2 Tembakan Bius Gagal, Warga Akhirnya Turun ke Kolam Evakuasi Tapir Liar
Merdeka.com - Seekor tapir liar akhirnya berhasil dievakuasi setelah lebih dari enam jam terjebak di kolam ikan milik warga di perumahan Cendrawasih di Jalan Surya Garuda Sakti, Kota Pekanbaru, Selasa (20/4). Satwa berwarna putih-hitam itu terlihat terluka di bagian kaki depannya. Luka berupa lecet itu akibat tapir berusaha memanjat tembok beton untuk keluar kolam.
Namun, tubuh satwa dilindungi itu terlalu besar sehingga usahanya selalu gagal dan mengakibatkan badannya luka-luka.
Tapir yang diperkirakan sudah dewasa itu tercebur di kolam ikan kosong di belakang rumah warga. Pemilik kolam, Julaiha mengatakan mendengar suara keras seperti ada yang tercebur ke kolamnya sekitar pukul 11.30 WIB.
-
Mengapa pelikan tersedak ikan? Meskipun mungkin terdengar lucu, situasi tersebut menjadi kritis ketika ikan itu tersangkut dan sulit untuk dikeluarkan.
-
Dimana kucing liar itu ditemukan? Pada Sabtu (29/7), warga Sampangan, Kota Semarang dihebohkan dengan kemunculan seekor kucing liar yang mengeluarkan air liur.
-
Hewan apa yang ditemukan di perangkap petani? Seorang petani di Beachport, Australia Selatan, melakukan penemuan luar biasa ketika memasang perangkap untuk menangkap predator yang berpotensi memangsa ternaknya. Pao Ling Tsai tadinya berharap menangkap musang atau rubah, tetapi justru dia dikejutkan dengan seekor hewan yang terakhir kali terlihat di Australia Selatan lebih dari 130 tahun yang lalu.
-
Siapa yang mengevakuasi buaya itu? Petugas BKSDA Cirebon mengevakuasi seekor buaya di wilayah permukiman warga Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu [26/7].
-
Kenapa kucing liar di Semarang disiksa? Agustin mengaku banyak menemukan kucing yang mengalami berbagai bentuk tindak kekerasan.'Ada yang ditembak, disiram air panas, dipukul, sampai dilumuri lem di tubuhnya,' kata Agustin dikutip dari ANTARA pada Jumat (26/7).
-
Kenapa buaya itu dievakuasi? Proses evakuasi buaya itu berlangsung menegangkan lantaran hewan buas itu sempat mengamuk saat hendak diamankan.
Hingga Selasa sore, tapir malang itu masih berada di dasar kolam sedalam 170 sentimeter itu. Tim penyelamat Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau hingga kini masih berusaha melakukan evakuasi.
Dokter hewan BBKSDA sudah menembakkan bius kepada tapir. Namun binatang itu masih juga terjaga walau sudah ditembak bius dua kali.
Warga setempat yang tidak sabar mencoba membantu evakuasi tapir dengan tali dan mengangkut kandang ke dalam kolam. Tapir itu terlihat berkali-kali meronta sebelum akhirnya masuk kandang sekitar pukul 18.05 WIB.
"Saya dengar suara keras sekali. Byuuur, seperti suara orang tercebur kolam, saya sangka ada anak yang jatuh ke kolam saya," kata Julaiha, pemilik kolam tempat tapir tersesat, kepada ANTARA.
Berdasarkan informasi dari tim penyelamat, tapir tersebut akan dibawa ke kebun binatang Kasang Kulim, Kabupaten Kampar, untuk diobservasi dan diobati. Dikutip dari Antara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca SelengkapnyaDua orang petugas menggunakan tongkat penjepit untuk menangkap ular kobra
Baca SelengkapnyaBaru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, buaya merupakan hewan yang berpotensi membunuh manusia sebab termasuk ke dalam hewan buas.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa total buaya kabur, namun dipastikan sudah ada 3 ekor yang berhasil ditangkap
Baca SelengkapnyaTim penyelamat juga berjalan di atas dua papan yang menghubungkan jalan perumahan warga.
Baca SelengkapnyaTiga buaya ukuran besar yang sempat berkeliaran di sawah warga berhasil ditangkap.
Baca SelengkapnyaTak hanya petugas damkar saja, terlihat pula seorang pria yang merupakan warga sekitar yang juga membantu proses evakuasi itu.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi buaya berukuran cukup besar ini menghebohkan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaSeorang warga sekitar Yogi Prihantoro melihat ular melingkar di saluran air
Baca SelengkapnyaSeekor ular piton besar muncul dan menggegerkan warga Jalan Krakatau, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaMenariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia.
Baca Selengkapnya