2 Terduga Teroris Tewas di Makassar Terlibat Perencanaan Bom Bunuh Diri di Filipina
Merdeka.com - Dua terduga teroris di Makassar yang tewas di tangan tim Densus 88 Anti Teror Polri, Mohammad Rizaldy, (45) dan menantunya, Sanjai Ajiz, (22), dua Kali digagalkan berangkat ke Suriah.
Hal ini diungkap perwira Analis Kebijakan Utama Bidang Intelijen Densus 88 Antiteror Polri, Brigjen Polisi Ibnu Suhendra saat konferensi pers di aula Mappaouddang, Polda Sulsel, Kamis (7/1).
"Keduanya sempat berencana ke Suriah namun berhasil digagalkan ke bandara Soekarno Hatta. Setelah dipulangkan ke Makassar, mereka rencana kembali ke Suriah. Tapi karena tidak bisa berangkat ke sana, akhirnya dua terduga teroris yang meninggal dunia ini akhirnya merencanakan akan lakukan bom bunuh diri sama dengan saudaranya yang di Jolo, Filipina Selatan," terang Ibnu Suhendra.
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
Di kesempatan yang sama, Kapolda Sulsel, Irjen Polisi Merdysam menjelaskan, para terduga teroris jaringan JAD ini khususnya yang meninggal dunia ini adalah fasilitator pelarian Andi Baso, DPO kasus bom gereja Oukemene, Samarinda.
Juga terlibat dalam perencanaan bom gereja Hulu, Filiphina tahun 2019 oleh pasangan suami istri yakni Ulfa saudara kandung terduga teroris yang tewas, Mohammad Rizaldy.
Ditambahkan, 18 terduga teroris lainnya masing-masing Iwan yang saat ini dirawat di RS Bhayangkara karena luka tembak. Lalu lainnya berinisial Zf , Rm, MS, Ns, Ms, AA, AP, Ic, As, Hd, MF, Al, Bt, Hz, AA, RA dan HA.
"Kesemuanya diamankan dari lima titik di tiga daerah yakni di Kota Makassar, Kabupaten Gowa dan Kabupaten Enrekang," ujarnya.
Irjen Polisi Merdysam juga satu persatu barang bukti yang disita saat penangkapan dan penggeledahan di rumah terduga teroris saat memback up tim Densus 88 Anti Teror Polri secara serentak di wilayah Sulsel.
Disebutkan, ada rangkaian bom, papan sasaran tembak, 6 pucuk senjata laras panjang jenis PCP, senjata tajam berupa parang, sangkur, badik, busur katapel dan anak busur, samurai. Lalu beberapa potong pakaian motif loreng, stiker "Laa Ilaha Illallah" dan buku-buku bersifat provokatif radikal.
"Ini merupakan rangkaian bom yang mereka persiapkan. Dan ini juga papan sasaran tembak yang mereka gunakan saat latihan menembak dan naik gunung atau Idad untuk persiapan penyerangan," kata Merdysam.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaKetiga terdakwa tersebut juga terancam Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).
Baca SelengkapnyaPenembakan itu terjadi di Rusun Polri Cikeas Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/7) dini hari.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaAtas kedekataan angkatan, kata Irsyad, tiga Anggota TNI bersama dengan satu tersangka sipil inisial MS.
Baca SelengkapnyaIdentitas dua anggota TNI yang membantu Praka RM menculik dan menganiaya pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) diungkap ke publik.
Baca Selengkapnya5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca SelengkapnyaTotal 4 orang menjadi tersangka kasus penganiayaan pemuda asal Aceh.
Baca SelengkapnyaAnggota Paspampres Praka Riswandi Manik menculik dan menganiaya pemuda asal Aceh
Baca SelengkapnyaTotal tersangka penculikan dan pembunuhan Imam Maksyur sebanyak enam orang.
Baca Selengkapnya