2 Tahanan Polsek Ujungberung yang kabur ditangkap, satu didor
Merdeka.com - Dua tahanan Polsekta Ujungberung berhasil ditangkap jajaran Reskrim Polrestabes Bandung. Timah panas terpaksa dimuntahkan terhadap satu pelaku, Dani Mukti (26), lantaran hendak melawan saat ditangkap.
Selain Dani, kepolisian juga mengamankan Dika Permana (19) yang sama-sama ditangkap di Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut pada Rabu (28/12) pagi hari pukul 06.00 WIB.
"Tahanan yang kabur ini akhirnya berhasil kita amankan di Garut, setelah mereka melarikan diri tanggal 24 Desember lalu," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo di Mapolrestabes Bandung, Rabu (28/12).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Kenapa polisi ini disekap? 'Kejadian itu berawal dari rasa sakit hati pelaku AI terhadap istri korban. Karena telah memberitahukan tempat tinggal dan alamat bekerja tersangka terhadap orang yang mencarinya,' ujar Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Rabu (8/11). Kemudian, AI menceritakan hal ini kepada N dan S dan disepakati oleh para pelaku untuk melakukan tindakan percobaan pembunuhan terhadap korban.
Kepolisian saat ini masih memburu satu tahanan lainnya yakni Ahmad Fadil Sinurat (20). Dia menyatakan, segera mungkin menangkap Ahmad Fadil yang diduga sebagai otak pelaku pelarian dan pengeroyokan terhadap anggota pos jaga Bripka Sugeng.
Jejak Fadil saat ini sudah terendus tim khusus yang dibentuk ini. "Ahmad Fadil ini semoga sesegera mungkin akan kita tangkap," imbuhnya.
Dia juga memberi peringatan pada pelaku yang masih dalam daftar buruan polisi untuk menyerahkan diri. "Di luar kota satu orang. Saya sudah warning agar segera menyerahkan diri. Kalau tidak, akan ada tindakan tegas dari kami," paparnya.
Dua tahanan yang ditangkap itu dihadirkan di Mapolrestabes Bandung. Dengan tertatih-tatih, keduanya hanya tertunduk lesu dan duduk di sebuah kursi.
Kapolres menyatakan, seluruh pelaku dijerat pasal 170 KUHP tentang penganiayaan. Adapun ancaman hukumannya di atas lima tahun penjara.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sebuah sejadah yang diikat bersambung.
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaTiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, belasan tahanan kabur itu terjadi pada Senin (19/2) sekitar pukul 02.40 WIB setelah kedapatan laporan dari warga sekitar
Baca SelengkapnyaKondisi nahas dialami dua orang polisi saat menangkap terduga penipu daring di OKI, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka terdeteksi akan melakukan kejahatan kembali di wilayah Kandis.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca Selengkapnya