Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

20 Guru Besar Surati Jokowi, Ingatkan soal Integritas 10 Capim KPK

20 Guru Besar Surati Jokowi, Ingatkan soal Integritas 10 Capim KPK Pansel Capim KPK Temui Jokowi. ©2019 Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra

Merdeka.com - 20 Guru besar dari pelbagai perguruan tinggi turut menyoroti proses seleksi Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023. Mereka juga mengirim surat Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Para guru besar itu ikut turun gunung setelah pemilihan Capim KPK yang dilakukan Panitia Seleksi (Pansel) dinilai bermasalah oleh para pegiat anti-korupsi.

"Kami semua peduli agar korupsi di negeri ini berkurang signifikan. KPK sebagai andalan mesti profesional, beintegritas, bersih, cerdas, berani dan independen," kata Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Komaruddin Hidayat saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (3/9).

Orang lain juga bertanya?

Menurut Komaruddin, instrumen penegakan korupsi yang utama ada tiga yakni KPK, Polisi dan Kejaksaan. Idealnya ketiganya bersinergi saling mensupport yang lain.

"Ketiganya mengemban tugas menciptakan birokrasi yg bersih. Tapi benarkah korupsi semakin surut di negeri ini? Itu yang mesti dijawab oleh ketiga lembaga itu, mungkin saja perlu melibatkan lembaga lain. Jangan sampai gaji yang dikeluarkan tidak sebanding dengan jumlah korupsi yang diselamatkan," ujar Komaruddin.

Berikut isi surat yang dibuat 20 guru besar itu:

Bapak Presiden Joko Widodo yang terhormat, semoga Bapak dalam keadaan sehat dan terus berkomitmen untuk memberantas korupsi.

Seperti yang Bapak ketahui bahwa saat ini telah berlangsung proses seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Agenda ini amat penting karena lima orang yang akan terpilih menjadi Komisioner akan menentukan arah KPK dan pemberantasan korupsi di Indonesia selama empat tahun ke depan.

Proses seleksi kali ini sudah hampir memasuki tahap akhir dan nantinya Bapak Presiden akan menerima hasil seleksi yang dilakukan oleh Panitia Seleksi (Pansel). Untuk itu izinkan kami menyampaikan beberapa hal kepada Bapak Presiden untuk dijadikan sebuah pertimbangan.

Pertama, besar harapan kami agar bapak Presiden melihat integritas dari calon yang akan diberikan oleh Pansel. Prinsip integritas mutlak harus dimiliki oleh lima komisioner KPK terpilih karena mereka yang nantinya akan memimpin sebuah lembaga anti korupsi.

Kedua, penting juga bagi Bapak Presiden untuk melihat rekam jejak para calon Komisoner KPK. Kami yakin, Bapak Presiden menginginkan lima Komisioner KPK mendatang merupakan figur yang tidak bermasalah atau mempunyai catatan negatif di masa lalu, baik secara etik maupun hukum. Hal ini penting untuk menjaga kredibilitas kelembagaan KPK di mata masyarakat dan dunia internasional.

Sekian surat ini kami sampaikan. Besar harapan kami Bapak Presiden akan terus memperkuat KPK dengan cara selektif dalam memilah nama-nama calon Komisioner KPK yang disampaikan oleh Pansel. Terima kasih.

Hormat kami

Guru Besar Anti Korupsi

Berikut 20 Guru Besar tersebut:

1. Prof. Komaruddin Hidayat, Guru Besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

2. Prof. Sigit Riyanto, Guru Besar Universitas Gajah Mada

3. Prof. Purwo Santoso, Guru Besar Universitas Gajah Mada

4. Prof. Syamsuddin Haris, Guru Besar LIPI

5. Prof. Mochtar Pabottingi, Guru Besar LIPI

6. Prof. Hibnu Nugroho, Guru Besar Universitas Jenderal Soedirman

7. Prof. Hariadi Kartodihardjo, Guru Besar Institut Pertanian Bogor

8. Prof. Asep Saefuddin, Guru Besar Institut Pertanian Bogor

9. Prof. Bramasto Nugroho, Guru Besar Institut Pertanian Bogor

10. Prof. Sonny Priyarsono, Guru Besar Institut Pertanian Bogor

11. Prof. Didik Suharjito, Guru Besar Institut Pertanian Bogor

12. Prof. Yusram Massijaya, Guru Besar Institut Pertanian Bogor

13. Prof. Endriatmo Soetarto, Guru Besar Institut Pertanian Bogor

14. Prof. Farida Patittingi, Guru Besar Universitas Hasanuddin

15. Prof. Sulistyowati Irianto, Guru Besar Universitas Indonesia

16. Prof. Antonius Nanang Tyasbudi, Guru Besar Institut Teknologi Bandung

17. Prof. Agustinus Kastanya, Universitas Pattimura

18. Prof. Ningrum Natasya Sirait, Guru Besar Universitas Sumatera Utara

19. Prof. Werry Darta Taifur, Guru Besar Universitas Andalas

20. Prof. Zainul Daulay, Guru Besar Universitas Andalas.

Jangan Lewatkan:

Ikuti Polling Siapa Layak Pimpin KPK? Klik disini

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Segera Teruskan 20 Nama Capim dan Dewas KPK ke DPR
Jokowi Segera Teruskan 20 Nama Capim dan Dewas KPK ke DPR

20 nama capim dan calon dewas KPK yang diserahkan ke Jokowi akan diumumkan melalui website.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Saya Tidak Ada Intervensi Seleksi Capim KPK
Jokowi: Saya Tidak Ada Intervensi Seleksi Capim KPK

Jokowi menegaskan tak mengintervensi seleksi calon pimpinan (capim) KPK.

Baca Selengkapnya
Pansel Ungkap Kriteria Penentuan 10 Capim dan Cadewas KPK yang Diserahkan ke Jokowi
Pansel Ungkap Kriteria Penentuan 10 Capim dan Cadewas KPK yang Diserahkan ke Jokowi

Menurut Arief, proses penetapan kriteria itu tidak hanya berdasarkan pertimbangan internal Pansel.

Baca Selengkapnya
Menanti Gebrakan Pansel Capim KPK
Menanti Gebrakan Pansel Capim KPK

Penetapan nama sembilan pansel capim KPK oleh Presiden Jokowi menandakan dimulainya mencari calon pimpinan lembaga antirasuah.

Baca Selengkapnya
Membedah latar belakang 10 Capim KPK Dikantongi Jokowi, Ada Mantan Anak Buah Anies
Membedah latar belakang 10 Capim KPK Dikantongi Jokowi, Ada Mantan Anak Buah Anies

10 Capim KPK itu tinggal menunggu pinangan Presiden Jokowi sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan fit and proper test.

Baca Selengkapnya
Daftar 10 Nama Capim KPK Diserahkan ke Jokowi, Tidak Ada Johan Budi
Daftar 10 Nama Capim KPK Diserahkan ke Jokowi, Tidak Ada Johan Budi

Sepuluh orang tersebut dinyatakan lolos seleksi wawancara dan tes kesehatan jasmani rohani.

Baca Selengkapnya
Giliran Guru Besar hingga Alumni Unpad buat Petisi Kritik Pemerintah
Giliran Guru Besar hingga Alumni Unpad buat Petisi Kritik Pemerintah

Peristiwa sosial, politik, ekonomi dan hukum belakangan ini sebuah rangkaian dari menurunya kualitas demokrasi selama masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Pansel Serahkan 10 Nama Capim dan Dewas KPK ke Jokowi Hari Ini, Siapa Saja yang Lolos?
Pansel Serahkan 10 Nama Capim dan Dewas KPK ke Jokowi Hari Ini, Siapa Saja yang Lolos?

Jokowi akan memilih 5 nama capim untuk diserahkan ke DPR dan selanjutnya menjalani uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya
Ramai-Ramai Anak Buah Asep Guntur Kecewa ke Pimpinan KPK: Cuci Tangan & Salahkan Bawahan
Ramai-Ramai Anak Buah Asep Guntur Kecewa ke Pimpinan KPK: Cuci Tangan & Salahkan Bawahan

Disusul dengan permintaan maaf Johanis ke TNI dengan menyebut penyelidiknya khilaf saat OTT (Operasi Tangkap Tangan) kasus dugaan suap di Basarnas.

Baca Selengkapnya
Disingkirkan Lewat Tes Wawasan Kebangsaan, Empat Mantan Pegawai Daftar Capim KPK
Disingkirkan Lewat Tes Wawasan Kebangsaan, Empat Mantan Pegawai Daftar Capim KPK

Empat mantan pegawai KPK itu mendaftar capim KPK berkaca dari banyak masalah di internal lembaga antirasuah dari segi pimpinan hingga pegawai.

Baca Selengkapnya
KPK Kepada Pansel Capim: Kita Mau Cari Pimpinan Bukan Officer
KPK Kepada Pansel Capim: Kita Mau Cari Pimpinan Bukan Officer

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan mengatakan, masukan pimpinan, dewas, hingga pegawai penting demi pimpinan KPK berintegritas.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Barisan Guru Besar UGM Kritik Jokowi Pakai Petisi Bulaksumur: Menyimpang dari Dekokrasi!
VIDEO: Barisan Guru Besar UGM Kritik Jokowi Pakai Petisi Bulaksumur: Menyimpang dari Dekokrasi!

Koentjoro menerangkan jika pihaknya menilai masa pemerintahan Jokowi saat ini telah melakukan penyimpangan dari nilai-nilai demokrasi

Baca Selengkapnya