2 Remaja nemu benda asing digetok-getok, ternyata granat dan meledak
Merdeka.com - Dua remaja Gampong Meutulang, Kecamatan Panton Rheu, Kabupaten Aceh Barat, Samsuar (12) dan Dullah (13) kritis dan mengalami luka-luka di sekujur tubuh setelah ledakan granat, Sabtu (30/7) sekira pukul 15.15 WIB.
Kejadian ini dilaporkan pada pihak kepolisian pertama oleh Satpam PT KTS, Hamidi (38) di gampong tersebut. Dia melihat ada ledakan granat di pinggir sungai Meutulang. Setelah itu, pihak kepolisian dan warga setempat mengevakuasi kedua korban ke rumah sakit.
Informasi dihimpun merdeka.com, kejadiannya bermula saat dua remaja tersebut sedang mandi di sungai Meutulang. Lalu mereka menemukan benda asing dalam air. Karena penasaran, kedua remaja ini memukul-mukul benda asing tersebut hingga terjadi ledakan.
-
Apa yang diderita dua bocah itu? Kedua bocah ini mengalami infeksi tulang langka yang disebabkan virus cacar.
-
Kapan dua bocah ini meninggal? Bocah ini meninggal pada masa kolonisasi Eropa awal di Amerika Selatan dan temuan ini memberikan pengetahuan baru terkait wabah cacar di kawasan tersebut.
-
Kenapa mereka ditembak? Pelaku penembakan terhadap tiga orang pemuda asal Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap.
-
Kenapa dua kelompok pemuda ini berkelahi? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24). Awalnya, terjadi saling caci maki antara Markus dan Jony melalui via whatsapp dan akhirnya saling tantang. Karena, sebelumnya permasalahan tersebut terjadi karena keduanya saling memperebutkan seorang perempuan.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
Akibat kejadian tersebut Samsuar mengalami luka parah di bagian kepala dan sekarang dalam kondisi kritis. Sedangkan rekannya Dullah mengalami luka di tangan dan akibat serpihan granat.
Keduanya pun langsung dievakuasi ke Puskesmas Meutulang untuk perawatan. Namun, karena Samsuar mengalami luka serius di kepala dan dalam kondisi kritis, langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Cut Nyak Dhien Meulaboh.
"Benar tadi ada kejadian ledakan, sekarang keduanya sedang mendapatkan perawatan. Hingga sekarang belum ada laporan perkembangan dari rumah sakit kondisi korban," kata Kapolres Aceh Barat, AKBP AKBP Teguh Priyambodo Nugroho, Sabtu (30/7).
Menurutnya, granat tersebut diperkirakan peninggalan konflik dulu. Hal itu karena kondisi granat sudah berkarat dan ditemukan di dasar sungai saat kedua korban sedang mandi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa tawuran ini berawal ketika sekelompok remaja datang menggunakan sepeda motor. Korban datang bersama teman-temannya langsung menjadi sasaran.
Baca SelengkapnyaSebuah granat latihan ditemukan di sepatu warga di Garut
Baca SelengkapnyaSukadi belum bisa memastikan sumber suara ledakan tersebut apakah dari letusan senjata atau hal lainnya.
Baca SelengkapnyaPara korban tersebut menenggak minuman keras sebelum digerebek Tim Patroli Perintis Presisi.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti senjata tajam jenis corbek panjang dan celurit yang digunakan untuk melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus dua remaja putri yang viral duel menggunakan senjata tajam di salah satu tempat pemakaman umum (TPU) di Palembang.
Baca SelengkapnyaDalam video, kedua begal tersungkur setelah sepeda motornya terpental.
Baca SelengkapnyaDua korban dianiaya orang tidak dikenal. Satu terluka satu lagi meninggal.
Baca SelengkapnyaKedua kelompok pelajar sepakat melakukan tawuran di Kampung Kukun, Kelurahan Jayabakti, Kecamatan Cabangbungin.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan fakta baru dalam peristiwa tujuh remaja meninggal di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaWarga mengevakuasi mereka ke rumah sakit terdekat. Namun karena keterbatasan peralatan, keduanya dirujuk ke Palembang.
Baca SelengkapnyaParah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca Selengkapnya