Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2 Vaksin Covid-19 yang Dikembangkan Unair akan Masuk Uji Tahap Ketiga

2 Vaksin Covid-19 yang Dikembangkan Unair akan Masuk Uji Tahap Ketiga Ilustrasi vaksin. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Dua jenis vaksin Covid-19 saat ini tengah dikembangkan oleh Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Unair pun memastikan bertepatan pada Dies Natalisnya yang ke 66 pada Senin (9/11) mendatang, vaksin tersebut sudah dapat memasuki uji tahap ketiga.

Hal ini diungkapkan oleh Rektor Unair Prof Mohammad Nasih. Ia menyatakan saat ini ada dua vaksin yang tengah dikembangkan oleh pihaknya, yakni Vaksin Merah Putih dan vaksin oral.

"Ada dua vaksin yang dikembangkan, yakni Vaksin Merah Putih dan vaksin oral yang telah sudah memasuki tahap ketiga dari keseluruhan tahapan pengembangan vaksin. Selain itu juga obat Unair 3 dan reagen," kata Nasih, Kamis (5/11).

Nasih mengatakan dua vaksin tersebut akan diluncurkan bersamaan dengan sidang senat terbuka Dies Natalis kampus tersebut ke-66, Senin (9/11) mendatang. Meski begitu, peluncuran vaksin tersebut bukan untuk digunakan namun untuk menuju uji klinis tahap selanjutnya.

"Kami ingin saat Dies Natalis Unair yang ke-66 ada sesuatu yang dirilis. Sebab kalau menunggu vaksin tersebut selesai dan digunakan, ya tahun depan. Prediksinya Maret atau April 2021 vaksin ini akan tuntas kalau semua berjalan dengan lancar," tegasnya.

Peluncuran tersebut juga dimaksudkan untuk menunjukkan adanya kemajuan dan vaksin, obat Covid-19 dan reagen yang telah dihasilkan dari penelitian Unair.

Vaksin Merah Putih merupakan vaksin Covid-19 yang dikembangkan bersama beberapa perguruan tinggi lain di Indonesia. Sementara vaksin oral Covid-19 berbentuk tablet yang dapat diminum.

Vaksin oral tersebut bertujuan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia (imunitas) dalam melawan virus. Sedikit berbeda dengan obat yang menargetkan virusnya secara langsung.

Vaksin tersebut dikembangkan kerja sama Institute of Tropical Disease (ITD) Unair dan London School of Hygiene and Tropical Medicine, Inggris.

"Yang oral akan bisa lebih mudah. Vaksin diperlukan banyak aktivitas dan proses-proses, sementara oral relatif tidak banyak. Namun hasilnya harus dievaluasi dari segi efek samping dan semua harus aman," tutupnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat

Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Ini Dia Vaksin Kanker Serviks Pertama Buatan Indonesia, Ampuh Cegah Kanker 100 Persen
Ini Dia Vaksin Kanker Serviks Pertama Buatan Indonesia, Ampuh Cegah Kanker 100 Persen

Vaksin Nusagard akan digunakan pada Program Imunisasi Nasional pada 2023 mendatang. Program ini menyasar 2,9 juta anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).

Baca Selengkapnya
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan

Introduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta

Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Unair Segera Buka Jurusan Kedokteran di Banyuwangi, Kini Masuki Tahap Akhir Penilaian
Unair Segera Buka Jurusan Kedokteran di Banyuwangi, Kini Masuki Tahap Akhir Penilaian

Persiapan pembukaan program studi kedokteran Universitas Airlangga (Unair) di kampus Banyuwangi terus dilakukan.

Baca Selengkapnya
Unair Buka Jurusan Kedokteran di Banyuwangi, Pendaftaran Mahasiswa Dimulai 9 Juli
Unair Buka Jurusan Kedokteran di Banyuwangi, Pendaftaran Mahasiswa Dimulai 9 Juli

Pendidikan kedokteran FIKKIA Unair Banyuwangi akan dilaksanakan di Banyuwangi dengan masa studi 4 tahun.

Baca Selengkapnya
Etana Jadi Perusahaan Pertama di ASEAN yang Punya Teknologi Kembangkan Vaksin
Etana Jadi Perusahaan Pertama di ASEAN yang Punya Teknologi Kembangkan Vaksin

Sepanjang 2023, Etana berhasil kembangkan produk bioteknologi dan vaksin.

Baca Selengkapnya
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional

Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Menilik Cikal Bakal Unair, Kampus yang Perkembangannya Paling Pesat di Asia, Dulunya Sekolah Khusus Dokter
Menilik Cikal Bakal Unair, Kampus yang Perkembangannya Paling Pesat di Asia, Dulunya Sekolah Khusus Dokter

Kampus ini merupakan Perguruan Tinggi Negeri ketiga di Indonesia setelah UI dan UGM

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Vladimir Putin Klaim Bahwa Rusia Tinggal Selangkah Lagi untuk Temukan Vaksin Kanker
Vladimir Putin Klaim Bahwa Rusia Tinggal Selangkah Lagi untuk Temukan Vaksin Kanker

Kanker merupakan momok bagi banyak orang. Pada saat ini, Rusia mengklaim bahwa mereka selangkah lebih dekat untuk menemukan vaksin Kanker.

Baca Selengkapnya