2 Tahun tak digaji, pembantu asal NTT mengadu ke polisi
Merdeka.com - Seorang pembantu rumah tangga asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Mila (18), mendatangi Mapolresta Medan, Sabtu (28/6) sore. Dia mengadu tidak digaji majikannya selama 2 tahun.
Mila mengaku bekerja di kawasan Polonia, Medan. Sejak bekerja di sana sekitar 2 tahun lalu, dia tidak pernah sekali pun mendapatkan gaji. "Janjinya dulu digaji Rp 900 ribu per bulan," ujarnya di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu ( SPKT) Polresta Medan.
Karena tidak tahan, Mila nekat meninggalkan rumah majikannya. Dia sempat menggelandang di jalanan, sampai ditemukan seorang polisi.
-
Siapa yang sempat 'dibuang' oleh majikannya? Nenek Satikem sempat 'dibuang' oleh majikannya ke panti jompo di Bangka Belitung
-
Mengapa orang-orang meninggalkan rumah? Mereka diselimuti ketakutan setelah serangan Israel ke Jalur Gaza terus berlanjut.
-
Apa saja alasan untuk keluar rumah? Kegiatan Akademik atau Pendidikan: Jelaskan jika Anda memiliki kegiatan terkait sekolah atau universitas, seperti kelompok belajar, kegiatan ekstrakurikuler, atau perpustakaan yang perlu dikunjungi untuk tugas.
-
Kenapa pria itu kabur dari pekerjaannya? 'Kerja tadinya, kerja proyek tapi nggak dibayar sudah sebulan. Yaudah kabur, nggak betah, lama-lama nggak betah,' kata pemuda tersebut kepada Polisi.
-
Kenapa Zahwa rela tinggalkan pekerjaannya? Ia dengan rela meninggalkan pekerjaannya untuk sementara waktu.
-
Bagaimana gadis itu akhirnya bisa keluar? Pada 12 Juni, wanita tersebut akhirnya dipulangkan dari rumah sakit.
Ketika itu dia tengah menangis di dalam parit di sekitar Jalan Gajah Mada, Medan, Jumat (27/6) malam. Perempuan muda ini mengaku menangis karena diganggu sekelompok pria.
Petugas sempat mengantarkannya ke kantor Dinas Sosial (Dinsos) di Jalan Sampul, Medan. Di sana dia mendesak dikembalikan ke kampung halamannya, sehingga pihak dinas mengantarkannya ke kantor polisi.
Sementara itu, petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Medan Aiptu M Simangungsong mengatakan, pelapor datang bersama pihak Dinsos untuk meminta surat keterangan penelantaran. "Kami mengarahkannya ke bagian Binmas," ungkapnya. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang Polisi memberikan bantuan kepada pemuda yang jalan kaki di tol karena kabur dari pekerjaannya.
Baca SelengkapnyaDia nekat kabur dari rumah demi menghindari tagihan utang. Di tanah perantauan, sosoknya tinggal di gubuk sederhana.
Baca SelengkapnyaSeorang TKI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bernasib malang saat bekerja di Malaysia.
Baca SelengkapnyaWanita ini mengaku sudah menganggur selama dua tahun.
Baca SelengkapnyaMemang rumah tersebut sebelumnya dimiliki seorang dokter yang terpampang sesuai papan nama Sukita Kurnia dan Santo Kurnia.
Baca SelengkapnyaLima ART di bawah umur itu sempat diperlakukan tidak layak oleh majikannya.
Baca SelengkapnyaLaporannya tak kunjung ditindaklanjuti, Herawati mengadu ke Kapolri melalui media sosial. Ternyata cara ini membuat sang pelaku tertangkap.
Baca SelengkapnyaWarga kadang mendengar suara rintihan dari rumah pelaku.
Baca SelengkapnyaMereka tak menyangka akan ditipu tetangganya sendiri
Baca SelengkapnyaCerita korban TPPO Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang perempuan yang memutuskan untuk resign dari kantor dan merintis usaha dari nol di kampung halaman.
Baca SelengkapnyaYekti menegaskan Lapas Klas II A Tangerang, akan menindak tegas N, jika nantinya berhasil ditemukan.
Baca Selengkapnya