20 kecamatan di Sragen alami kekeringan
Merdeka.com - Musim kemarau panjang mengancam wilayah Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Hampir seluruh wilayah di 20 kecamatan di Bumi Sukowati mengalami kekurangan air.
Bupati Sragen, Agus Fatchurrahman mengatakan, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya supaya kekeringan bisa teratasi. Sebab tak hanya lahan pertanian kekeringan, tetapi juga sumur atau sumber air minum untuk warga.
"Hampir semua wilayah kita mengalami kekeringan. Petani kita sudah menggunakan pompa air untuk mengairi sawah. Kami sedang melobi agar Jasa Tirta mengalirkan Sungai Bengawan Solo ke Sragen. Terutama daerah yang bisa dijangkau," kata Agus saat ditemui wartawan, Jumat (2/10).
-
Apa upaya Pemprov Jateng mengatasi kekeringan? “Untuk itu dilakukan pengendalian secara pre-emptive di daerah endemis dengan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan dan responsif pada daerah yang terserang OPT dengan bahan kimia secara bijaksana,“
-
Gimana Pemkot Semarang atasi banjir Kaligawe? Sementara itu Kepala BPBD Kota Semarang Endro Pudyo Martanto mengatakan bahwa pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang mengerahkan pompa bergerak untuk mengurangi debit banjir.
-
Apa saja yang dilakukan untuk mengatasi kekeringan di Jateng? Pemerintah daerah bekerja sama dengan BPBD sedang menyiapkan beberapa solusi, termasuk distribusi air bersih, termasuk di Wonogiri dan Klaten.'BNPB juga akan membantu mendistribusikan air ke masyarakat sekitar,' ujarnya dikutip dari ANTARA pada Selasa (23/7).
-
Gimana warga Banyumas dapat air? Air kemudian akan keluar dari lubang buatan dan bisa langsung diambil oleh warga untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.
-
Kenapa Pemkab Sleman berikan bantuan pompa air? Beberapa upaya tersebut meliputi pemberian bantuan pompa air dan sumur di lahan pertanian yang terdampak kekeringan akibat kemarau melalui anggaran APBD Sleman sebanyak 53 unit.
-
Apa dampak musim kemarau di Jateng? Dampak musim kemarau juga dirasakan petani karena menyebabkan mereka mengalami gagal panen.
Selain kekeringan sawah, di wilayah utara Bengawan Solo atau sebelas kecamatan mengalami kekurangan air bersih. PDAM dan Dinas Sosial, lanjut dia, sudah mengantisipasi supaya tak terjadi kekurangan, terutama untuk keperluan keluarga.
"Berapapun kekurangannya akan kita usahakan. Jangan sampai masyarakat kekurangan minum. Berapapun biayanya, kalau untuk kebutuhan pokok rakyat akan kita penuhi," ujar Agus. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Kabupaten Bekasi mengajukan permohonan bantuan modifikasi cuaca kepada pemerintah pusat dan provinsi untuk mengatasi kekeringan yang semakin meluas.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah di Jawa Tengah (Jateng) dilanda kekeringan. Kondisi terparah terjadi di Kabupaten Grobogan dengan 99 desa yang kini kekurangan air.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data yang dihimpun BPBD, dari 14 kapanewon terdapat 55 kelurahan yang berpotensi terdampak.
Baca SelengkapnyaBPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota setempat telah mendistribusikan sebanyak 6.346.000 liter air bersih untuk 33.871 keluarga.
Baca SelengkapnyaGanjar Beri Bantuan Air Bersih di Banjarnegara, Warga Tak Perlu Lagi Turun ke Sungai Bawa Ember
Baca SelengkapnyaGanjar telah menggulirkan sejumlah program untuk mengatasi masalah krisis air masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemprov Jawa Barat mengalami krisis air bersih dan kekeringan di sejumlah wilayah.
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah bekerja sama dengan BPBD sedang menyiapkan beberapa solusi, termasuk distribusi air bersih
Baca SelengkapnyaHanya empat dari 18 kecamatan di seluruh Gunungkidul yang terdampak kekeringan
Baca SelengkapnyaTerhitung sebanyak 105 tangki dengan total 600.000 liter sudah didistribusikan ke beberapa kecamatan/kota yang berada di Provinsi Banten.
Baca SelengkapnyaBencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaDinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dinpertan KP) Kabupaten Banyumas optimistis sebagian besar tanaman padi di wilayahnya selamat dari kekeringan.
Baca Selengkapnya