2 Politisi Demokrat kompak irit bicara usai diperiksa KPK
Merdeka.com - 2 Politisi Partai Demokrat Umar Arsal dan Michael Wattimena selesai merampungkan pemeriksaannya di Komisi Pemberantasan Korupsi. Mereka kompak irit bicara usai diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Anas Urbaningrum .
Umar yang mengenakan batik cokelat itu keluar dan tidak berkomentar sama sekali kepada awak media. Sedangkan Michael Wattimena masih menjawab pertanyaan wartawan seputar pemeriksaannya.
Menurutnya, kesaksian dia untuk kesekian kalinya itu untuk menambah keterangan soal kasus yang menjerat Anas.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
"Kehadiran kami tadi dalam rangka menambah keterangan yang diperlukan penyidik itu saja," ujar Wattimena di KPK , Selasa (28/1).
Namun Wattimena tidak menjelaskan lebih jauh apa saja yang tadi penyidik tanyakan. "Itu semua ditanyakan saja kepada tim penyidik, karena tidak etis jika kami sampaikan di sini," singkatnya.
Hari ini penyidik kembali memanggil sejumlah saksi untuk tersangka Anas dalam kasus penerimaan hadiah atau janji terkait proyek Hambalang dan lainnya. Selain Wattimena dan Umar Arsal , penyidik juga memanggil Munadi Herlambang Direktur Msons Capital, Rezafi Akbar staf bendahara Partai Demokrat , Sudewa Mantan Anggota DPR , M Rahmad Mahasiswa S3 Univ Sahid dan Nuril Anwar staf fraksi Partai Demokrat .
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemanggilan ini berdasarkan hasil rapat hakim konstitusi. Menteri dipanggil Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan
Baca SelengkapnyaSidang akan dimulai pukul 08.00 Wib. Pada sidang kali ini, pemohon, termohon dan terkait tidak diperkenankan bertanya pada empat menteri.
Baca SelengkapnyaHakim Konstitusi Wahiduddin Adams, Daniel Yusmic, dan Guntur Hamzah akan diperiksa pada Kamis (2/11).
Baca SelengkapnyaDebat diikuti tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaFraksi PDIP dan PKB akan saling mendukung dalam kinerja di Parlemen. Dan terakhir, terkait rencana pertemuan antara Cak Imin dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaUntuk tes wawancara kali ini, Pansel akan menguji sebanyak 10 orang terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaPasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pertama kali tiba di gedung Juang KPK.
Baca SelengkapnyaAri menyebut pertemuan tersebut juga merupakan permintaan dari para menteri PKB.
Baca SelengkapnyaKetiga hakim konstitusi itu diperiksa MKMK sebagai saksi laporan dugaan pelanggaran etik Anwar Usman dkk terkait putusan syarat capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaKPK telah memulai penyidikan untuk dugaan tindak pidana korupsi di Provinsi Kalimantan Timur dan telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKomisioner KPU RI August Mellaz menerangkan, 11 orang telah menyatakan kesediaannya untuk menjadi panelis pada debat pertama Pilpes 2024.
Baca SelengkapnyaUnhan secara teknis fungsional dibina oleh Kementerian Pertahanan.
Baca Selengkapnya