2 Polisi di Lampung ditusuk pelaku pembunuhan mahasiswi
Merdeka.com - Dua anggota kepolisian di Kota Bandar Lampung, Kamis (5/11) malam mengalami luka-luka akibat ditusuk saat akan menangkap Asep Sujana (27). Asep merupakan pelaku pembunuhan yang terjadi pada Juli 2015.
"Saat akan dilakukan penangkapan, pelaku mencoba kabur dengan melawan polisi. Dua anggota kami mengalami luka tusuk," kata Kapolresta Bandar Lampung Kombes Hari Nugroho di Bandar Lampung, seperti dikutip dari Antara, Jumat (6/11).
Dia mengatakan, anggota yang mengalami luka yakni Aiptu Apriansyah, anggota Satreskrim Polresta Bandar Lampung dan Aiptu Dwi Septanto, anggota buser Polsek Sukarame.
-
Kenapa mereka ditembak? Pelaku penembakan terhadap tiga orang pemuda asal Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Dimana korban dibunuh? Keduanya sepakat untuk bertemu di indekos milik N yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Gang Kaum No 35, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara dengan tarif Rp300 ribu sekali main.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang membunuh korban? Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
-
Bagaimana pelaku membunuh korban? 'Bahwa modus operandi pelaku melakukan tindak pidana yaitu pelaku mencekik dan menjerat leher korban dengan menggunakan tali sehingga (korban) meninggal dunia dan membuang mayat dalam kardus dan dilempar ke sungai.
Kronologis kejadian ini, kata Kapolresta, berawal saat petugas yang berjumlah enam orang hendak menangkap pelaku pecah kaca mobil.
"Di tengah perjalanan, petugas mendapatkan informasi ada pelaku pembunuhan yang sudah masuk daftar pencarian orang (DPO) tengah berada di kediamannya," kata dia.
Petugas pun menuju kediaman pelaku kasus pembunuhan tersebut yang ada di Jalan Tirtayasa, Sukabumi. Sekitar pukul 17.30 WIB petugas pun berhasil mendapatkan pelaku yang sedang makan.
Namun, saat Aiptu Apriansyah yang berhasil menangkap pelaku, tiba-tiba ditusuk oleh pelaku dengan sebilah badik pada bagian perut, kemudian tersangka berusaha kabur menuju arah pintu belakang.
Aiptu Dwi Septanto yang telah bersiap melakukan penyergapan terhadap tersangka di pintu belakang pun tak luput menjadi korban tusukan dari pelaku.
"Aiptu Dwi sempat bertarung dengan pelaku dan mengalami luka tusuk pada bagian perut dan leher. Kedua anggota mengalami luka serius hingga harus dilakukan operasi di Rumah Sakit Imanuel," katanya.
Pelaku yang telah melukai dua petugas dan berusaha kabur akhirnya ditembak hingga tewas di tempat.
Berdasarkan hasil autopsi, tersangka Asep mengalami luka tembak di bagian dada, perut, tangan, punggung dan kepala yang diduga luka akibat senjata tajam.
Asep merupakan pelaku yang masuk DPO dengan kasus pembunuhan mahasiswa akademi keperawatan pada bulan Juli 2015. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua yakni R (36) dan NP (27).
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaSeorang bandar judi dadu di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas ditembak setelah menikam tiga personel kepolisian yang menggerebek lapaknya..
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung merampas motor korban sambil menodongkan pistol. Korban coba melawan tapi gagal.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan saat itu korban Briptu Kiki Supriyadi berada di bagian belakang dan kemudian ditembak.
Baca SelengkapnyaBentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.
Baca SelengkapnyaTembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca SelengkapnyaPeristiwa terjadi saat polisi memburu pengedar narkoba
Baca SelengkapnyaPolres Bogor telah membentuk tim gabungan dengan Polsek Klapanunggal untuk melakukan pengembangan kasus penembakan tersebut.
Baca Selengkapnya