2 Truk 'Adu Banteng' Hingga Tabrak Pejalan Kaki dan Rumah Warga, 4 Orang Meninggal
Merdeka.com - Diduga rem blong, truk tronton B 9457 YN bermuatan potongan karpet menghantam truk dari arah berlawanan di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, Jawa Barat. Empat orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut, dua orang di antaranya sopir truk.
Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Ricky Adhipratama, mengatakan kecelakaan bermula saat truk membawa potongan karpet melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Sukabumi menuju Cianjur. Saat memasuki lokasi kejadian tepatnya di Desa Songom, Kecamatan Gekbrong, sopir tidak dapat mengendalikan laju kendaraan.
"Jalan yang menurun tajam dengan kecepatan tinggi, diduga membuat rem tidak berfungsi dengan baik. Sehingga truk melaju tidak terkendali hingga melawan arah dengan kecepatan yang terus bertambah karena jalan menurun," ungkap Ricky. Demikian dikutip dari Antara, Sabtu (18/4).
-
Siapa yang menyebabkan kecelakaan truk? Penetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menetapkan pengendara sopir truk inisial MI (17) sebagai tersangka.
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Bagaimana truk itu bisa kecelakaan? Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Halim Utama diduga akibat Truk Engkel (light truck) berkendara secara ugal-ugalan pada Rabu (27/3) pagi.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
-
Di mana kecelakaan terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
-
Bagaimana insiden kecelakaan terjadi? Bagnaia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
Saat itu, dari arah berlawanan truk bernopol F 9761 FD dikemudikan Andriyana, warga Kabupaten Bogor, melaju dengan kecepatan sedang memang melihat kendaraan melawan arus. Dia coba menghindari tabrakan. Namun, jarak yang dekat membuat tabrakan tidak dapat dihindari.
Truk bermuatan karpet yang dikemudikan Iwan Setiawan langsung menghantam truk tanpa muatan dengan tujuan Sukabumi, hingga terseret beberapa meter. Kemudian menabrak dua orang pejalan kaki atas nama Pilah dan Rian Dika warga Desa Songom, Kecamatan Gekbrong.
Kedua truk baru berhenti setelah menghantam empat rumah warga yang saat kejadian dalam keadaan kosong.
"Akibat kecelakaan tersebut empat orang meninggal dunia atas nama Iwan Setiawan dan Andriyana sopir truk serta dua orang warga pejalan kaki. Hingga saat ini kami masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan dengan meminta keterangan saksi-saksi," ujarnya.
Jasad korban sempat dibawa ke RSUD Cianjur untuk keperluan visum sebelum diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. "Kami mengimbau pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintas di jalur Gentong yang merupakan jalur rawan kecelakaan," ucapnya.
Keterangan saksi mata warga sekitar, sempat mendengar suara klakson yang dinyalakan sopir truk bermuatan potongan karpet untuk memberitahu pengendara dari arah berlawanan. Namun, selang beberapa saat warga mendengar suara dentuman keras yang disebabkan kecelakaan truk hantam truk yang berhenti setelah itu menghantam empat rumah.
"Kami sempat mendengar suara klakson dari truk yang melaju kencang dari arah Sukabumi, selang hitungan detik diikuti suara dentuman. Warga langsung berhamburan ke lokasi dan mendapati dua truk 'beradu banteng', empat orang meninggal dua di antaranya warga sekitar," kata Dadeng (32) saksi mata warga sekitar.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu unit truk tronton menabrak sepeda motor dan satu rumah di Cianjur. Dua orang meninggal dunia dan tujuh lainnya luka-luka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaTruk Tronton Seruduk 4 Kendaraan hingga Masjid di Lumajang, 1 Orang Tewas dan 2 Luka Parah
Baca SelengkapnyaKecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Tol Cipali Km 79.200 B, Campaka, Purwakarta, Senin (15/4).Satu orang tewas dalam peristiwa ini.
Baca SelengkapnyaKorban yang alami luka ringan telah dibawa ke rumah sakit terdekat.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tragis melibatkan truk tronton terjadi di Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDiduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaKecelakaan beruntun di Tol Cipularang ini menyebabkan sedikitnya 1 orang tewas dan 22 orang terluka. Selain itu, 19 kendaraan dilaporkan mengalami kerusakaan.
Baca SelengkapnyaAkibat kecelakaan ini, seorang pengemudi truk meninggal setelah terjepit badan kendaraan.
Baca SelengkapnyaDiduga truk yang melintas dari arah silayur atas (selatan) ke utara melaju turunan mengalami masalah pengereman.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, satu unit truk tronton menabrak sejumlah mobil dan sepeda motor di lampu lalu lintas di persimpangan exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan skenario evakuasi korban tewas yang terjepit kereta api Turangga usai tabrakan dengan kereta api lokal Bandung.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, empat orang meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka-luka.
Baca Selengkapnya