2 Polisi Alami Luka Tembak saat Amankan Demo 22 Mei di Pontianak
Merdeka.com - Kapolda Kalimantan Barat Irjen Didi Haryono dan Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Herman Asaribab membesuk tiga polisi yang tertembak dan dua anggota TNI yang terluka saat membubarkan kericuhan di Pontianak Timur, Rabu (22/5).
"Kami keluarga besar Polda Kalbar dan Kodam XII tanjungpura berharap kepada anggota untuk tetap semangat, dan keluarganya juga tetap bersabar mendampinginya," kata Didi Haryono di Pontianak, Jumat (24/5).
Dalam kunjungannya ini, Kapolda juga mengungkapkan kepada anggota dan pihak keluarga agar tidak perlu pusing memikirkan biaya perawatan sebab seluruh pengobatan ditanggung oleh dinas, BPJS, dan dibantu oleh Pemprov Kalbar.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Kapan keributan di hajatan terjadi? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Bagaimana kerusuhan terjadi di Banyumas? Para suporter menyalakan flare dan kemudian merangsek masuk ke dalam stadion.
-
Dimana kerusuhan terjadi? Prada Triwandi berani mengamankan masyarakat saat terjadi kerusuhan di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura.
-
Dimana keributan terjadi? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
Ia menambahkan bahwa pihaknya sudah menangkap sebanyak 203 pengunjuk rasa yang diketahui terlibat dalam kericuhan tersebut.
Di Kalbar, lanjut dia, ada tiga anggota kepolisian tertembak saat membubarkan massa, antara lain, Bripda Aldiono, Ipda Agus S., dan Brigadir Sarifin Ahyar. Aldiono yang berasal dari Satuan Sabhara Polda Kalbar mengalami luka tembak di tungkai bawah kanan.
"Agus yang juga berasal dari satuan yang sama terluka di kaki kanan, sedangkan Sarifin adalah anggota Satuan Restik Polres Mempawah tertembak di paha kiri," ungkapnya.
Peristiwa itu terjadi saat ketiganya sedang mengurai massa di Kecamatan Pontianak Timur, Rabu (22/5).
Ia menyebut luka tembak yang diderita tiga polisi itu berasal dari arah massa yang diduga menggunakan senjata api rakitan.
"Ketiganya lalu dievakuasi ke Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Kalbar untuk mendapatkan pertolongan medis. Selain tertembak, masih ada dua aparat, masing-masing dari TNI dan Polri, yang terluka akibat lemparan batu," ujarnya.
Ia menyebutkan nama korban, yakni Kapten Arm Tri S terkena lemparan batu mengakibatkan robek pada pelipis. Korban dievakuasi ke RST Kartika Husada.
Dari Polri, korban merupakan sopir Karoops Polda Kalbar, terluka di paha kanan akibat terkena lemparan batu dan langsung dibawa ke Dokkes Polda.
Aksi unjuk rasa sudah berakhir, negosiasi berlangsung alot selama 3 jam mulai dari pukul 23.00 WIB hingga Kamis (23/5) pukul 02.00 WIB. Negosiasi dikedepankan guna mencegah hal-hal tindak anarkis dan hal-hal yang merugikan lainnya.
Pada hari Kamis pukul 03.30 WIB, Jembatan Kapuas I sudah dapat dibuka untuk umum dan beberapa petugas Polri/TNI tetap berjaga-jaga di beberapa simpang titik rawan di Pontianak Timur.
"Situasi Kamis pagi sudah relatif aman, kondusif, dan masyarakat sudah bisa beraktivitas kembali melalui jalur Jembatan Kapuas I tersebut," katanya. Seperti diberitakan Antara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaDua petugas Satpol PP Surabaya yang berniat membantu warga, justru babak belur diamuk oknum buruh
Baca SelengkapnyaTak terima ditegur, kedua pelaku langsung melakukan penyerangan kepada Aipda D dan A.
Baca SelengkapnyaSaat ini, semua pelaku masih menjalani pemeriksaan lanjutan. Motif belum diketahui.
Baca SelengkapnyaDua anggota Polres Paniai gugur ditembak KKB di halaman Pos Polisi (Pospol) Ndeotadi 99 Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Rabu (20/3).
Baca SelengkapnyaAksi Aparat Gerebek 'Sarang' KKB di Dekai, Dua Anak Buah Kopi Tua Heluka Tewas
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaEri mempersilakan menggelar demonstrasi setiap saat karena itu bagian dari demokrasi.
Baca SelengkapnyaKapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaNasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaDua anggota Polisi yang tergabung dalam Operasi Damai Cartenz 2023 dikabarkan mengalami luka akibat benda tajam oleh OTK.
Baca SelengkapnyaPolrestabes mengklaim bahwa kematian siswa SMKN 4 Semarang, karena hendak tawuran.
Baca Selengkapnya