Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2 Siswa SMK Sampit bikin aplikasi anti-kejahatan anak

2 Siswa SMK Sampit bikin aplikasi anti-kejahatan anak Android. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Maraknya kasus kejahatan anak mendorong dua siswa SMK Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah membuat aplikasi khusus. Dengan menggunakan aplikasi itu, maka para orangtua tak perlu lagi merasa was-was mengawasi anak-anak mereka.

"Orangtua bisa memantau keberadaan anak mereka melalui telepon seluler yang sudah ada aplikasi ini. Selama dia membawa telepon seluler itu, orangtuanya bisa mengetahui di mana keberadaan anak mereka," kata kata siswa SMK Sampit Mahendra Fajar didampingi Rahmat Hidayat, Selasa (27/9), demikian dilansir Antara.

Aplikasi itu diberi nama Mobile Children Tracker atau disingkat MC Tracker. Berkat itu pula, keduanya berhasil menjadi juara Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Nasional 2016 untuk bidang Cipta Karya Kreasi Software di Bandung.

Orang lain juga bertanya?

Aplikasi buatan mereka menjadi yang terbaik mengalahkan hasil kreasi siswa dari daerah lain di Indonesia.

Mahendra mengaku, ide membuat aplikasi itu muncul ketika dia menyaksikan berita banyaknya kasus penculikan dan kekerasan terhadap anak. Dia berangan-angan menciptakan alat yang bisa menjadi peringatan dini atau petunjuk jika anak-anak dalam bahaya.

Aplikasi android dipilih karena dua siswa Kelas XII Rekayasa Perangkat Lunak di SMKN 1 Sampit itu melihat, saat ini anak-anak umur 9 hingga 13 tahun sudah banyak menggunakan telepon seluler berbasis android. Ini sangat tepat karena telepon seluler hampir selalu dibawa ke mana pun oleh anak-anak.

MC Tracker bisa dengan mudah diunduh secara gratis. Dengan memasang aplikasi itu di telepon seluler milik anak dan orang tua, maka orang tua akan bisa mengetahui di mana posisi anak mereka saat itu.

"Aplikasinya sudah dibuat dengan bahasa visual basic sebelum perlombaan. Saat lomba, ditawari membuat dengan bahasa java, jadi sedikit kesulitan sempat sebulan. Sejak 5 September lalu sudah bisa diunduh gratis di "play store", tapi 26 Agustus lalu juga sudah kami pasang di salah satu situs," kata Mahendra.

Belum ada royalti apapun yang mereka dapat, namun mereka senang bisa berbagi dan membantu masyarakat melalui karya mereka. Hak cipta MC Tracker sudah didaftarkan saat lomba karena menjadi salah satu persyaratan lomba.

Aplikasi ini juga bisa dikembangkan untuk kepentingan kondisi darurat membantu tugas Kepolisian, pemadam kebakaran, tim SAR dan lainnya. Aplikasi ini bisa membantu mendeteksi lokasi kejadian dengan cepat.

Kedua siswa berprestasi ini juga berangan-angan aplikasi karya mereka tersebut bisa dikembangkan sebagai alat peringatan dini ancaman bahaya. Pengguna aplikasi tinggal meng-klik atau menekan tombol yang kemudian dengan cepat terhubung dengan orang tua, polisi, pemadam kebakaran dan lainnya.

Kepala SMKN 1 Sampit, Lismayani mengaku bangga dengan kemampuan dan prestasi siswanya tersebut. Pihak sekolah selalu mendorong dan mendukung apapun hal positif yang disampaikan siswa.

"Ketika mengetahui mereka masuk tiga besar pun kami sudah sangat bersyukur, apalagi ternyata bisa menjadi juara. Ini luar biasa. Sekolah sangat mendukung dan selalu mendorong anak-anak berani mencoba," kata Lismayani.

Dia berterima kasih karena para guru selalu bersemangat mendampingi siswa untuk menghasilkan karya-karya dan prestasi. Capaian ini diharapkan bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi motivasi bagi siswa lainnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapolda Lampung Minta Keluarga Cegah Kasus Asusila Anak: Pengawasan Ketat dan Komunikasi Terbuka Sangat Penting
Kapolda Lampung Minta Keluarga Cegah Kasus Asusila Anak: Pengawasan Ketat dan Komunikasi Terbuka Sangat Penting

Kasus asusila ini tak hanya merusak masa depan anak, namun juga membuat mereka harus berurusan dengan hukum.

Baca Selengkapnya
Benar-benar Edan! Pengemudi Online Dibegal Diancam Pakai Celurit, Pas Ditangkap Pelakunya Bocah Baru Lulus SD
Benar-benar Edan! Pengemudi Online Dibegal Diancam Pakai Celurit, Pas Ditangkap Pelakunya Bocah Baru Lulus SD

Parah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.

Baca Selengkapnya
Demi Kesehatan Jiwa Anak, Sekolah di Surabaya Bikin Tempat Khusus untuk Curhat
Demi Kesehatan Jiwa Anak, Sekolah di Surabaya Bikin Tempat Khusus untuk Curhat

Pemkot Surabaya menggagas klinik sahabat sebagai ruang aman bagi anak-anak untuk berbagi cerita dan berkeluh kesah

Baca Selengkapnya
Ikuti Tren TikTok, 11 Siswa SD di Situbondo Sayat Tangan Sendiri
Ikuti Tren TikTok, 11 Siswa SD di Situbondo Sayat Tangan Sendiri

pihak sekolah langsung memanggil para orangtua dari para siswa tersebut.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Kesadaran Patuh Hukum, Polres Padang Sidempuan Gelar Kegiatan 'Polwan Goes To School'
Tingkatkan Kesadaran Patuh Hukum, Polres Padang Sidempuan Gelar Kegiatan 'Polwan Goes To School'

Polres Padang Sidempuan gelar sosialisasi kepada pelajar tentang bijak menggunakan media sosial yang bertajuk 'Polwan Goes To School'.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Siapkan Aplikasi Pelaporan Kasus Bullying di Sekolah
Ridwan Kamil Siapkan Aplikasi Pelaporan Kasus Bullying di Sekolah

Aplikasi tersebut digunakan untuk melaporkan kejadian perundungan yang terjadi di sekolah.

Baca Selengkapnya
KPAI Dampingi Korban dan Pelaku Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong
KPAI Dampingi Korban dan Pelaku Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memastikan juga memberikan pendampingan terhadap pelajar pelaku kekerasan dan perundungan di SMA Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya
Perangi Judi Online Di Kalangan Pelajar, Kejati Kepri & Kejari Batam Gelar Turnamen Futsal dan Tenis
Perangi Judi Online Di Kalangan Pelajar, Kejati Kepri & Kejari Batam Gelar Turnamen Futsal dan Tenis

400 Pelajar dari 40 tim SMA sederajat di Kota Batam mengikuti kompetisi tersebut.

Baca Selengkapnya
Difasilitasi Pemkab, Ribuan Orang Tua di Banyuwangi Telah Ikuti Sekolah Parenting
Difasilitasi Pemkab, Ribuan Orang Tua di Banyuwangi Telah Ikuti Sekolah Parenting

Ribuan orang tua siswa di Banyuwangi telah mengikuti pendidikan parenting, Sekolah Orang Tua Hebat (Sobat), yang difasilitasi oleh Pemkab Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Rombongan Pelajar Begal Motor dan HP Siswa Sekolah Lain di Tambora, Berujung Balas Dendam
Rombongan Pelajar Begal Motor dan HP Siswa Sekolah Lain di Tambora, Berujung Balas Dendam

Para pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.

Baca Selengkapnya
Kronologi Tawuran Dua Pelajar Berjung KJP Dicabut Heru Budi
Kronologi Tawuran Dua Pelajar Berjung KJP Dicabut Heru Budi

Dua KJP dicabut itu milik siswa yang terlibat tawuran pada 12 Maret dan 16 Juli di Johar Baru, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Momen Guru di SMP Bogor Bantu Panggil Nama Murid yang Dijemput Driver Ojol Ini Viral, Curi Perhatian
Momen Guru di SMP Bogor Bantu Panggil Nama Murid yang Dijemput Driver Ojol Ini Viral, Curi Perhatian

Aksi bertanggung jawab pihak sekolah SMP Pesat Bogor ini viral.

Baca Selengkapnya