2 Tahun kabur, curanmor spesialis roda 4 di Jateng dibekuk kembali
Merdeka.com - Sempat kabur dari ruangan sel Polda Jawa Tengah pada 2013 lali, Abdul Jamil (46) tahanan kasus curanmor kembali dibekuk petugas Ditreskrimum Polda Jateng. Warga Temanggung, Jawa Tengah ini, saat ditangkap bersama 10 orang tersangka lainnya yang merupakan kaki tangan Abdul karena mencuri sebanyak 24 mobil.
Pada tanggal 5 Oktober 2013, Abdul kabur setelah berpura-pura minta izin membuang sampah tidak jauh dari gedung Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dittahti) Polda Jateng. Abdul Jamil memanfaatkan kelengahan petugas yang saat itu berjaga.
"Saya kabur ke Jakarta waktu itu. Terus mulai 'kerja' (mencuri) lagi bulan Juni (2014). Selama pelarian berpindah-pindah tempat. Kemudian ketemu teman-teman lainnya di Desa Milir, Grobogan, Jawa Tengah," ungkap tersangka Abdul Jamil saat gelar kasus di Dit Reskrimum Polda Jateng, Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jawa Tengah Jumat (10/5).
-
Kenapa JM mencuri motor? Tersangka berdalih punya utang sewa traktor, lalu mau ikut mencuri motor milik tetangganya,“ kata Kasi Humas Polres OKU AKP Budhi.
-
Siapa yang mengajak JM mencuri motor? Peristiwa itu bermula saat pelaku berkeluh kesah dengan temannya, SA (DPO), yang kebingungan membayar sewa traktor. Bukannya meminjami uang, SA justru mengajak pelaku mencuri sepeda motor.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang mencuri mobil untuk Sukarno? Dia adalah Sudiro, staf pribadi atau orang yang sering membantu Sukarno, yang mengambil inisiatif ini.
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
Dengan berbekal kunci leter L dan soket, mereka melakukan pencurian mulai dari bulan Juni dan berhasil membawa kabur berbagai jenis mobil di 24 lokasi di Jawa Tengah.
Selain Abdul Jamil, petugas juga berhasil meringkus kaki tangannya yaitu; Ruswanto (50 tahun), Agus Kuswanto (37 tahun), Nur Aini alias Bruno (38 tahun), Edy Wantoro (44 tahun), Yudi Ariyanto (38 tahun), Dewanto Himawan (49 tahun), Murwiyono (35 tahun), Wastiyo (31 tahun), Ghofur Hidayat (53 tahun) dan Slamet Raharjo (48 tahun).
Dir Reskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Purwadi Arianto, kepada wartawan mengatakan pihaknya melakukan pengejaran setelah menerima laporan pencurian di beberapa lokasi.
"Komplotan ini berhasil ditangkap 27- 28 Maret 2015 lalu. Modus yang dilakukan komplotan tersebut dengan mengincar target yang diparkir di pinggir jalan besar, bahkan mereka juga menggasak mobil yang diparkir di belakang kantor polisi. Kemudian dengan kunci leter L, kunci pintu mobil dibobol," paparnya.
Purwadi membeberkan, setelah berhasil masuk mobil, pelaku mengganti soket menggunakan soket yang mereka bawa. Pada soket tersebut sudah ada kunci kontak sehingga dengan mudah mobil dicuri.
"Saat mencuri truk, mereka menggunakan kunci L hingga indikator kontak berwarna merah lalu di dorong sampai mesin menyala. Ada 24 TKP, wilayahnya di Semarang Kota dan Kabupaten, Sukoharjo, Boyolali, dan Salatiga. Kita sita delapan mobil dan truk," jelasnya.
Usai berhasil mengamankan mobil curian mereka, para tersangka menjual mobil dengan cara dipreteli atau dijual satu per satu onderdilnya.
"Mereka jual dengan cara ada yang dipreteli. Mereka spesialis pencuri mobil bak terbuka," tambah Purwadi.
Akibat perbuatannya tersebut, komplotan pencurian mobil tersebut dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal selama 7 tahun penjara. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat beraksi pelaku BS (48) dengan mencari kendaraan yang terparkir di tepi jalan atau di depan rumah tanpa pagar.
Baca SelengkapnyaWarga Jawa Timur harus waspada karena komplotan pencuri motor dan mobil ini diduga sudah menjadi sindikat
Baca SelengkapnyaPara pelaku menggunakan pistol mainan untuk menakut-nakuti jika kepergok saat beraksi
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaRonny menuturkan, dari tangan para tersangka tersebut penyidik berhasil mengamankan tujuh kendaraan.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menangkap lima orang tersangka kasus pencurian bajaj. Dua di antaranya merupakan eksekutor yang telah beraksi selama 18 kali.
Baca SelengkapnyaPelaku baru bebas tahun 2021 kasus yang sama yakni pencurian kendaraan bermotor
Baca SelengkapnyaPengakuan para pelaku sudah beraksi di 30 lokasi berbeda di Kawasan Bandara, Jakarta Barat dan Tangerang
Baca SelengkapnyaSindikat pencuri bajaj ini terungkap setelah mendalami laporan polisi dari seorang warga.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaUang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca SelengkapnyaPetugas Polres Metro Jakarta Barat (Jakbar) menangkap sebanyak 37 tersangka curanmor selama periode Juli 2023.
Baca Selengkapnya