2 WNI yang disandera OPM sudah dibebaskan, kini berada di Vanimo
Merdeka.com - Dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok bersenjata di Papua Nugini kini sudah dibebaskan oleh tentara Papua Nugini. Keduanya saat ini sudah berada di Kota Vanimo.
"Betul tentara Papua Nugini (PNG) berhasil membebaskan kedua sandera dan saat ini sudah berada di Vanimo, ibu kota Provinsi Sandaun," kata Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian dilansir Antara, Jumat (18/9).
Jenderal bintang dua yang masih berada di Karubaga, Ibu kota Kabupaten Tolikara itu mengatakan, kondisi kedua sandera dalam baik.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Apa prestasi yang dimiliki kedua prajurit TNI? Keduanya diketahui memiliki kemampuan mumpuni di bidang olahraga. Di antaranya yakni lari, terjun atletik, hingga sukses mengikuti ajang triatlon di berbagai kesempatan.
-
Dari mana WNI dipulangkan? Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Apa yang diselamatkan oleh para perwira TNI? Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu.
-
WNI apa yang sudah dipulangkan? Berdasarkan data Kemlu, terdapat 10 WNI di Gaza. Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Kapan WNI dipulangkan? Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
"Yang terpenting kedua sandera sudah dibebaskan dengan selamat," tambah Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Siburian.
Kedua WNI yang disandera kelompok bersenjata sejak 9 September lalu adalah Sudirman dan Badar, keduanya adalah berprofesi tukang potong kayu. Selain menawan dua WNI, kelompok bersenjata juga menembak rekan kedua sandera yakni Kuba di kampung Skopro Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menhan Prabowo Subianto bertemu dengan mantan anak buahnya yang terlibat dalam Operasi Mapenduma di Papua.
Baca SelengkapnyaPasukan TNI terus melakukan pengejaran terhadap Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Baca SelengkapnyaBarang bukti yang disita senapan angin, sepatu PDL, kampak, atribut OPM bintang kejora dan senter
Baca SelengkapnyaAKBP Abdus Syukur mengakui memang menerima seorang warga sipil dan saat ini masih diperiksa apakah terlibat dalam kelompok bersenjata atau tidak.
Baca SelengkapnyaKaryawan PT Jayakarta Jasa Bakti tersebut diperlukan dengan baik dan tidak mendapatkan kekerasan fisik.
Baca SelengkapnyaMenlu Selandia Baru mengapresiasi peran badan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya terus berkoordinasi dengan Pemerintah Indonesia.
Baca SelengkapnyaDanrem PVB Brigjen Frits Wilem meminta anggota TNI melakukan pendekatan.
Baca SelengkapnyaPilot Susi Air Philip Mark Mehrtens telah disandera selama 1 tahun 7 bulan, tepatnya sejak 7 Februari 2023, oleh OPM/KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Baca SelengkapnyaBerikut perintah tegas Jenderal Kopassus di balik Operasi sikat OPM tewaskan desertir TNI Danis Murib.
Baca SelengkapnyaPilot Susi Air berkewarganegaraan Selandia Baru bernama Philip Mark Merhtens diketahui sudah setahun disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)
Baca SelengkapnyaOPM Tembaki Prajurit TNI saat Patroli di Bibida Papua
Baca SelengkapnyaDia pun menilai, penyelesaian polemik Pilot Susi Air dengan KKB berjalan tanpa kekerasan karena kerja sama semua pihak.
Baca Selengkapnya