2 Prajurit Paskhas Gagalkan Percobaan Bunuh Diri Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet
Merdeka.com - Dua prajurit Korps Paskhas TNI AU, Serda Dadang (Danmatra I) dan Praka David Anjar (Yonko 461) menggagalkan percobaan bunuh diri pasien Covid-19 berinisial EK (50) di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara. Penyelamatan itu berlangsung dramatis pada Selasa (23/2) kemarin.
EK merupakan penghuni kamar 2034 Tower 9. yang berada di lantai 20 RSD Pademangan. Aksi penyelamatan itu berawal saat Praka David, yang dinas jaga di Pos 2 Tower 9, mendapatkan laporan dari tenaga kesehatan bahwa ada seorang wanita yang mencoba melompat dari kamar di lantai 20.
Praka David bersama dengan tenaga kesehatan itu langsung menuju ke lokasi yang dimaksud. Mereka langsung menuju kamar EK.
-
Bagaimana cara menolong orang berniat bunuh diri? Jika Anda mencurigai bahwa seseorang tengah mengalami pikiran untuk bunuh diri, mengajukan pertanyaan secara langsung dapat membantu. Menanyakan apakah mereka memiliki rencana untuk bunuh diri memang bisa terasa menakutkan, namun langkah ini sangat penting. Kekhawatiran bahwa pertanyaan ini dapat 'memberi mereka ide' tidaklah benar; justru sebaliknya. Dalam sebuah studi yang diterbitkan di Psychological Medicine, diketahui bahwa menanyakan hal ini tidak mendorong orang untuk bunuh diri, melainkan memberikan mereka kesempatan untuk merasa didengar.
-
Mengapa eksekusi dihentikan? Ia mengatakan, pada pertengahan abad ke-19 hukuman itu sudah dihapus, diganti dengan hukuman gantung biasa.
-
Bagaimana Bryan Johnson berusaha menunda kematian? Johnson menghabiskan waktunya untuk mengembangkan sistem perpanjangan hidup yang disebut Blueprint, di mana Johnson menyerahkan seluruh keputusan mengenai tubuhnya ke sekumpulan dokter yang menggunakan data tersebut untuk mengurangi penuaan di tubuhnya.
-
Bagaimana kondisi korban bunuh diri? Meski kolam yang dikelola oleh warga sekitar tidak terlalu dalam. Namun, ketika warga mengevakuasi korban bunuh diri sering dijumpai dengan kondisi tubuh yang hanya tinggal tulang saja dan sudah tidak berbentuk normal.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa Fajar mencoba bunuh diri? Diterangkan Kemas, pria atas nama Fajar itu diduga mengalami gangguan kejiwaan, diperkuat juga keterangan saksi yang mengenalinya usai ramai dikerubungi warga. 'Saksi menerangkan bahwa korban sudah lama mengalami gangguan jiwa (stress) untuk obat rutin selalu diberikan,' ujarnya.
Di lokasi itu ternyata sudah ada Serda Dadang yang terlihat kelelahan memegang tangan kiri EK. Sementara pasien itu sudah berada di luar jendela dan berusaha meneruskan aksi bunuh dirinya.
Kemudian, Praka David langsung ikut meraih tangan kanan EK agar bisa masuk kembali ke dalam ruangan sambil membujuknya. Namun, EK tetap bersikeras tidak ingin dibawa ke dalam kamar.
Meski begitu, Praka David dan Serda Anjar terus membujuk EK agar mengurungkan niat bunuh dirinya. Proses itu berlangsung hampir 10 menit.
"Selanjutnya korban (EK) dibawa oleh tenaga kesehatan untuk mendapatkan perawatan, karena kondisinya sangat lemah. Diketahui alasan korban ingin bunuh diri lantaran depresi kangen ketemu sama keluarga dan anaknya," tulis keterangan resmi Paskhas TNI AU yang dikutip merdeka.com.
Salah satu penghuni RSD Wisma Atlet Pademangan memuji aksi heroik prajurit TNI AU itu. "Sekali lagi kami sangat bangga memiliki petugas-petugas yang sigap dan memiliki jiwa kepedulian yang kuat antarsesama," ujar salah seorang penghuni.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut cerita penyiar radio berhasil menggagalkan pendengar yang ingin bunuh diri lewat lagu band kondang.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi tidak berjalan mudah setelah dua korban terjebak di badan pesawat.
Baca SelengkapnyaAksi heroik petugas penjaga palang Kereta Api selamatkan wanita hendak bunuh diri.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan kronologi penganiayaan yang dilakukan sekelompok orang terhadap dua anggota TNI yakni Prada DSK dan Pratu AS di Medan.
Baca SelengkapnyaUpaya polisi menyelamatkan nyawa Lukas Ceme berlangsung dramatis dan memakan waktu sekitar dua jam.
Baca Selengkapnya