2 WNI diculik, Menlu Retno minta Malaysia jaga perairan Sabah
Merdeka.com - Dua nelayan warga negara Indonesia (WNI) diculik di Perairan Sabah, Malaysia, pada Sabtu (19/11). Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi mengaku sudah meminta otoritas Malaysia untuk menyikapi peristiwa tersebut.
"Intinya saya kembali lagi meminta perhatian mereka. Saya tidak akan habis atau berhenti untuk memintakan perhatian mereka," kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/11).
Penculikan dua nelayan WNI itu sudah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Retno melaporkan pada pagi hari ini saat berkonsultasi dengan Jokowi terkait kunjungan Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte ke Indonesia.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Bagaimana cara Dinas Perikanan membantu istri Nelayan Banyuwangi? Di Blimbingsari, misalnya, para istri nelayan membuat produk olahan ikan bakar. Para istri nelayan di sejumlah kecamatan di Banyuwangi didampingi untuk mengembangkan usahanya saat musim paceklik ikan.
"Saya sudah sampaikan laporan kepada bapak Presiden dan saya juga tekankan mengenai pentingnya bagi pemerintah dan otoritas Malaysia untuk meningkatkan keamanan di wilayah air mereka karena sudah sangat jelas ini kesepakatan yang sudah disetujui saat kita bicara bertiga pada bulan Mei," kata Retno.
Menyikapi penculikan itu, Menteri Pertahanan Filiphina, Malaysia dan Indonesia akan menggelar pertemuan. Pertemuan direncanakan berlangsung pada tanggal 23 November 2016.
"Kita akan terus bekerja dan akan kita sampaikan concern yang sama dan tanggal 23 nanti Menhan ketiga negara akan bertemu. Kalau kerja sama sudah, beralih ke hal yang sifatnya teknis itu dilakukan oleh Menteri Pertahanan," jelas dia.
Retno menambahkan, sebelumnya dia sudah mengingatkan kepada otoritas Malaysia agar menjaga keamanan kepulauan Sabah. Tak hanya itu, Retno juga sempat menemui asosiasi pemilik kapal kepulauan Sabah.
"Saya sudah melakukan pertemuan dengan asosiasi pemilik kapal di Sabah. Jadi dari semua layers sudah kita temui kita sampaikan concern kita," tandasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara ketiga teman korban dibebaskan tanpa terluka di tengah jalan oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaKorban dikurung dan disiksa selama 10 hari di pelbagai tempat negara bagian Malaysia, termasuk Penang.
Baca SelengkapnyaPolres Rokan Hilir amankan 51 Pekerja Imigran Indonesia dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaPerempuan itu sempat menjadi korban penculikan selama 10 hari di Malaysia.
Baca SelengkapnyaPodus yang dipakai para pelaku merupakan praktir terbaru dalam kejahatan menyelundupkan orang ke Australia.
Baca SelengkapnyaKapal yang ditangkap berkapasitas di bawah lima Gross tonnage (GT) dan alat tangkap yang digunakan pancing.
Baca SelengkapnyaMereka diduga berangkat dengan cara ilegal dan menjadi korban perdagangan manusia.
Baca SelengkapnyaSementara itu, ketiga korban yakni BN (29) asal Tasikmalaya, O (40) asal Subang dan A (28) asal Subang. Kedua pelaku disinyalir untung Rp2 juta per korban.
Baca SelengkapnyaAnggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR Charles Honoris Ungkap Kasus Warga Jakarta Korban TPPO
Baca Selengkapnya"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaTugas Kemenlu melindungi warga negara Indonesia di luar negeri, termasuk dari kejahatan judi online
Baca Selengkapnya