum memiliki calon pengganti mereka. Untuk itu pihaknya perlu melakukan lelang jabatan untuk mengisinya.
Untuk diketahui, Alex merupakan mantan Kepala Seksi Sarana dan Prasarana (Kasi Sarpras) Suku Dinas Pendidikan Menengah (Sudin Dikmen) Jakarta Barat. Saat ini ia menjabat sebagai Kasi Sarpras Sudin Dikmen Jakarta Selatan.
Sedangkan, Zaenal adalah mantan Kepala Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta pusat. Sekarang ia menjabat sebagai Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta.
Saat dikonfirmasi, Zaenal mengaku, dirinya belum mendapatkan informasi jika dirnya menjadi tersangka. Sebab saat ini masih melakukan kegiatan rutin.
"Saya belum tahu kasus tersebut, saya juga sekarang lagi rapat rutin dengan Gubernur untuk persiapan renovasi venue Asian Games dan GOR lainnya," ungkapnya saat dihubungi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaKomisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut KPK memegang banyak kasus korupsi di PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaAhok pada prinsipnya siap untuk ditugaskan di mana saja oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca Selengkapnya“Sekarang Pak Ahok sudah di luar pemerintahan, dia bilang bu minta tugas, saya bilang sudah ada tugasnya,” jelas Megawati
Baca Selengkapnya