Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

20 Gunung berstatus waspada dan siaga, ada apa?

20 Gunung berstatus waspada dan siaga, ada apa? tangkuban perahu. shutterstock

Merdeka.com - Aktivitas beberapa gunung berapi di Indonesia akhir-akhir ini meningkat. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat ada 20 gunung yang saat ini dalam pengawasan.

Dari 20 gunung itu, 5 berstatus siaga dan 15 berstatus waspada. Lima gunung yang berstatus siaga adalah Gunung Karangetang (Sulawesi Utara), Gunung Lokon (Sulawesi Utara), Gunung Ijen (Jawa Timur), Gunung Soputan (Sulawesi Utara) dan Gunung Gamkonora (Maluku Utara).

Sedangkan 15 gunung yang berstatus waspada adalah, Gunung Seulawah (Aceh), Gunung Sinabung (Karo, Sumatera Utara), Gunung Talang (Solok, Sumatera Barat), Gunung Kaba (Bengkulu), Gunung Kerinci (Jambi), Gunung Anak Krakatau (Lampung), Gunung Papandayan (Garut, Jawa Barat), Gunung Bromo (Jawa Timur), Gunung Semeru (Lumajang, Jawa Timur), Gunung Batur (Bali), Gunung Rinjani (Lombok, Nusa Tenggara Barat), Gunung Sangeang Api (Bima, Nusa Tenggara Barat), Gunung Rokatenda (Flores, Nusa Tenggara Timur), Gunung Egon (Sikka, Nusa Tenggara Timur) dan Gunung Tangkuban Parahu (Jawa Barat).

Mitosnya, meningkatnya aktivitas gunung berapi belakang ini sering dikaitkan dengan hal-hal di luar nalar. Tidak sedikit orang mengaitkan dengan akan ada pergantian pemimpin. Benarkah mitos tersebut?

Menurut Kepala PVMBG Surono, peningkatan aktivitas beberapa gunung api tidak ada kaitannya dengan apapun. Menurut dia, meningkatnya aktivitas gunung berapi hanya proses alamiah.

"Tidak ada kaitannya dengan pergantian pemimpin. Memang, aktivitas gunung tidak bisa diprediksi. Tugas kami akan memantau perkembangan," kata Surono atau biasa dipanggil dengan Mbah Rono kepada merdeka.com.

"Indonesia memang negara paling banyak mempunyai gunung berapi. Ada 127 gunung berapi," ujar Mbah Rono.

Dia mencontohkan, akhir-akhir ini yang menjadi perhatian adalah Gunung Tangkuban Parahu dan Gunung Anak Krakatau. Aktivitas kedua gunung tersebut terus disorot media, jadi akhirnya seolah-olah ada yang aneh dengan aktivitas gunung tersebut.

"Ini hanya aktivitas gunung secara alamiah saja. Sekali lagi tidak ada kaitannya dengan yang lain. Dengan banyaknya pemberitaan, masyarakat akan teredukasi dengan aktivitas gunung," kata dia.

Ada beberapa tingkat dalam memahami aktivitas gunung. "Normal, waspada, siaga dan awas," ujar Mbah Rono. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Air Danau Berubah Jadi Hitam, Status Gunung Kelimutu Naik ke Level Waspada
Air Danau Berubah Jadi Hitam, Status Gunung Kelimutu Naik ke Level Waspada

Statusnya dinaikkan karena hasil pemantauan visual dan instrumental, terjadi peningkatan aktivitas gunung.

Baca Selengkapnya
Naik Level dari Normal Jadi Waspada, Ini Fakta Gunung Slamet yang Terbangun dari Tidur Panjangnya
Naik Level dari Normal Jadi Waspada, Ini Fakta Gunung Slamet yang Terbangun dari Tidur Panjangnya

Gunung Slamet punya karakteristik yang "tenang namun menghanyutkan"

Baca Selengkapnya
Alami Peningkatan, Status Gunung Raung Jadi Level Waspada
Alami Peningkatan, Status Gunung Raung Jadi Level Waspada

Masyarakat diminta tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 kilometer.

Baca Selengkapnya
Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut
Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut

Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Sejauh Ribuan Meter
Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Sejauh Ribuan Meter

Masyarakat diimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik serta mewaspadai bahaya lahar.

Baca Selengkapnya
Gunung Slamet Alami Peningkatan Aktivitas Gempa
Gunung Slamet Alami Peningkatan Aktivitas Gempa

Gunung Slamet yang saat ini masih berstatus waspada atau level II dipantau secara visual dan instrumental.

Baca Selengkapnya
Penyebab Gunung Meletus dan Proses Terjadinya, Perlu Diketahui
Penyebab Gunung Meletus dan Proses Terjadinya, Perlu Diketahui

Dikenal sebagai negara kepulauan yang berada di Cincin Api Pasifik, Indonesia memiliki lebih dari 130 gunung berapi aktif.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Alami Puluhan Kali Gempa Guguran 14 Juli 2024
Gunung Semeru Alami Puluhan Kali Gempa Guguran 14 Juli 2024

Gunung Semeru masih berstatus siaga atau level III, sehingga masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara.

Baca Selengkapnya
Status Gunung Api Lewotobi Laki-laki di Flores Timur Naik jadi Siaga, PVMBG Keluarkan Imbauan Ini
Status Gunung Api Lewotobi Laki-laki di Flores Timur Naik jadi Siaga, PVMBG Keluarkan Imbauan Ini

hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan adanya peningkatan aktivitas visual dan kegempaan pada Gunung Lewotobi Laki-laki.

Baca Selengkapnya
564 Gempa Dangkal Terjadi Usai Gunung Ruang Erupsi, Terdengar Gemuruh dan Kilatan Petir Vulkanik
564 Gempa Dangkal Terjadi Usai Gunung Ruang Erupsi, Terdengar Gemuruh dan Kilatan Petir Vulkanik

Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi.

Baca Selengkapnya
PVMBG: Gunung Semeru Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Awan Panas dan Lahar Bisa Mencapai 17 Km
PVMBG: Gunung Semeru Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Awan Panas dan Lahar Bisa Mencapai 17 Km

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan kondisi Gunung Semeru saat ini sedang tidak baik-baik saja.

Baca Selengkapnya
Erupsi Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Masyarakat Diminta Waspada Longsoran Lava dan Awan Panas
Erupsi Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Masyarakat Diminta Waspada Longsoran Lava dan Awan Panas

Gunung Ile Lewotolok menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kurun waktu sepekan mulai dari 16 hingga 22 April.

Baca Selengkapnya