2 Teroris ditangkap di Palembang mengaku dimodali pegawai BUMN di Riau
Merdeka.com - Berdasarkan pengakuan dua terduga teroris asal Pekanbaru, Riau, yang ditangkap di Palembang kemarin, mereka diberikan biaya berangkat ke Mako Brimob oleh seorang pegawai BUMN di Riau. Polda Sumsel akan berkoordinasi dengan Polda Riau untuk menyelidiki keterlibatannya.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengungkapkan, pengakuan kedua terduga teroris itu masih dilakukan pendalaman. Lantaran tempat tinggalnya berada di Pekanbaru, pihaknya menyerahkan sepenuhnya ke Polda Sumsel untuk dilakukan penyelidikan.
"Ya yang modalin pegawai salah satu BUMN di Riau. Tapi itu kan baru keterangan, harus didalami. Kita komunikasikan dengan Polda Riau, Polresta Pekanbaru, dan Intel di sana," ungkap Zulkarnain, Selasa (15/5).
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus penembakan? Luigi Mangione, tersangka pembunuhan CEO UnitedHealthcare, Brian Thompson, ditangkap pada Senin (11/12) di sebuah McDonald's di Altoona, Pennsylvania.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
Dikatakannya, dalam penangkapan kedua pelaku petugas tidak menemukan barang bukti seperti bom atau alat untuk melakukan penyerangan. Namun, keduanya mengaku berangkat ke Mako Brimob Kelapa Dua untuk melakukan amaliah, yakni penyerangan.
"Tetapi kita dapat informasi mereka mampir ke Palembang sebelum pulang ke Riau, jadi ditangkap. Ini bentuk pencegahan," tuturnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua tersangka merupakan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris di Kecamatan Rawalumbu dilakukan pada hari yang sama dengan di Bekasi Timur. yakni Selasa (3/9) pagi.
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaDia belum bisa menjelaskan secara rinci terkait penangkapan teroris.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaAswin belum menjelaskan lebih rinci penangkapan teroris yang berlangsung di Bekasi itu.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan itu berlangsung pada pukul 10.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.
Baca SelengkapnyaDensus 88 pastikan dua tersangka terduga teroris di Jakbar tidak ada kaitannya dengan teroris HOK yang ditangkap di Batu, Malang
Baca SelengkapnyaTersangka ditahan 20 hari ke depan di Rutan Salemba Cabang Kejagung.
Baca Selengkapnya