2 TNI Aceh yang diculik ditemukan tewas dengan luka tembak di dada
Merdeka.com - Dua orang anggota TNI Satuan Unit Intelkam Kodim 0103 Aceh Utara yang diculik telah ditemukan tewas dengan luka tembak di badannya. Saat ini kedua jenazah masih menunggu dilakukan evakuasi.
Kepala Penerangan Kodam Iskandar Muda, Letkol Inf Machfud sudah memastikan kedua anggota Intelkam Kodim 0103 Aceh Utara meninggal. "Sudah positif apa yang berkembang sejak kemarin, sekarang sudah terjawab keduanya ditemukan meninggal dunia," kata Letkol Inf Machfud, Selasa (24/3) via telepon genggamnya.
Kedua jenazah ditemukan di Desa Batee Pila, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara. Keduanya ditemukan oleh petugas yang mencari sekira pukul 08.30 WIB, Selasa (24/3).
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Di mana anggota TNI AD ditemukan tewas? Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Kapan anggota TNI AD ditemukan tewas? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Kenapa anggota TNI AD ditemukan tewas? Saat ditemukan pada tubuh korban terdapat luka di bagian lengan kanan dan kepala bagian belakang.
"Kedua korban mengalami luka tembak di bagian badan ," tegasnya.
jenazah kedua korban saat ini masih berada di lokasi menunggu mobil ambulans untuk dilakukan evakuasi. Diperkirakan, lokasi berada jauh dari perkotaan, sehingga membutuhkan waktu untuk dibawa pulang jenazah tersebut.
"Masih menunggu evakuasi, informasi saya dapatkan, korban masih di lokasi," tutupnya.
Korban merupakan anggota Satuan Unit Intelkam Kodim 0103 Aceh Utara berpangkat Sersan. Masing-masing Serda Hendri, dan Sertu Indra.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, 2 anggota TNI Satuan Unit Intelkam Kodim 0103 Aceh Utara diculik oleh sekelompok orang bersenjata, Senin sore (23/3) sekira pukul 17.00 WIB. Korban penculikan masing-masing Serda Hendri, dan Sertu Indra.
Keduanya diculik saat sedang bersilaturrahmi ke rumah Mukim Daud di Gampong Alue Mbang, Nisam Antara, Aceh Utara. Silaturrahmi ini dilakukan dalam agenda melacak keberadaan kelompok bersenjata Din Minimi yang kerap membuat kekerasan di Aceh selama ini.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rupanya para pelaku sempat menculik dua orang. Namun satu korban karena kondisinya tidak sehat akhirnya dilepas di Tol Cikeas.
Baca SelengkapnyaIdentitas dua anggota TNI yang membantu Praka RM menculik dan menganiaya pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) diungkap ke publik.
Baca SelengkapnyaKorban terluka parah di sekujur tubuhnya dan tewas dalam perawatan di puskesmas.
Baca SelengkapnyaKapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan
Baca SelengkapnyaSejumlah warga lainnya mengalami luka-luka malam itu. Ada yang di bagian mata diduga terkena tusukan karena anggota TNI itu membawa sajam dan kayu.
Baca SelengkapnyaTernyata terdapat fakta baru usai dilakukan visum, dokter menemukan luka lubang di dada kiri korban.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif kedua pelaku menikam korban hingga meninggal dunia akibat tak terima ditampar.
Baca SelengkapnyaHingga kini belum diketahui secara pasti motif penyerangan tersebut.
Baca SelengkapnyaKasus ini masih didalami oleh Rindam IM dan Pomdam IM
Baca SelengkapnyaTak hanya anggota polisi, OTK juga menembak seorang warga sipil.
Baca SelengkapnyaPomdam Jaya/Jayakarta mengungkap motif pelaku terlibat dalam kasus dugaan penculikan, penyiksaan hingga tewas terhadap IM karena ekonomi.
Baca SelengkapnyaMotif penyerangan yang terjadi pada Jumat malam itu masih simpang siur. Selain satu tewas, sejumlah warga juga luka-luka.
Baca Selengkapnya