2 Mahasiswi akan jadi wanita pertama Indonesia taklukan gunung ini
Merdeka.com - Fransisika Dimitri Iniriwang dan Mathilda Dwi Lestari, bakal menorehkan sejarah untuk Indonesia. Dua mahasiswi Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung tersebut akan melanjutkan misi Seven Summits dengan menaklukan gunung tertinggi di Benua Antartika, Vinson Massif. Bila berhasil, mereka akan menjadi wanita pertama.
Ini adalah gunung ke-5 masuk dalam daftar Dua Srikandi Indonesia itu. Sebelum keduanya masuk dalam tim 'The Women of Indonesia Seven Summits Expedition', Mahitala sudah menaklukkan yakni Gunung Carstensz Pyramid setinggi 4.884 meter di atas permukaan laut (mdpl), Gunung Elbrus 5.642 mdpl pada 15 Mei 2015, Gunung Kalimanjaro 5.895 mdpl pada 24 Mei 2015 dan terakhir Gunung Aconcagua dengan 6.962 mdpl pada 1 Februari 2016.
"Motivasi berangkat dari awal untuk menancapkan bendera Indonesia. Kami ingin membawa harum nama perempuan Indonesia di dunia internasional. Kalau berhasil ini adalah perempuan pertama Indonesia yang bisa menaklukkan (Vinson Massif)," ungkap Fransiska saat ditemui di kampus Unpar Bandung, Senin (19/12).
-
Siapa yang pertama kali menaklukkan puncak Everest? Pasangan petualang, Norgay seorang Sherpa Nepal-India dan Hillary seorang Selandia Baru, mencapai puncak Everest pada pukul 11:30 pada tanggal 29 Mei, menjadi orang pertama yang menginjakkan kaki di puncak gunung yang terkenal di dunia ini.
-
Siapa yang pertama kali mencapai puncak Everest? Meskipun Edmund Hillary dan Tenzing Norgay tercatat secara resmi sebagai orang pertama yang mencapai puncak tertinggi di dunia pada tahun 1953, penemuan terbaru oleh pembuat film dan pendaki AS, Jimmy Chin, kembali memicu spekulasi tentang pencapaian Mallory dan Irvine.
-
Siapa yang mendaki gunung bersama Putri? Biasanya, waktu senggang Putri digunakan untuk bermain bersama teman-temannya di sawah, sungai, dan bahkan mendaki gunung.
-
Dimana Putri memulai pendakiannya? Saat mengikuti kegiatan Pramuka, Putri mendaki Gunung Sibayak yang terletak di Kabupaten Karo untuk pertama kalinya.
-
Kapan Mallory dan Irvine mendaki Everest? Kisah Mallory dan Irvine bermula pada tahun 1924 ketika mereka bergabung dalam ekspedisi Inggris yang berambisi menjadi yang pertama mencapai puncak Everest.
-
Bagaimana cara mencapai puncak gunung? Puncak gunung tidak mungkin bisa dicapai hanya dengan memandangnya dari kejauhan.
Menurut Fransiska, dari 348 orang di dunia sudah mencapai seven summits, sudah 33 di antaranya adalah perempuan. Dari situlah motivasi besar bahwa perempuan Indonesia juga bisa melakukan hal serupa. "Bisa juga inspirasi kaum perempuan muda bahwa kita bisa melakukan hal besar di mata dunia," ujarnya.
Gunung dengan ketinggian 4.897 mdpl ini disebut merupakan salah satu trek paling sulit dilintasi karena hampir seluruhnya dipenuhi tumpukan es yang licin. Meski tidak mengenal malam, kawasan ini sangat ekstrem cuacanya.
Fransiska dan Mathilda akan berangkat dari Jakarta pada 21 Desember 2016 menuju Santiago Chile. Dua mahasiswi kelahiran Jakarta ini rencananya bakal tiba di Indonesia pada pertengahan Januari nanti.
Persiapan fisik dan mental menurutnya sudah dilakukan sejak delapan bulan ke belakang. Logistik juga tentu bagian terpenting karena keberangkatan ke Vinson Massif merupakan pendakian termahal selain Gunung Everest.
"Diperkirakan kisarannya ya bisa sampai Rp 3 miliar seluruhnya untuk dua orang ini," terangnya. Beberapa pihak turut mendukung keberangkatannya mulai dari anggaran dan perlangkapan lainnya.
Rektor Unpar Mangadar Situmorang mengaku bangga sekaligus waswas melihat dua mahasiswinya akan melanjutkan perjalanan berat untuk mengibarkan bendera Indonesia. "Tapi tetap ada asa, ada harapan, ada dukungan, sekaligus doa bahwa perjuangan semacam ini akan berhasil dengan sangat baik," kata Mangadar di tempat sama.
Dia meminta doa kepada semua pihak untuk mendoakan agar perjalanan Fransiska dan Mathilda berlangsung lancar. Yang terpenting, keduanya diharapkan kembali dengan selamat setelah menuntaskan misi menaklukkan gunung yang tidak mengenal malam itu.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkat aksinya, Putri menuai apresiasi dari warganet hingga kalangan pejabat.
Baca SelengkapnyaPutri Handayani, wanita asal Serdang Bedagai yang sudah menaklukan berbagai gunung di dunia. Ia pun menjadi sosok inspirasi bagi kaum muda.
Baca SelengkapnyaSaat itu, Asmujiono membawa nama Indonesia, karena memang negara tetangga Malaysia juga menjalankan misi serupa.
Baca SelengkapnyaViral nenek usia 71 tahun taklukan banyak gunung. Ini fakta sosoknya yang curi perhatian.
Baca SelengkapnyaBerusia 10 tahun, Raihanun Rinjani Pratomo membutuhkan waktu 60 jam untuk mencapai puncak.
Baca SelengkapnyaLintang menjadi satu-satunya atlet panjat tebing putri Indonesia yang lolos babak final kualifikasi Boulder dan Lead Asian Qualifier Jakarta 2023.
Baca SelengkapnyaJalur ekspedisi tersebut belum banyak dieksplorasi para pencinta alam yang lain.
Baca Selengkapnyaerbagai macam misi dijalankan Kopassus, dimulai dari operasi-operasi militer di awal kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaNaila tak bisa melanjutkan perjalanan. Dia pun dievakuasi oleh Tim SAR setempat
Baca SelengkapnyaPensiunan anggota Kopassus ini mengenang perjuangannya menaklukan puncak tertinggi dunia demi mengibarkan bendera merah putih.
Baca SelengkapnyaBerikut potret seorang wanita yang menjadi satu-satunya perempuan berhasil taklukan Rinjani Ultra 100 Kilometer.
Baca SelengkapnyaGregoria Mariska berhasil meraih medali perunggu dari Cabang Olahraga tunggal putri Bulutangkis Olimpiade Paris 2024.
Baca Selengkapnya