2 WNI diculik, Menhan tak ingin patroli gabungan dinilai gagal
Merdeka.com - Dua nelayan warga negara Indonesia diculik di Perairan Sabah, Malaysia, pada Sabtu (19/11). Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu enggan menyatakan penculikan itu adalah sebuah kegagalan patroli bersama antara pemerintah Indonesia dan Malaysia di wilayah perairan.
"Siapa yang bilang gagal?" kata Ryamizard dengan nada kesal di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/11).
Menurut dia, patroli bersama antara kedua negara sebetulnya sudah membuahkan hasil. Hal itu bisa dilihat dari 400 orang pengikut Abu Sayyaf yang tewas setelah operasi bersama digelar. Abu Sayyaf adalah kelompok bersenjata di Filipina yang kerap menculik ABK WNI.
-
Kenapa para jenderal diculik? Para Jenderal Angkatan Darat dituding sebagai Dewan Jenderal, mereka tidak loyal dan berniat mengkudeta Presiden Sukarno.
-
Siapa yang menolak dipayungi di Bandara Indonesia? Jackie Chan (berpakaian biru putih) terlihat keluar dari pesawat. Dia telah diantisipasi oleh staf dan sekuriti. Orang-orang yang sudah menunggu kedatangan Jackie Chan langsung melihat dia tersenyum. Dengan tidak banyak basa-basi, aktor yang terkenal sering berakting tanpa menggunakan stuntman itu langsung berjalan dengan cepat.
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Kenapa TNI AD membantah klaim pelaku? Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
"Buktinya Abu sayyaf sudah 400 mati (pengikutnya), yang culik sudah dibebaskan. Enggak ngerti, dulu enggak pernah begitu, itu enggak tahu saja," ujar dia.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi mengaku sudah mengusulkan kepada pihak asosiasi kapal di Perairan Sabah untuk memasang alat automatic identification system (AIS) di setiap kapal. Tujuannya agar bisa terdeteksi ketika ada bahaya yang menimpa kapal tersebut.
Menurut Ryamizard, pemasangan alat automatic identification system tak memungkinkan. Alasannya kapal beroperasi di tengah lautan lepas. "Di tengah laut bagaimana mau pasang deteksi," singkat dia. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
Baca SelengkapnyaKapal yang ditangkap berkapasitas di bawah lima Gross tonnage (GT) dan alat tangkap yang digunakan pancing.
Baca SelengkapnyaBelasan calon PMI dan 24 WNA ini akan berangkat ke Malaysia lewat jalur laut.
Baca Selengkapnya"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaPolres Rokan Hilir amankan 51 Pekerja Imigran Indonesia dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaUpaya pencurian itu terjadi saat kapal lego jangkar di perairan Dumai
Baca SelengkapnyaKorban TPPO diserahkan ke Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI).
Baca SelengkapnyaPara pelaku adalah nelayan yang semula diminta seseorang melakukan perjalanan mengangkut ikan.
Baca SelengkapnyaPanglima perintahkan dua jenderal periksa anggota TNI yang geruduk Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Baca SelengkapnyaSehingga, Agung menegaskan tidak perlu bagi KPK memandang dalam operasi senyap atau OTT takut informasinya bocor.
Baca SelengkapnyaMenariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia.
Baca Selengkapnya