2 Speedboat adu banteng di perairan Sofifi, 3 tewas & 1 hilang
Merdeka.com - Dua speedboat masing-masing bernama Kusu Bulan dan Guntur bertabrakan di perairan Sofifi, Maluku Utara, pada Senin (21/7) Pagi, mengakibatkan tiga penumpang speedboat Guntur tewas dan satu lainnya hilang.
Kabid Humas Polda Malut, AKBP Hendri Badar di Ternate, Senin, mengatakan, ketiga penumpang speedboat Guntur yang tewas tersebut yakni Siti Aminah (35), Susi (27) dan Suwarno (40), sedangkan yang hilang Erna (28) warga asal Kota Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara.
"Korban hilang dalam tabrakan maut yang bernama Erna hingga saat ini masih dalam pencarian oleh tim SAR," kata Hendri, seperti dikutip dari Antara, Senin (21/7).
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
Tim SAR kini masih berusaha melakukan pencarian terhadap penumpang speedboat Guntur yang hilang tersebut, sedangkan tiga penumpang yang tewas telah diantar ke keluarga masing-masing, Suwarno misalnya diantar ke Kelurahan Salahuddin Kota Ternate. Hendri mengatakan, kronologis musibah tabrakan tersebut bermula ketika speedboat Guntur yang memuat tujuh penumpang dari Sofifi, ibukota Provinsi Malut, menuju Pelabuhan Kota Baru Ternate.
Dalam perjalanan tersebut, speedboat Guntur berpapasan dengan speedboat Kusu Bulang dari Kota Baru Ternate menuju Pelabuhan Sofifi. Nahkoda Speedboat Kusu Bulan bernama Malik Manan yang kaget melihat speedboat Guntur telah berada di depan, berusaha menghindar tabrakan dengan cara membelokkan speedboat.
Namun, speedboat Guntur sempat menabrak bagian belakang speedboat Kusu Bulan yang mengakibatkan speedboat Guntur oleng dan terbalik.
"Musibah tersebut kejadiannya berada sekitar 500 meter dari Pelabuhan Sofifi, sehingga petugas di Pelabuhan Sofifi dan warga setempat yang melihat insiden itu langsung bergegas menuju ke lokasi untuk memberikan pertolongan, tetapi, tiga penumpang speedboat Guntur ditemukan telah tewas," kata Hendri.
Nahkoda kedua speedboat tersebut kini diamankan oleh aparat kepolisian setempat untuk dimintai periksa terkait dengan tabrakan maut tersebut, namun keduanya sejauh ini belum ditetapkan sebagai tersangka. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan 14 Km jauhnya dari pertama kali hanyut
Baca SelengkapnyaDua perahu bermuatan penumpang 14 orang tertimpa rumah kontainer di area PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore), Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaTim masih mencari korban lain yang diperkirakan tersisa satu orang
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca SelengkapnyaKapal itu mengalami kecelakaan dan tenggelam saat melewari rute Johor-Indonesia di perairan Selat Melaka.
Baca SelengkapnyaBasarnas Ternate berhasil menyelamatkan lima penumpang dan dua anak buah kapal Speedboat Al Fatih A7.
Baca SelengkapnyaSesuai informasi yang diterima posko pengaduan, masih ada tiga korban yang belum ditemukan
Baca Selengkapnya