2 Polisi ditembak kelompok bersenjata di Papua saat berangkat kerja
Merdeka.com - Bripka Abraham Balagaise dan Briptu Ronaldus Abar harus menjalani perawatan rumah sakit usai menjadi korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Insiden tersebut dialami keduanya ketika hendak berangkat menuju Mapolres Puncak Jaya, Kamis (2/8) kemarin.
"Akibat kejadian tersebut, Bripka Abraham Balagaise mengalami luka tembak pada paha sebelah kiri dan pada tangan bagian lengan sebelah kiri sedangkan Briptu Ronaldus Abar mengalami luka tembak pada tangan bagian lengan sebelah kiri," kata Kabidhumas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal, Jumat (3/8).
Keduanya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mulia guna mendapatkan perawatan lebih lanjut. Hari ini keduanya direncanakan diterbangkan ke Jayapura untuk perawatan di RS Bhayangkara Polda Papua.
-
Kenapa mereka ditembak? Pelaku penembakan terhadap tiga orang pemuda asal Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Apa yang terjadi saat Pasopati 2 diserang? Baku tembak selama 1 jam itu berhasil diredam oleh pasukan Pasopati 2. Hingga menjelang pagi hari, mereka melakukan pembersihan di lokasi peperangan.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
"Semalam perjalanan dari Puncak Jaya ke Jayapura untuk dirawat di RS Bhayangkara Jayapura," kata dia.
Polisi memastikan kondisi Puncak Jaya sudah kondusif usai insiden tersebut. Hingga kini polisi masih memburu pelaku.
"Tindakan kepolisian yang dilakukan yakni mendatangi TKP, mengamankan TKP, membawa korban ke RSUD Mulia guna perawatan medis, melakukan pengejaran terhadap pelaku dan melakukan penyelidikan," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua korban tersebut langsung dievakuasi menuju RSUD Nabire untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaTiga jenazah korban penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Pos Polisi 99 Ndeotadi 99, Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah belum dievakuasi.
Baca SelengkapnyaSatu orang ditemukan selamat usai bersembunyi di semak-semak dalam kondisi luka terkena panah.
Baca SelengkapnyaSatu anggota Brimob terluka akibat tembakan KKB. Dia langsung mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaDua anggota Polres Paniai gugur ditembak KKB di halaman Pos Polisi (Pospol) Ndeotadi 99 Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Rabu (20/3).
Baca SelengkapnyaDua anggota Polisi yang tergabung dalam Operasi Damai Cartenz 2023 dikabarkan mengalami luka akibat benda tajam oleh OTK.
Baca SelengkapnyaKeduanya merupakan anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota KKB yang menembak Bripda Norman Rumabar tewas akibat luka tembak.
Baca SelengkapnyaKelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah menembak dua warga sipil.
Baca SelengkapnyaTak hanya anggota polisi, OTK juga menembak seorang warga sipil.
Baca SelengkapnyaMenurutnya dugaan sementara, peristiwa penembakan itu berkaitan dengan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaAksi Aparat Gerebek 'Sarang' KKB di Dekai, Dua Anak Buah Kopi Tua Heluka Tewas
Baca Selengkapnya