2 Siswa SD Indonesia raih medali emas kontes matematika Rumania
Merdeka.com - Dua siswa Indonesia meraih medali emas dalam ajang bergengsi kontes matematika di Rumania.
Stanve Avrilium Widjaya dari SD Saint John, Tanggerang Selatan, Banten dan Hendrikus Hansen Witarsa siswa SDS BPK Penabur 6, Jakarta Utara, mempersembahkan medali emas untuk tim Indonesia dalam gelaran The 17 th Edition of the Mathematics Contest 'The Clock Tower School" yang berlangsung di Ramnicu Valcea, Rumania, 20-24 Maret 2014.
Kepala Bidang Pensosbud dan Pendidikan KBRI Bucharest, Gatot Amrih Djemirin, menyebutkan Indonesia diwakili enam siswa di kelas VI dan dua siswa kelas V dalam kontes tersebut.
-
Siapa yang meraih medali? Sebagai tanda keberhasilannya, Lolly dengan penuh kebanggaan mengangkat dua medali yang diraihnya di ajang panahan yang sama.
-
Apa yang dimenangkan oleh Tim Indonesia? Tim pemanah berkuda Indonesia dari Indonesia Equestrian Archery (IEA) berhasil meraih Juara III Horseback Archery Asian Championship 2024 di Kazakhstan.
-
Apa yang diraih Timnas Indonesia? Skuad Garuda berhasil meraih hasil imbang melawan Arab Saudi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
-
Apa hasil yang diraih Timnas Indonesia di pertandingan kedua? Pada hari ini, Selasa (10/9/2024), Timnas Indonesia menjalani pertandingan kedua di grup C. Skuad Garuda bertanding melawan Timnas Australia di Stadion Gelora Bung Karno. Sebagai salah satu tim terkuat di kawasan Asia, Australia menunjukkan performa yang dominan dengan terus menerus mengancam pertahanan Skuad Garuda melalui berbagai peluang berbahaya. Namun, disiplin yang ditunjukkan oleh lini belakang Timnas Indonesia serta penampilan luar biasa dari Maarten Paes berhasil menjaga gawang Indonesia tetap bersih, sehingga pertandingan berakhir dengan skor imbang 0-0.
-
Siapa pemain Timnas Indonesia yang mendapat pujian? 'Saya ingin memberikan apresiasi yang tinggi untuk debut Maarten Paes, yang menunjukkan ketenangan luar biasa dan membuat pertahanan kita semakin percaya diri. Penampilannya sangat solid,' ungkap Akmal kepada Bola.net.
-
Timnas Indonesia dapat apa dari dua pertandingan awal? Timnas Indonesia berhasil mengumpulkan dua poin dari dua pertandingan pertama di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dikatakannya kompetisi ini diikuti peserta dari Indonesia, Bulgaria, Moldova, Rusia, Serbia, Philipina dan Rumania selaku tuan rumah.
Lomba dibagi dalam dua kategori, pertama adalah lomba individual dimana siswa mengerjakan empat soal selama 2,5 jam. Keempat soal tersebut dikerjakan dalam bentuk uraian yang logis dan jelas serta sistematis.
Sedangkan kategori kedua adalah lomba blitz, dalam kategori ini siswa mengerjakan sebanyak delapan soal dan setiap dua soal dikerjakan dalam waktu 15 menit.
Pada kategori ini siswa harus bisa berpikir cepat dan memberi jawaban yang benar disertai penjelasannya.
Dubes RI di Bucharest, Diar Nurbiantoro menyampaikan Indonesia sudah mengikuti kompetisi tahunan ini sebanyak empat kali dan pernah absen pada tahun 2013.
"Keberhasilan siswa Sekolah Dasar tersebut membuktikan bahwa Indonesia memiliki cikal bakal putra putri terbaik bangsa dalam bidang matematika yang menorehkan nama baik Indonesia dan menjadi salah satu Duta Bangsa di Romania," kata Diar.
Dikatakannya makna keikutsertaan Indonesia dari kompetisi tersebut tidak hanya sebagai ajang kompetisi pengetahuan ilmu matematika bagi siswa tetapi juga sebagai simbol persahabatan dan kebersamaan.
Dari delapan siswa SD tersebut, Indonesia berhasil menyabet dua medali Emas, dua Perak dan empat Perunggu.
Pemenang pertama yang meraih medali emas adalah Stanve Avrilium Widjaya dari SD Saint John, Tanggerang Selatan, Banten.
Hendrikus Hansen Witarsa siswa SDS BPK Penabur 6, Jakarta Utara, juga berhasil meraih medali emas.
Sementara itu Radian Krisno siswa SDK Penabur 11, Jakarta Barat meraih medali perak. Begitu juga Tracy Charles, siswa SD Sutono 1 Medan.
Sementara medali perunggu diraih oleh Muhammad Surya Siddiq , siswa SDI Al Azhar 17 Bintaro, Kota Tangerang, Banten. Lalu Tanisya Putri Wirawan siswa SDN Tulang Ampang, Denpasar, Bali.
Selain itu Ayun Natanael Wibowo, siswa SDK Tritunggal, Semarang dan Muhammad Abdurrahman Basyah dari SDIT Nurul Fikri, Depok. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim olimpiade fisika Indonesia menyabet satu medali emas, satu medali perak, tiga medali perunggu, dan tiga Honorable Mention (HM).
Baca SelengkapnyaTotal, Indonesia mengoleksi 1 emas, 6 perak, dan 5 perunggu di Paralimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyerahkan penghargaan kepada delegasi Indonesia pada ajang 13th WorldSkill ASEAN (WSA).
Baca SelengkapnyaTim olimpiade ekonomi Indonesia berhasil membawa pulang dua medali perak dan dua medali perunggu pada ajang International Economics Olympiad (IEO) Hongkong.
Baca SelengkapnyaIndonesia menjadi juara umum ASEAN University Games (AUG) ke-21 2024 yang digelar di Surabaya dan Malang. Para atlet mendapatkan hak-hak istimewa.
Baca SelengkapnyaJokowi tak menjawab berapa besaran bonus yang akan diberikan untuk para atlet.
Baca SelengkapnyaPara peserta tersebut mengikuti pembukaan yang berlangsung di Hotel El Royale, Banyuwangi, Selasa (12/11) malam.
Baca SelengkapnyaMereka berhasil membawa kemenangan pada ajang Championship of World Robotic Center Competition 2024 di Multimedia University, Cyberjaya Malaysia.
Baca SelengkapnyaPasangan Hikmat dan Leani menang 21-16, 21-15 usai mengalahkan rekan senegaranya.
Baca SelengkapnyaIndonesia urutan keenam AiPG dengan rincian 29 medali emas, 30 medali perak dan 36 medali perunggu dengan total 95 medali dari 12 cabor yang diikuti.
Baca SelengkapnyaDalam waktu dekat ia akan berangkat ke Jepang sebagai penerima beasiswa.
Baca SelengkapnyaTawa bahagia anak dan istri Marlando Sihombing pecah begitu atlet biliar tersebut menumbangkan lawannya pada laga final PON XXI Aceh-Sumut
Baca Selengkapnya