Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2 Tahun diadukan ke Risma, Bulak Kali Tinjang masih terisolir

2 Tahun diadukan ke Risma, Bulak Kali Tinjang masih terisolir Tri Rismaharini. ©2017 merdeka.com/moch. andriansyah

Merdeka.com - Dua tahun warga mengadu ke Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, Tri Rismaharini soal tidak tersentuhnya pembangunan di kawasan Bulak Kali Tinjang, Kecamatan Bulak. Hingga saat ini, kawasan di sisi utara Kota Surabaya ini masih terisolir.

Kondisi di Bulak Kali Tinjang ini juga diakui Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana. Menurutnya, itu menjadi PR bagi pihaknya dan akan segera dituntaskan bersamaan dengan pembangunan Jalan Lingkar Luar Timur (LLT) yang melalui kawasan Bulak.

"Itu menjadi PR kita, ternyata di wilayah utara masih banyak PR pemerintah kota yang harus kita tuntaskan. Kemudian di periode kepemimpinan Bu Risma yang kedua ini, kita akan tuntaskan PR-PR untuk masyarakat," tegas Whisnu, Jumat (22/12).

Orang lain juga bertanya?

Meski begitu, lanjutnya, untuk akses di kawsan Bulak, sampai saat ini tetap dibuka. "Makanya akses JLLT, Jalan Lingkar Luar Timur itu nanti, juga akan membuka akses mereka (warga Bulak Kali Tinjang)," katanya.

Wawali Kota Surabaya yang juga ketua DPC PDIP Surabaya ini menandaskan, yang dimaksud terisolir di Bulak itu nanti, akan terkena proyek JLLT. "Yang Jalan Lingkar Luar Timur itu akan melalui mereka, itu yang akan membuka akses mereka nanti agar bisa lebih maju lagi," tandasnya.

Sebelumnya, anggota DPRD Kota Surabaya juga mengaku prihatin melihat kondisi di kawasan Bulak Kali Tinjang, yang masuk wilayah Kota Surabaya.

Bahkan, anggota Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Surabaya, Riswanto menyebut, di tengah kota besar sepeti Kota Pahlawan, yang masuk kategori Kota Metropolitan, ternyata masih ada kawasan yang masih termarjinalkan oleh program pembangunan. Miris.

Contohnya, kata Riswanto, seperti Bulak Kali Tinjang yang kondisinya masih seperti hutan belantara. "Saya turun ke sana, gak ada infrastruktur seperti pemavingan, irigasi, saluran PDAM, PJU, maupun saluran drainase yang bagus," keluhnya.

Politikus PDIP ini menyebut, kawasan Bulak Kali Tinjang seperti terisolir. Padahal, perangkat kampung sudah melaporkan ke pemerintah kota. Dari informsi yang diperolehnya, aduan tersebut sudah berada di meja wali kota sejak lama. "Laporannya sudah dua tahun lalu. Jadi sudah berlarut-larut," keluh Riswanto lagi.

Dari koordinasi dengan dinas terkait, masih kata Riswanto, kabarnya akan ada tindak lanjut. Namun jika tetap tidak ada respons, tegasnya, dewan akan memanggil jajaran SKPD (Satuan Kerja Perangkat daerah) terkait untuk menanyakan kenapa kawasan tersebut tak tersentuh pembangunan. "Dalam waktu dekat akan kita panggil untuk hearing," tegasnya.

Memang, diakui Riswanto, di kawasan Bulak Kali Tinjang saat ini masih ada masalah sengketa lahan. Dan kasus tersebut masih ditangani aparat penegak hukum. Namun, tandasnya, apapun yang terjadi, pemerintah kota tak boleh lepas tangan.

"Pemerintah kota harus hadir mau menyelesaikan konflik mereka. Karena itu yang dikehendaki masyarakat," tegasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPRD DKI Beberkan Penyebab Rusunawa Marunda Terbengkalai hingga Akhirnya Dijarah
DPRD DKI Beberkan Penyebab Rusunawa Marunda Terbengkalai hingga Akhirnya Dijarah

DPRD DKI membeberkan penyebab Rusunawa Marunda terbengkalai hingga akhirnya dijarah

Baca Selengkapnya
Potret Permukiman Terbengkalai Puluhan Tahun di Tengah Kota Jakarta, Sunyi Tanpa Kehidupan Bak Kampung Mati
Potret Permukiman Terbengkalai Puluhan Tahun di Tengah Kota Jakarta, Sunyi Tanpa Kehidupan Bak Kampung Mati

Dari penelusuran yang dilakukan, permukiman ini ditinggalkan penduduknya karena terlalu sering terkena banjir besar.

Baca Selengkapnya
Menengok 'Kota Mati' di Depok, Berbulan-bulan Terisolir Dibuat Banjir
Menengok 'Kota Mati' di Depok, Berbulan-bulan Terisolir Dibuat Banjir

Banjir berasal dari luapan air Kali Pesanggarahan. Ini disebabkan tumpukan sampah di TPA Cipayung yang longsor ke kali.

Baca Selengkapnya
Sengketa Tanah Warga di IKN, Pemerintah Pilih Mengalah atau Menggusur?
Sengketa Tanah Warga di IKN, Pemerintah Pilih Mengalah atau Menggusur?

Pemerintah masih bersengketa dengan warga yang ingin menetap dan enggan meninggalkan wilayah IKN.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil akan Datangi Warga Kampung Bayam: Mereka Berhak Tinggal dengan Nyaman dan Aman
Ridwan Kamil akan Datangi Warga Kampung Bayam: Mereka Berhak Tinggal dengan Nyaman dan Aman

Ridwan Kamil (RK) bakal mendatangi Kampung Bayam, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Dekat Rumah SBY, Warga Cikeas Demo Jalan Rusak Parah hingga Tanami Pohon Pisang di Tengah Jalan
Dekat Rumah SBY, Warga Cikeas Demo Jalan Rusak Parah hingga Tanami Pohon Pisang di Tengah Jalan

Tidak jauh dari rumah presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), warga Cikeas nekat menanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak.

Baca Selengkapnya
Anies Heran Nasib Warga Kampung Bayam Terkatung-Katung: Kunci Rusun Sudah Diberikan Kok
Anies Heran Nasib Warga Kampung Bayam Terkatung-Katung: Kunci Rusun Sudah Diberikan Kok

Anies Heran Nasib Warga Kampung Bayam Terkatung-Katung: Kunci Rusun Sudah Diberikan Kok

Baca Selengkapnya
Diduga Masih Terkendala Pembebasan Lahan, Intip Potret Rumah Sebatang Kara di Tengah Proyek Tol Cijago
Diduga Masih Terkendala Pembebasan Lahan, Intip Potret Rumah Sebatang Kara di Tengah Proyek Tol Cijago

Bak film Up, rumah ini jadi rumah satu-satunya di tengah proyek pembangunan Tol Cijago.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Terkini Rusunawa Marunda Jadi Sasaran Penjarahan: Pintu, Jendela, hingga Kloset Raib
FOTO: Kondisi Terkini Rusunawa Marunda Jadi Sasaran Penjarahan: Pintu, Jendela, hingga Kloset Raib

Sejak ditinggal para penghuninya yang direlokasi ke tempat lain, bangunan tersebut menjadi sasaran penjarahan.

Baca Selengkapnya
Dua Dunia Berbeda, PIK 2 dan Desa Kecil di Ujung Jakarta
Dua Dunia Berbeda, PIK 2 dan Desa Kecil di Ujung Jakarta

Warga memanfaatkan jalan pipa. Jalan tersebut tidak terhubung dengan jalan utama PIK 2.

Baca Selengkapnya
Sudah Berjalan 6 Tahun Lamanya dan Tak Kunjung Selesai, Pembangunan Rumah Ayu Dewi Tuai Protes Warga Karena Bising
Sudah Berjalan 6 Tahun Lamanya dan Tak Kunjung Selesai, Pembangunan Rumah Ayu Dewi Tuai Protes Warga Karena Bising

Tetangga sekitar rumah Ayu Dewi merasa keberatan dengan proses pembangunan rumah yang sudah berjalan selama 6 t

Baca Selengkapnya
RK Jawab Keresahan Warga Pulo Gadung soal Penggusuran: Saya Menang Dulu, Kalau Menang Orang Lain Nanti Digusur
RK Jawab Keresahan Warga Pulo Gadung soal Penggusuran: Saya Menang Dulu, Kalau Menang Orang Lain Nanti Digusur

Warga merasa resah menunggu kepastian rencana penggusuran yang berembus bakal melanda lahan yang mereka tempati.

Baca Selengkapnya