Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2 Wartawan Korban Intimidasi dan Penganiayaan di Bandung Melapor ke Propam

2 Wartawan Korban Intimidasi dan Penganiayaan di Bandung Melapor ke Propam Demo Buruh di Bandung. ©2019 Merdeka.com/Aksara Bebey

Merdeka.com - Dua wartawan yang diduga mengalami penganiayaan melaporkan kasus tersebut ke Propam Polrestabes Bandung, didampingi Tim Advokasi Jurnalis Independen (Taji). Polisi menyatakan akan menindak tegas anggota, jika terbukti melakukan pelanggaran saat bertugas.

Dari pantauan, kedua wartawan foto dari Tempo, Prima Mulia dan wartawan foto lepas, Iqbal Kusumadireza datang melaporkan bersama sejumlah kuasa hukumnya.

Salah seorang tim advokat, Moh Abdul Muit Pelu menyatakan ada dua pasal yang digunakan dalam pelaporan ini. Yakni, pasal 351 ayat 2 UU KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan luka, dan pasal 1 angka 8 juncto pasal 18 ayat 1 UU 40 tahun 1999 tentang Pers.

"Ini terkait dugaan tindak kekerasan oleh aparat terhadap jurnalis. Kita laporkan ke Propam Karena Propam yang berkewenangan menangani," katanya saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kamis (2/5).

Menurutnya, kedua jurnalis diduga mengalami kekerasan saat meliput aksi May Day kemarin. Karena masih laporan, pihaknya belum membawa barang bukti, termasuk visum untuk memperkuat adanya dugaan kekerasan.

"Bukti nanti kalau ada tambahan kita lampirkan bukti visum. Salah satu mengalami tindakan (kekerasan) langsung. Nanti kita siapkan visum," ucapnya.

"Alat-alat jurnalis juga ada yang rusak, seperti kamera (menghilangkan karya foto)," terangnya.

Dugaan aksi kekerasan terhadap wartawan oleh polisi mewarnai aksi hari buruh di Kota Bandung. Para aparat hukum ini diduga memukul dan menghapus foto wartawan yang melakukan peliputan.

Peristiwa ini berawal saat Fotografer Tempo, Prima Mulia dan jurnalis freelance Iqbal Kusumadireza (Reza) memantau sekaligus meliput aksi di beberapa titik sekitar Gedung Sate.

Saat tiba di Jalan Singaperbangsa, sekitar Dipatiukur, Prima dan Reza melihat ada keributan antara polisi dengan massa yang didominasi berbaju hitam-hitam. Mereka diduga bukan dari kalangan buruh.

Reza dan Prima mengaku melihat massa berbaju hitam tersebut dipukuli oleh polisi. Melihat kejadian tersebut, keduanya langsung membidikan kamera ke arah kejadian tersebut. Setelah pindah lokasi untuk mengabadikan gambar yang lain, Reza tiba-tiba dipiting oleh polisi.

Sedangkan Prima Mulia mengalami hal yang sama. Hanya saja, Prima tidak mendapat kekerasan fisik dari polisi. Prima mengaku sempat ditahan tiga polisi. Dia diancam dan didesak untuk menghapus foto-fotonya.

Terpisah, Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema mengatakan laporan yang dilakukan dua wartawan adalah hak hukum yang akan dihargai dan dihormati. Semua akan ditindaklanjuti melalui proses serta mekanisme yang ada.

Disinggung mengenai informasi internal terkait dugaan anggota Polrestabes Bandung, Irman mengaku masih melakukan pemeriksaan mendalam. Dengan demikian, ia tidak bisa mengungkapkannya secara detil.

"Masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik internal Propam, terkait dengan dugaan dugaan yang dilakukan oleh anggota," katanya.

"Prinsipnya, kami akan melakukan tindakan tegas terhadap anggota yang terbukti melakukan pelanggaran hukum dalam pelaksanaan. Tapi nanti dilihat dulu hasil pemeriksaannya. Apakah terpenuhi unsur pasalnya, atas perbuatan yang dilaporkan," pungkas Irman.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anak Buah Pukuli Wartawan karena Pemberitaan, Komandan TNI AL Dicopot
Anak Buah Pukuli Wartawan karena Pemberitaan, Komandan TNI AL Dicopot

TNI-AL bertanggung jawab untuk melakukan proses pengobatan terhadap korban.

Baca Selengkapnya
Fakta Terbaru Kasus Nurhadi Usai Dipiting Lehernya oleh Polisi Dua Tahun Silam, Alarm Jurnalis Korban Kekerasan Tak Boleh Diam
Fakta Terbaru Kasus Nurhadi Usai Dipiting Lehernya oleh Polisi Dua Tahun Silam, Alarm Jurnalis Korban Kekerasan Tak Boleh Diam

Setelah dua tahun berperkara di meja hijau, Nurhadi, jurnalis Tempo yang jadi korban kekerasan oleh polisi mendapatkan titik terang.

Baca Selengkapnya
Kasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan
Kasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan

Perkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang

Baca Selengkapnya
Pengawal Atta Halilintar Dipolisikan Buntut Ancam Culik Wartawan
Pengawal Atta Halilintar Dipolisikan Buntut Ancam Culik Wartawan

Laporan dilayangkan oleh AJV pada Kamis, 5 September 2024 malam.

Baca Selengkapnya
10 Anggota Polisi Diduga Sekap dan Aniaya Warga Diperiksa Propam Polda Bali
10 Anggota Polisi Diduga Sekap dan Aniaya Warga Diperiksa Propam Polda Bali

Propam Polda Bali periksa 10 anggota polisi diduga melakukan penganiayaan dan penyekapan kepada seorang warga berinisial IWS

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Hakim Diduga Ancam Aktivis Perempuan Hingga Dilaporkan ke KY Sumbar
Duduk Perkara Hakim Diduga Ancam Aktivis Perempuan Hingga Dilaporkan ke KY Sumbar

Duduk Perkara Hakim Padang Diduga Ancam Aktivis Perempuan Hingga Dilaporkan ke KY

Baca Selengkapnya
Kompolnas Minta Klarifikasi Kapolda Sulsel soal Dugaan Intimidasi Wartawan Buntut Berita Pungli Pembuatan SIM
Kompolnas Minta Klarifikasi Kapolda Sulsel soal Dugaan Intimidasi Wartawan Buntut Berita Pungli Pembuatan SIM

Kompolnas sudah melayangkan surat klarifikasi kepada Kapolda Sulsel. Namun belum direspons.

Baca Selengkapnya
Wartawan Korban Intimidasi di Acara Diskusi Golkar Lapor Polisi
Wartawan Korban Intimidasi di Acara Diskusi Golkar Lapor Polisi

Korban dihalang-halangi saat melakuan peliputan. Telepon genggam dirampas dan di banting oleh orang tak dikenal (OTK).

Baca Selengkapnya
Dewan Pers: Kritisi Pemberitaan Gunakan Hak Jawab, Tidak Usah Main Kekerasan
Dewan Pers: Kritisi Pemberitaan Gunakan Hak Jawab, Tidak Usah Main Kekerasan

Ninik pun meminta kepada siapapun agar memahami dan bisa menghormati kerja-kerja dari jurnalis.

Baca Selengkapnya
Relawan Dianiaya TNI di Boyolali, TPN Ganjar Bakal Lapor Komnas HAM
Relawan Dianiaya TNI di Boyolali, TPN Ganjar Bakal Lapor Komnas HAM

Menurutnya, dunia internasional melihat Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga dunia menjalankan pemilu yang tidak cacat dan bermasalah.

Baca Selengkapnya
10 Anggota Polisi di Bali Diduga Sekap dan Aniaya Warga
10 Anggota Polisi di Bali Diduga Sekap dan Aniaya Warga

10 Anggota Polisi Diduga Sekap dan Aniaya Warga di Bali

Baca Selengkapnya
3 Warga Bandung Babak Belur Dipukuli Gara-Gara Acungkan 2 Jari, Ini Respons Polisi
3 Warga Bandung Babak Belur Dipukuli Gara-Gara Acungkan 2 Jari, Ini Respons Polisi

Polisi sudah mulai mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan lainnya.

Baca Selengkapnya