Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

20 Calon Tenaga Kerja Ilegal Asal NTT Gagal Berangkat ke Kalimantan

20 Calon Tenaga Kerja Ilegal Asal NTT Gagal Berangkat ke Kalimantan Ilustrasi Pekerja Kantor. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Ditreskrimum Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil mencegah upaya keberangkatan 20 orang calon tenaga kerja ilegal ke Kalimantan. Mereka rencananya akan bekerja di sektor perkebunan sawit di Pulau Borneo.

"Kami cegah keberangkatan 20 orang calon tenaga kerja ilegal ini, karena tidak sesuai dengan prosedur untuk dipekerjakan sebagai tenaga kerja pada perusahaan kelapa sawit di Kalimantan," jelas Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto, Kamis (7/1).

Menurutnya, sebanyak 20 orang calon tenaga kerja itu masing-masing berinisial YT (18), YA (21), AM (36), AT (28), DYK (21), SB (25), 0B (30), NBK (41), LB (20), YH (36), AT(34), BDS (20), SN (37), CMR (22), NT (18), MSBK (39), MNT (25), DS (24), PSF (33) dan YEM (21).

Orang lain juga bertanya?

Rishian Krisna Budhiaswanto mengungkapkan, pihaknya mendapat informasi dari anggota Polwan bernama Bripda Misela bahwa saudara laki-lakinya Christifron Megahan Robeis, yang berasal dari kabupaten Timor Tengah Selatan telah direkrut oleh YFF untuk dipekerjakan di Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit PT KLS. Atas informasi tersebut anggota Unit Jatanras Subdit 3 Ditreskrimum mengamankan YFF saat membeli tiket kapal di salah satu agen perjalanan di Kuanino, Kota Kupang.

"Dari hasil interogasi pada saat itu, 20 orang tersebut sedang ditampung sementara di sebuah indekos yang beralamat di Kelurahan Sikumana. Berdasarkan informasi tersebut Anggota Subdit 3 dan Subdit 4 Ditreskrimum Polda Nusa Tenggara Timur bersama saudara YFF sebagai perekrut berangkat menuju indekos tempat ditampungnya ke 20 orang yang direkrut tersebut," katanya.

Sesampainya di lokasi, petugas menemukan 20 orang tersebut beserta tiga anak kecil yang merupakan keluarga salah satu calon tenaga kerja. Ketiga anak ini ingin diboyong juga ke Kalimantan oleh orang tuanya.

"Pada saat itu didapati fakta bahwa ke 20 orang tersebut akan diberangkatkan ke Kalimantan untuk dipekerjakan di Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit bernama PT. Bahaur Era Sawit Tama, tidak sesuai dengan keterangan perekrut yang mengatakan bahwa Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit atas nama PT KLS. Perekrut sendiri tidak bisa menunjukkan Surat Tugas atau Surat Penunjukkan dari Perusahaan untuk merekrut tenaga kerja, serta tidak bisa menunjukkan keterkaitan antara PT KLS dan PT Bahaur Era Sawit Tama, dan perekrut juga tidak menunjukkan dokumen–dokumen lain yang berkaitan dengan kontrak atau surat perjanjian kerja antara 20 orang yang mau diberangkatkan tersebut dengan pihak PT atau perusahaan," tambah Krisna.

Barang bukti yang diamankan berupa satu handphone beserta satu unit power bank warna silver milik perekrut. Petugas juga mengamankan 21 Kartu Tanda Penduduk, satu map warna kuning berisi 45 lembar surat yang menerangkan tentang Materi Sosialisasi Calon Tenaga Kerja dari PT Bahaur Era Sawit Tama, dan 19 lembar tiket kapal Pelni dengan rute Kupang–Surabaya tanggal 07 Januari 2021.

"Atas kejadian tersebut, saat ini perekrut bersama 20 orang yang akan diberangkatkan tersebut dibawa ke Kantor Ruang Pelayanan Khusus (RPK) Ditreskrimum Polda Nusa Tenggara Timir untuk dimintai keterangan dan selanjutnya akan diambil tindakan hukum," tutupnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puluhan Calon Pekerja Migran Ilegal Batal Berangkat, LBH Ansor Nilai Butuh Perlindungan Secara Komprehensif
Puluhan Calon Pekerja Migran Ilegal Batal Berangkat, LBH Ansor Nilai Butuh Perlindungan Secara Komprehensif

Para calon pekerja migran tersebut sedianya akan diberangkatkan ke negara-negara Timur Tengah, Kamboja, Thailand, dan China.

Baca Selengkapnya
Kronologi Terbongkarnya Penyelundupan Belasan Calon PMI ke Kamboja, Dijanjikan Pekerjaan Lewat Medsos
Kronologi Terbongkarnya Penyelundupan Belasan Calon PMI ke Kamboja, Dijanjikan Pekerjaan Lewat Medsos

Petugas turut mengamankan dua orang pria yang diduga sebagai penyalur para CPMI non-prosedural tersebut.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik TNI Sergap Penyelundupan 17 WNI dan 24 Warga Bangladesh ke Malaysia
Detik-Detik TNI Sergap Penyelundupan 17 WNI dan 24 Warga Bangladesh ke Malaysia

Belasan calon PMI dan 24 WNA ini akan berangkat ke Malaysia lewat jalur laut.

Baca Selengkapnya
Dibekali Visa Pelancong, Belasan Warga Jambi Nyaris jadi Korban Perdagangan Orang
Dibekali Visa Pelancong, Belasan Warga Jambi Nyaris jadi Korban Perdagangan Orang

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Baca Selengkapnya
Tim Reaksi Cepat KP2MI Gagalkan Keberangkatan 8 CPMI Ilegal ke UEA
Tim Reaksi Cepat KP2MI Gagalkan Keberangkatan 8 CPMI Ilegal ke UEA

Hingga saat ini, kepolisian telah menangkap dua orang terduga pelaku calo pekerja migran dan telah menahannya di Polres Bogor untuk diperiksa lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
Nekat ke Kamboja jadi Scammer Judi Online, 5 Pemuda Asal Sumatera Tak Berkutik Diciduk Petugas
Nekat ke Kamboja jadi Scammer Judi Online, 5 Pemuda Asal Sumatera Tak Berkutik Diciduk Petugas

Mereka rencananya akan diterbangkan ke Kamboja melalui Bandara Soekarno-Hatta melalui terminal 2 pada pukul 19.30 WIB.

Baca Selengkapnya
3 Fakta Belasan Buruh Migran Asal Jatim Dideportasi dari Timor Leste, Diajak Kerja Tetangga Berujung Tak Digaji
3 Fakta Belasan Buruh Migran Asal Jatim Dideportasi dari Timor Leste, Diajak Kerja Tetangga Berujung Tak Digaji

Mereka tak menyangka akan ditipu tetangganya sendiri

Baca Selengkapnya
Polda NTT Bongkar Sindikat TPPO Internasional, Modus Tawarkan Magang di Taiwan
Polda NTT Bongkar Sindikat TPPO Internasional, Modus Tawarkan Magang di Taiwan

Sebanyak empat tersangka ditangkap dalam operasi yang dilakukan di dua lokasi berbeda, yaitu di Bandara Ngurah Rai Bali dan di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Penampungan Pekerja Migran Ilegal Dibongkar Polisi di Dekat Bandara Soekarno-Hatta, Begini Kronologinya
Penampungan Pekerja Migran Ilegal Dibongkar Polisi di Dekat Bandara Soekarno-Hatta, Begini Kronologinya

AWS berperan sebagai pemilik penampungan dan juga penyalur pekerja migran Indonesia secara ilegal atau non prosedural.

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Ungkap 28 Kasus TPPO, 40 Korban Tertipu Lowongan Kerja Jadi Pekerja Migran dengan Visa Wisata
Polda Jateng Ungkap 28 Kasus TPPO, 40 Korban Tertipu Lowongan Kerja Jadi Pekerja Migran dengan Visa Wisata

Modus operandi yang dilakukan para pelaku dengan menggunakan penipuan lowongan kerja.

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Teluk Nibung Bongkar Penyelundupan Belangkas dan Kecambah Sawit ke Malaysia
Bea Cukai Teluk Nibung Bongkar Penyelundupan Belangkas dan Kecambah Sawit ke Malaysia

Penyelundupan coba dilakukan pelaku melalui Pelabuhan Teluk Nibung, Provinsi Sumatra Utara

Baca Selengkapnya
Modus Ditawari Pekerjaan di Perusahaan, 14 WNI Diselundupkan ke Kamboja
Modus Ditawari Pekerjaan di Perusahaan, 14 WNI Diselundupkan ke Kamboja

Adapun kedua tersangka penyelundup Pekerja Migran Indonesia non-prosedural itu di antaranya berinisial MZ dan PJ.

Baca Selengkapnya