2 Warga Palembang jadi bajing loncat hasil belajar dari YouTube
Merdeka.com - Tim Jatanras Polda Sumsel meringkus dua pria yang terlibat dalam aksi bajing loncat. Kedua pelaku mengaku mempelajari cara beraksi melalui YouTube. Mereka adalah Fendi (25) dan Dedi (25) yang semuanya warga Gandus Palembang. Barang bukti yang diamankan berupa satu unit AC 1 PK.
Kedua pelaku beraksi dengan menyasar mobil pick up berisi barang-barang elektronik saat melihat di Jalan Palembang-Indralaya, Desa Ibul Besar III, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir, 21 Mei 2018. Dengan mengendarai sepeda motor, mereka memepet mobil itu dari belakang.
Meski siang hari dan jalanan ramai, tersangka Fendi nekat naik dan merobek terpal penutup mobil. Dia mengambil AC untuk dijatuhkan ke pinggir jalan.
-
Kenapa pungli di Babelan Bekasi viral? Tingginya aktivitas pungli ini meresahkan hingga viral di media sosial.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
Kejahatan pelaku baru diketahui korban saat bongkar muat karena hitungan barang berkurang dan terpal sobek. Aksi keduanya sempat viral di media sosial karena sempat direkam pengendara.
Tersangka Fendi mengaku mempelajari cara beraksi melalui YouTube. Dia pun mengatur rencana dan berbagi tugas dengan rekannya agar usahanya berhasil.
"Kami pelajari dari YouTube, bagaimana bisa melompat ke mobil dan mengambil barang," ungkap tersangka Fendi di Mapolda Sumsel, Selasa (31/7).
Sementara itu, Wakil Dirreskrimum Polda Sumsel AKBP Aziz mengatakan, penangkapan kedua pelaku berdasarkan laporan korban yang merugi dan penyelidikan video yang beredar. Keduanya dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana lima tahun penjara.
"Kami mengimbau warga segera melaporkan ke polisi jika menjadi korban atau melihat bajing loncat agar pelakunya segera ditangkap," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus bajing loncat di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh, Langkat berhasil diungkap oleh Polres Langkat.
Baca SelengkapnyaWarga Radio Dalam bekerjasama untuk menangkap pencuri motor yang sedang beraksi
Baca SelengkapnyaParah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca SelengkapnyaBikin kepala geleng-geleng, aksi pencurian dilakukan oleh dua orang pemulung di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (4/7) lalu.
Baca SelengkapnyaBegini modus emak-emak bergaya elit bermobil curi sembako.
Baca Selengkapnyagawai hasil kejahatan pelaku telah dijual ke salah satu konter handphone di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaMobil sampai goyang hingga penyok. Sontak saja, kejadian tersebut viral di TikTok.
Baca SelengkapnyaDua pelaku jambret harus jadi bulan-bulanan warga sekitar Gambir
Baca SelengkapnyaWarga panik hendak menolong sejumlah orang yang telah terkapar di bahu jalan.
Baca SelengkapnyaDalam video, kedua begal tersungkur setelah sepeda motornya terpental.
Baca SelengkapnyaAwalnya, HAN alias Uus mendekati korban sambil mengarahkan rekannya.
Baca SelengkapnyaNiat hendak melaju kencang, si pemotor justru mengalami hal tak terduga.
Baca Selengkapnya