2 Polisi Berlindung, Serangan Tembakan Pospol di Aceh Barat Tak Makan Korban Jiwa

Merdeka.com - Sebuah pos polisi di daerah Kecamatan Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat, Aceh menjadi sasaran berondongan tembakan dari sejumlah orang tidak dikenal (OTK), pada Kamis (28/10) dini hari.

"Memang benar telah terjadi penembakan oleh OTK ke arah Pospol Panton Reu di Gampong Manggi, Panton Reue, Aceh Barat. Kejadian terjadi pada hari ini Kamis tanggal 28 Oktober 2021 sekira pukul 03.15 Wib," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy saat dikonfirmasi merdeka.com.

Beruntungnya, kata Winardy, dari serangan tersebut hanyalah berdampak pada kerusakan material dan tidak sama sekali memakan korban jiwa baik masyarakat sipil maupun petugas.

"Kerusakan sementara masih diinventarisir. Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa," katanya.

Adapun, Winardy menyampaikan pada saat kejadian dua personel yang kala itu sedang berjaga berhasil menghindar dan berlindung di bawah, alhasil tembakan tak sampai ada yang melukai.

"Tidak ada korban jiwa dari anggota polri ataupun masyarakat. Dua anggota kita yang jaga bisa menghindar dengan tiarap," katanya.

Sementara, Winardy mengatakan dari hasil olah tempat kejadian perkara, petugas menemukan sejumlah selongsong peluru yang diduga dilontar dari senjata api laras panjang.

"Di TKP kita temukan beberapa selongsong peluru dari senjata laras panjang," katanya.

"Saat ini kita masih melakukan Olah TKP mengumpulkan barang bukti selongsong dan proyektil peluru yang menempel di dinding pos pol dan pada 1 unit mobil masyarakat yang di parkir di sekitar Pos Pol," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah Pos Polisi di Kecamatan Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat, diberondong senjata api oleh orang tidak dikenal. Kapolres Aceh Barat AKBP Andrianto Argamuda yang dihubungi ANTARA di Meulaboh, Kamis (28/10) membenarkan adanya insiden tersebut.

Ia mengakui sejauh ini tidak ada anggota kepolisian yang terluka akibat penyerangan ini. Polisi masih menyelidiki penembakan tersebut. Dan sampai saat ini petugas belum mengetahui motif penyerangan dan jumlah pelaku.