2 Warga di Samarinda Ditangkap Saat Bawa 40 Lembar C6 dan Uang Tunai 33,4 Juta
Merdeka.com - Warga dini hari tadi menangkap dua orang mencurigakan diduga hendak membagikan uang, di Jalan Pramuka III, Samarinda, Kalimantan Timur. Barang bukti ditemukan berupa 40 lembar formulir C6 dan uang tunai Rp 33,4 juta. Diduga, uang itu untuk kepentingan dua Caleg DPRD Kaltim dan DPRD Samarinda dari Partai NasDem.
Dua orang warga yang ditangkap berinisial, D dan At. Keduanya ditangkap sekira pukul 02.00 WITA. Gerak-geriknya mencurigakan dan sempat dikira maling oleh warga sekitar. Antisipasi hal tidak diinginkan, keduanya pun diamankan warga setempat.
"Iya benar. Saya dapat telpon dari masyarakat pagi tadi melaporkan diduga ada orang membagi-bagikan uang," kata Ketua Bawaslu Kota Samarinda Abdul Muin, dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (17/4).
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Kenapa Nasdem belot dari Demokrat? Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan Piagam Koalisi yang telah disepakati ketiga parpol, kata Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya.
-
Bagaimana cara Pantarlih Pilkada 2024 mendapatkan gaji? Gaji ini diberikan sebagai bentuk penghargaan dan kompensasi atas keterlibatan mereka dalam menjalankan tugas sebagai Pantarlih.
-
Bagaimana Nasdem membangun koalisi untuk Pilgub NTT? 'Saya juga menugaskan seluruh pengurus untuk membangun koordinasi dan komunikasi dengan partai lain, karena harus berkoalisi,' jelas Edistasius.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
Muin menerangkan, dia langsung berkoordinasi bersama Sentra Gakkumdu Pemilu, dan mendatangi lokasi seperti yang dilaporkan warga. "Kami temukan yang bersangkutan (D dan At), sedang diamankan warga," ujar Muin.
"Barang bukti yang kita temukan di dalam tas, ada formulir C6 sebanyak 40 lembar, dan uang tunai Rp 33,4 juta. Kedua orang itu berikut barang bukti, sudah kita amankan," tambahnya.
Dikonfirmasi merdeka.com terpisah, Ketua Bawaslu Provinsi Kalimantan Timur Saiful Bahtiar memastikan, Bawaslu Samarinda memproses temuan itu. "Dalam ketentuan pelanggaran Pemilu, itu diproses sesuai prosedur penanganan pelanggaran dugaan pidana Pemilu," kata Saiful.
"Dari situ, kalau unsur terpenuhi, maka dilanjutkan untuk pidana Pemilu. Kalau mengacu dari barang buktinya, iya diduga dari caleg partai itu (Partai NasDem). Yang jelas, penyelidikan terpenuhi unsurnya, dilanjutkan ke penyidikan," ungkap Saiful.
Masih dijelaskan Saiful, selain di Samarinda, dari laporan Bawaslu dugaan politik uang juga terjadi di kabupaten Kutai Kartanegara dan juga Kutai Timur.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun uang dan barang tersebut ditemukan penyidik di sejumlah lokasi sejak 8 Juli lalu.
Baca SelengkapnyaDari pengakuan Agung tersebut, pihaknya membuntuti KM. Ternyata KM memasuki Hotel D'Maleo yang tidak jauh dengan posko Timsus Ditres Narkoba Polda Sulsel.
Baca SelengkapnyaCalon anggota legislatif terpilih DPRK diburu setelah Bareskrim mengungkap peredaran 70 Kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaCalon Legislatif (Caleg) DPR RI Partai Demokrat Syarifuddin Dg Punna ditetapkan sebagai tersangka kasus politik uang.
Baca SelengkapnyaPolres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini pun menjelaskan, jumlah Rp40 juta tersebut tidak langsung dikirim secara full.
Baca SelengkapnyaSyarifuddin mengaku tindakannya membagikan uang di masa kampanye ini bukan money politics
Baca SelengkapnyaFakta baru dua anggota Polda Jawa Timur terdakwa kasus peredaran narkoba, bakal mendekam di penjara.
Baca SelengkapnyaKPK belum menjelaskan lebih lanjut mengenai identitas empat orang tersebut.
Baca SelengkapnyaKPK menyarankan untuk segera ditransfer ke virtual account
Baca SelengkapnyaMobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).
Baca SelengkapnyaBawaslu Jakarta Selatan telah memanggil dan meminta penjelasan Pelapor atas nama Helly Rohatta
Baca Selengkapnya