2 Vaksin Covid-19 yang Dikembangkan Unair akan Masuk Uji Tahap Ketiga
Merdeka.com - Dua jenis vaksin Covid-19 saat ini tengah dikembangkan oleh Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Unair pun memastikan bertepatan pada Dies Natalisnya yang ke 66 pada Senin (9/11) mendatang, vaksin tersebut sudah dapat memasuki uji tahap ketiga.
Hal ini diungkapkan oleh Rektor Unair Prof Mohammad Nasih. Ia menyatakan saat ini ada dua vaksin yang tengah dikembangkan oleh pihaknya, yakni Vaksin Merah Putih dan vaksin oral.
"Ada dua vaksin yang dikembangkan, yakni Vaksin Merah Putih dan vaksin oral yang telah sudah memasuki tahap ketiga dari keseluruhan tahapan pengembangan vaksin. Selain itu juga obat Unair 3 dan reagen," kata Nasih, Kamis (5/11).
-
Siapa yang mengumumkan penemuan vaksin kanker? Presiden Vladimir Putin mengungkapkan bahwa mereka kini selangkah lebih dekat untuk penemuan vaksin kanker.
-
Kapan Bio Farma mulai meneliti vaksin? Pada 1902 lembaga tersebut mulai meneliti berbagai vaksin yang diperuntukkan bagi kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Kapan vaksin cacar api diberikan? Zostavax diberikan dalam satu dosis tunggal melalui suntikan dan direkomendasikan untuk orang dewasa berusia 60 tahun ke atas.
Nasih mengatakan dua vaksin tersebut akan diluncurkan bersamaan dengan sidang senat terbuka Dies Natalis kampus tersebut ke-66, Senin (9/11) mendatang. Meski begitu, peluncuran vaksin tersebut bukan untuk digunakan namun untuk menuju uji klinis tahap selanjutnya.
"Kami ingin saat Dies Natalis Unair yang ke-66 ada sesuatu yang dirilis. Sebab kalau menunggu vaksin tersebut selesai dan digunakan, ya tahun depan. Prediksinya Maret atau April 2021 vaksin ini akan tuntas kalau semua berjalan dengan lancar," tegasnya.
Peluncuran tersebut juga dimaksudkan untuk menunjukkan adanya kemajuan dan vaksin, obat Covid-19 dan reagen yang telah dihasilkan dari penelitian Unair.
Vaksin Merah Putih merupakan vaksin Covid-19 yang dikembangkan bersama beberapa perguruan tinggi lain di Indonesia. Sementara vaksin oral Covid-19 berbentuk tablet yang dapat diminum.
Vaksin oral tersebut bertujuan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia (imunitas) dalam melawan virus. Sedikit berbeda dengan obat yang menargetkan virusnya secara langsung.
Vaksin tersebut dikembangkan kerja sama Institute of Tropical Disease (ITD) Unair dan London School of Hygiene and Tropical Medicine, Inggris.
"Yang oral akan bisa lebih mudah. Vaksin diperlukan banyak aktivitas dan proses-proses, sementara oral relatif tidak banyak. Namun hasilnya harus dievaluasi dari segi efek samping dan semua harus aman," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaVaksin Nusagard akan digunakan pada Program Imunisasi Nasional pada 2023 mendatang. Program ini menyasar 2,9 juta anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPersiapan pembukaan program studi kedokteran Universitas Airlangga (Unair) di kampus Banyuwangi terus dilakukan.
Baca SelengkapnyaPendidikan kedokteran FIKKIA Unair Banyuwangi akan dilaksanakan di Banyuwangi dengan masa studi 4 tahun.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Etana berhasil kembangkan produk bioteknologi dan vaksin.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaKampus ini merupakan Perguruan Tinggi Negeri ketiga di Indonesia setelah UI dan UGM
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaKanker merupakan momok bagi banyak orang. Pada saat ini, Rusia mengklaim bahwa mereka selangkah lebih dekat untuk menemukan vaksin Kanker.
Baca Selengkapnya