20 Hektare Lahan Tidur di Ogan Ilir Terbakar, Api Belum Padam
Merdeka.com - Lahan tidur seluas 20 hektare di wilayah Ogan Ilir, Sumatera Selatan, terbakar sejak kemarin. Hingga Kamis (29/7) pagi, api belum berhasil dipadamkan.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ini terjadi Desa sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir, Rabu (28/7) mulai pukul 15.00 WIB. Titik api berada di koordinat -3°29'15.0"S 104°36'02.0"E.
Kabid Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Ansori mengungkapkan, karhutla berada di lahan tidur dengan vegetasi semak belukar. Pemilik lahan belum diketahui dan masih diselidiki.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana lokasi Api Tak Kunjung Padam? Spot Wisata Api Tak KunjungPadam yang berada di Desa Brata Tinggi, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan ini membuat takjub banyak orang.
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
"Luasan lahan yang terbakar kemarin sekitar 20 hektare, api sampai sekarang masih belum padam karena sampai semalam baru sekitar 7 hektare yang dipadamkan," ungkap Ansori, Kamis (29/7).
Petugas Manggala Agni, BPBD, TNI, dan Polri sejak kemarin berupaya menjinakkan api dengan cara manual, mobil tangki, dan mesin sibaura. Mereka memanfaatkan air yang cukup tersedia di kanal-kanal tak jauh dari lokasi kebakaran.
"Api belum padam total, masih menyisakan api kecil yang tidak bisa lagi dijangkau. Hari ini dilanjutkan pemadaman," kata dia.
Sumber atau penyebab munculnya titik api belum diketahui. Api cepat membesar didukung lahan kering karena sudah cukup lama tidak diguyur hujan.
"Kami imbau semua pihak waspada karena sebentar lagi puncak kemarau. Ada api kecil saja bisa cepat meluas jika tidak segera dipadamkan," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen haru dan suka cita datang dari tim Manggala Agni yang melakukan sujud syukur saat pemadaman kebakaran hutan.
Baca SelengkapnyaApi yang membakar ratusan hektare hutan dan lahan itu masih belum padam.
Baca SelengkapnyaRatusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaBPBD memastikan kebakaran di lereng Gunung Agung tidak merambat ke lahan-lahan produktif milik warga.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan terus meluas. Akibatnya, udara di Palembang memasuki kategori tak sehat.
Baca SelengkapnyaWilayah lereng yang paling banyak terbakar di Kecamatan Kubu, Karangasem Bali, dan untuk di Kecamatan Abang
Baca SelengkapnyaKepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, 874 hektare lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaMemasuki musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan dilaporkan terjadi Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, kebakaran terjadi di kawasan hutan di lereng Gunung Agung, di Kabupaten Karangasem, Bali, dan hingga kini masih ada titik api yang belum padam.
Baca Selengkapnya