2 Terduga teroris tewas terlibat penembakan polisi di Bima
Merdeka.com - Kontak senjata terjadi antara Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror kelompok teroris Jamaah Ansoru Tauhid (JAT), Senin (30/10) kemarin. Dua orang terduga teroris tewas dan dua lainnya melarikan diri.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, dua terduga teroris yang tewas diduga kuat terlibat dalam kasus penembakan terhadap dua polisi di Bima, Nusa Tenggara Barat.
"Keterlibatan terduga teroris tersebut adalah kasus penembakan anggota Polri di Bima 11 September 2017 lalu" kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa(31/10).
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Siapa yang tewas dalam kontak senjata? 'Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,' tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
-
Siapa yang tewas dalam penyerangan KKB? Berdasarkan hasil investigasi, personel OPM yang tewas adalah Engabub.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
Dalam peristiwa itu, Tim Densus 88 antiteror mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya dua pucuk senjata api rakitan dan puluhan peluru, perlengkapan untuk bertahan hidup di hutan, perlengkapan makan dan makanan.
Kata Setyo, dugaan sebagai pelaku penembakan dua polisi di Bima diperkuat dengan barang bukti peluru terkonfirmasi sama dengan proyektil peluru. "Peluru kaliber 556 ada 20 butir, peluru 38 ada 7 butir dan peluru 9 mm," ujarnya.
Usai kejadian tersebut, lanjut Setyo, Polres Bima langsung mengamankan satu orang terduga pelaku penembakan. Sedangkan pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
"Polres Bima Kota amankan satu orang karena ada saksi yang katakan mengarah pada yang bersangkutan dan pelaku lain dalam pengejaran," ujar Setyo.
Dari keterangan sementara, penangkapan pelaku berdasarkan kesaksian korban melihat pelaku dan kenal. "Salah satu korban melihat pelaku dan dikenal masyarakat. Identitas nanti lebih lanjut disampaikan," pungkasnya.
Seperti diberitakan, kontak senjata itu terjadi sekitar pukul 09.45 Wita, di Gunung Rotr Asakota, tepatnya di gunung Mawu Rite perbatasan Kota Bima dengan Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.
Dua orang yang tewas ini diduga berkaitan dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) atau kelompok Santoso. Keduanya adalah Amir alias Dance dan Yaman. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaDua anggota KKB yang terlibat penembakan warga sipil dan aparat TNI di Puncak Jaya, Papua Tengah ditangkap
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAparat gabungan dari TNI Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaTak hanya anggota polisi, OTK juga menembak seorang warga sipil.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaAparat gabungan dari TNI & Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca SelengkapnyaDua oknum anggota TNI Kodam IX/Udayana ditangkap karena diduga terlibat dalam penyerangan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar, Bali.
Baca SelengkapnyaTerkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca Selengkapnya