2 Terduga anggota ISIS ditangkap di lereng Gunung Sumbing
Merdeka.com - Tim gabungan TNI dan Polri menangkap dua orang diduga pengikut jaringan ISIS di lereng gunung Sumbing Wonosobo, Selasa (16/8) malam. Dandim 0707/Wonosobo Letkol Czi Dwi Hariyono mengatakan, kedua terduga pengikut jaringan ISIS tersebut yakni M. Taufik Ismail Salam, warga Sumur Benger, Kecamatan Tersono Kabupaten Batang, Jateng dan Siwi Prastyorini warga Desa Imogiri, Kecamatan Imogiri Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Saat ini keduanya diamankan untuk dilakukan pemeriksaan untuk pengembangan," kata Hariyono. Dikutip dari Antara.
Keduanya ditangkap menjelang pengibaran bendera ISIS yang rencananya dilakukan di puncak Gunung Sumbing pada Rabu (17/8) siang.
-
Kapan bendera diibarkan? Bupati Subang, Ruhimat, Minggu (13/8) tampak bergelantungan di tali saat ikut membentangkan bendera merah putih raksasa di wilayah Kecamatan Cisalak.
-
Dimana bendera diibarkan? Aksi ini dilakukan di kawasan Bukit Teras Pass, Jalur Bukanagara.
-
Siapa yang mengibarkan bendera? Bupati Subang, Ruhimat, Minggu (13/8) tampak bergelantungan di tali saat ikut membentangkan bendera merah putih raksasa di wilayah Kecamatan Cisalak.
-
Kapan upacara 17 Agustus di IKN? Rencananya, upacara 1 Agustus tahun 2024 akan digelar di halaman istana negara di IKN.
-
Kapan 17 Agustus diperingati? Agustus merupakan bulan bersejarah bagi Bangsa Indonesia. Kemerdekaan negeri ini dideklarasikan pada 17 Agustus.
-
Kapan Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan tahun ini? Tahun ini, Indonesia akan memperingati Hari Kemerdekaan yang ke-78.
Penangkapan bermula keduanya dicurigai saat berada di musala dekat pos polisi Kledung atau arah ke pos pendakian. Setelah dilakukan penggeledahan, ditemukan bendera ISIS dan sejumlah peralatan pendakian di dalam tas mereka.
Berdasarkan pengakuan mereka, katanya bahwa Rabu pukul 10.00 WIB di Gunung Sumbing akan dilaksanakan pengibaran bendera ISIS. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris RJ dan AM pernah mengibarkan bendera ISIS sebagai upaya melakukan propaganda menggalang dukungan.
Baca SelengkapnyaDensus 88 pastikan dua tersangka terduga teroris di Jakbar tidak ada kaitannya dengan teroris HOK yang ditangkap di Batu, Malang
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka merupakan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Baca SelengkapnyaPenangkapan kepada dua terduga teroris inisial LHM dan DW di dua tempat berbeda
Baca SelengkapnyaDengan kini total anggota AO yang sudah ditangkap selama bulan oktober mencapai 42 tersangka.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan pada Jumat (14/7) lalu. Kedua terduga teroris tersebut berinisial HSN alias UL dan OS alias O.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaPuluhan tersangka teroris ditangkap Densus 88 itu merupakan kelompok Jamaah Islamiyah (JI) dan Jamaah Anshor Daulah (JAD).
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPelajar berinisial HOK itu merupakan pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang masuk dalam jaringan teroris Daulah Islamiyah.
Baca Selengkapnya