Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2 Polisi Alami Luka Tembak saat Amankan Demo 22 Mei di Pontianak

2 Polisi Alami Luka Tembak saat Amankan Demo 22 Mei di Pontianak Kapolda Kalbar jenguk anggota tertembak. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Kapolda Kalimantan Barat Irjen Didi Haryono dan Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Herman Asaribab membesuk tiga polisi yang tertembak dan dua anggota TNI yang terluka saat membubarkan kericuhan di Pontianak Timur, Rabu (22/5).

"Kami keluarga besar Polda Kalbar dan Kodam XII tanjungpura berharap kepada anggota untuk tetap semangat, dan keluarganya juga tetap bersabar mendampinginya," kata Didi Haryono di Pontianak, Jumat (24/5).

Dalam kunjungannya ini, Kapolda juga mengungkapkan kepada anggota dan pihak keluarga agar tidak perlu pusing memikirkan biaya perawatan sebab seluruh pengobatan ditanggung oleh dinas, BPJS, dan dibantu oleh Pemprov Kalbar.

Ia menambahkan bahwa pihaknya sudah menangkap sebanyak 203 pengunjuk rasa yang diketahui terlibat dalam kericuhan tersebut.

Di Kalbar, lanjut dia, ada tiga anggota kepolisian tertembak saat membubarkan massa, antara lain, Bripda Aldiono, Ipda Agus S., dan Brigadir Sarifin Ahyar. Aldiono yang berasal dari Satuan Sabhara Polda Kalbar mengalami luka tembak di tungkai bawah kanan.

"Agus yang juga berasal dari satuan yang sama terluka di kaki kanan, sedangkan Sarifin adalah anggota Satuan Restik Polres Mempawah tertembak di paha kiri," ungkapnya.

Peristiwa itu terjadi saat ketiganya sedang mengurai massa di Kecamatan Pontianak Timur, Rabu (22/5).

Ia menyebut luka tembak yang diderita tiga polisi itu berasal dari arah massa yang diduga menggunakan senjata api rakitan.

"Ketiganya lalu dievakuasi ke Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Kalbar untuk mendapatkan pertolongan medis. Selain tertembak, masih ada dua aparat, masing-masing dari TNI dan Polri, yang terluka akibat lemparan batu," ujarnya.

Ia menyebutkan nama korban, yakni Kapten Arm Tri S terkena lemparan batu mengakibatkan robek pada pelipis. Korban dievakuasi ke RST Kartika Husada.

Dari Polri, korban merupakan sopir Karoops Polda Kalbar, terluka di paha kanan akibat terkena lemparan batu dan langsung dibawa ke Dokkes Polda.

Aksi unjuk rasa sudah berakhir, negosiasi berlangsung alot selama 3 jam mulai dari pukul 23.00 WIB hingga Kamis (23/5) pukul 02.00 WIB. Negosiasi dikedepankan guna mencegah hal-hal tindak anarkis dan hal-hal yang merugikan lainnya.

Pada hari Kamis pukul 03.30 WIB, Jembatan Kapuas I sudah dapat dibuka untuk umum dan beberapa petugas Polri/TNI tetap berjaga-jaga di beberapa simpang titik rawan di Pontianak Timur.

"Situasi Kamis pagi sudah relatif aman, kondusif, dan masyarakat sudah bisa beraktivitas kembali melalui jalur Jembatan Kapuas I tersebut," katanya. Seperti diberitakan Antara.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bentrokan Warga Pecah, Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara Kena Panah Tertancap di Kepala
Bentrokan Warga Pecah, Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara Kena Panah Tertancap di Kepala

Bentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.

Baca Selengkapnya
Sempat Terbaring di Rumah Sakit, Begini Nasib Petugas Satpol PP Surabaya Korban Penganiayaan Demo Buruh
Sempat Terbaring di Rumah Sakit, Begini Nasib Petugas Satpol PP Surabaya Korban Penganiayaan Demo Buruh

Dua petugas Satpol PP Surabaya yang berniat membantu warga, justru babak belur diamuk oknum buruh

Baca Selengkapnya
Tak Terima Ditegur saat Pesta Miras, Dua Pemuda di Konawe Selatan Bacok Polisi
Tak Terima Ditegur saat Pesta Miras, Dua Pemuda di Konawe Selatan Bacok Polisi

Tak terima ditegur, kedua pelaku langsung melakukan penyerangan kepada Aipda D dan A.

Baca Selengkapnya
3 Penyiram Air Keras ke Polisi di Jakbar Ditangkap, Satu Pelaku Usia ABG
3 Penyiram Air Keras ke Polisi di Jakbar Ditangkap, Satu Pelaku Usia ABG

Saat ini, semua pelaku masih menjalani pemeriksaan lanjutan. Motif belum diketahui.

Baca Selengkapnya
2 Anggota Polri Gugur Ditembak KKB saat Jaga Helipad di Paniai Papua Tengah
2 Anggota Polri Gugur Ditembak KKB saat Jaga Helipad di Paniai Papua Tengah

Dua anggota Polres Paniai gugur ditembak KKB di halaman Pos Polisi (Pospol) Ndeotadi 99 Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Rabu (20/3).

Baca Selengkapnya
Aksi Aparat Gerebek 'Sarang' KKB di Dekai, Dua Anak Buah Kopi Tua Heluka Tewas
Aksi Aparat Gerebek 'Sarang' KKB di Dekai, Dua Anak Buah Kopi Tua Heluka Tewas

Aksi Aparat Gerebek 'Sarang' KKB di Dekai, Dua Anak Buah Kopi Tua Heluka Tewas

Baca Selengkapnya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Geram, Wali Kota Surabaya Minta Buruh Penganiayaan Satpol PP Ditangkap
Geram, Wali Kota Surabaya Minta Buruh Penganiayaan Satpol PP Ditangkap

Eri mempersilakan menggelar demonstrasi setiap saat karena itu bagian dari demokrasi.

Baca Selengkapnya
2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya
2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya

Kapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.

Baca Selengkapnya
Brimob Terkena Busur saat Ricuh Penggusuran Rumah Ilegal, Anak Panah Menancap di Bahu
Brimob Terkena Busur saat Ricuh Penggusuran Rumah Ilegal, Anak Panah Menancap di Bahu

Nasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.

Baca Selengkapnya
Diadang OTK, Dua Polisi Satgas Damai Cartenz Luka Dilempar Kapak di Dogiyai
Diadang OTK, Dua Polisi Satgas Damai Cartenz Luka Dilempar Kapak di Dogiyai

Dua anggota Polisi yang tergabung dalam Operasi Damai Cartenz 2023 dikabarkan mengalami luka akibat benda tajam oleh OTK.

Baca Selengkapnya
Mabes Polri Turun Gunung Usut Kematian Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi
Mabes Polri Turun Gunung Usut Kematian Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi

Polrestabes mengklaim bahwa kematian siswa SMKN 4 Semarang, karena hendak tawuran.

Baca Selengkapnya