2 TNI diciduk polisi gara-gara rampas senjata intel Polda Jateng
Merdeka.com - Terbukti melakukan perampasan senjata airsoft gun dan penyekapan anggota Intel Polda Jateng, dua anggota TNI dari Kesatuan Kodim 0720/Rembang ditangkap Tim Gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Polres Rembang. Peristiwa perampasan senjata tersebut terjadi pada Minggu (12/4) di SPBU Fatmawati, Semarang.
Ahmadjuri (29), warga Warugunung Kecamatan Bulu Kabupaten Rembang, salah satu pelaku perampokan berhasil diamankan petugas. Dalam pemeriksaan, Ahmadjuri mengungkap keterlibatan dua anggota TNI dalam aksi perampokan tersebut.
Di depan polisi, tersangka Ahmadjuri menyebut nama Koptu TF dan Kopda SYT, anggota Kodim 0720/Rembang. Berbekal informasi tersebut, Tim Gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Polres Rembang langsung meringkus keduanya untuk kemudian diserahkan ke Subdenpom 43/1 Blora.
-
Apa prestasi yang dimiliki kedua prajurit TNI? Keduanya diketahui memiliki kemampuan mumpuni di bidang olahraga. Di antaranya yakni lari, terjun atletik, hingga sukses mengikuti ajang triatlon di berbagai kesempatan.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa yang menerobos iring-iringan TNI? Tampak emak-emak ini menerobos iring-ringan TNI yang hendak mengantar Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar yang akan purna tugas dari Makodam ke Mapolda Aceh.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Kenapa Ganjar melibatkan mantan Panglima TNI? Selain itu, Ketua Harian Partai Perindo TGB Muhammad Zainul Majdi juga mengisi posisi sebagai wakil ketua TPN Ganjar.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Sugiarto membenarkan penangkapan pelaku, termasuk keterlibatan dua TNI Kodim 0720/Rembang.
"Ya, pelaku ada dua orang sudah kami tangkap di Rembang. Saat ini, kami tangani pemeriksaannya bersama Subdenpom Blora dan Denpom Semarang," jelas Sugiharto kepada merdeka.com, Senin (20/4).
Sugiharto menjelaskan, selain merampas senjata airsoft gun milik korban, pelaku juga merampas ponsel Blackberry korban. Saat ini polisi masih menunggu proses disiplin kemiliteran di Subdenpom 43/1 Blora selesai.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Wakasatreskrim Polrestabes Semarang, Ipda Sukiyono. Sukiyono menambahkan, selain dirampok korban juga sempat disekap sambil diborgol dan dimasukkan mobil pelaku dan kemudian diturunkan di daerah Demak, Jawa Tengah.
"Yang pasti dari pengejaran ke Rembang kami tangkap loro (dua) orang anggota TNI pelaku perampokan," tambahnya.
(mdk/siw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum diketahui apa motif dari dua anggota tersebut yang ikut dalam aksi penyerangan tersebut.
Baca SelengkapnyaDua oknum anggota TNI Kodam IX/Udayana ditangkap karena diduga terlibat dalam penyerangan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar, Bali.
Baca SelengkapnyaPenyerahan barang bukti dan tersangka ini terkait kasus dugaan suap pengadaan alat pendeteksi korban reruntuhan di Basarnas.
Baca SelengkapnyaPolisi itu diperiksa Propam Polda Jateng terkait dugaan penganiayaan terhadap tertuduh pencuri kabel.
Baca SelengkapnyaDalam melakukan penyitaan, KPK akan berkoordinasi dengan KPK dan PPATK.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKorban sebelumnya dituduh mencuri besi proyek perumahan.
Baca SelengkapnyaPerkara yang melibatkan kedua anggota TNI aktif tersebut telah diserahkan KPK ke Puspom TNI.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan kasus tersebut telah ditangani oleh Kodam XVII/ Cendrawasih maupun dengan Korem 172. Dengan profesional selama proses penyelidika
Baca SelengkapnyaMarsda TNI Agung Handoko menjelaskan, penetapan tersangka kedua prajurit itu dilakukan setelah kasus ini ditingkatkan dari penyelidikan jadi penyidikan.
Baca SelengkapnyaTNI mengonfirmasi gudang di Sidoarjo, Jawa Timur yang menjadi lokasi penadahan kendaraan hasil kejahatan adalah milik Pusat Zeni AD.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca Selengkapnya